SUPERFICIAL
Pembimbing :
Tampak lesi berbatas tegas, polisiklik, tepi aktif karena tanda radang lebih
jelas, dan polimorfi yang terdiri atas eritema, skuama, dan kadang papul dan
vesikel di tepi, normal di tengah (central healing)
Sistemik :
Terbinafin 1x250 mg/hari selama 6 minggu untuk kuku
tangan dan 12-16 minggu untuk kuku kaki.
Topikal :
Bifanol 1% dengan urea 40% dalam bentuk salep
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sistemik
3. Untuk lesi luas atau jika sulit disembuhkan dapat digunakan terapi sistemik ketokonazol
200 mg/hari selama 10 hari.
4. Pada kasus kronik berulang terapi pemeliharaan dengan topikal tiap 1-2 minggu atau
sistemik ketokonazol 2x200mg/hari sekali sebulan.
• Memberitahu pasien bahwa repigmentasi memerlukan waktu yang lama bahkan sampai
setelah sembuh
• Menjaga agar kulit tetap kering.
• Mengurangi aktivitas yang membuat keringat berlebihan.
• Hindari penggunaan handuk atau pakaian bersama dengan orang lain.
• Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat
KANDIDIASIS
Klasifikasi:
1. Kandidiasis kutis
2. Kandidiasis oral
3. Kandidiasis vulvovaginal
4. Kandida balanitis/balanopostitis
5. Kandidiasis kuku
6. Kandidiasis mukokutan kronik
7. Kandidiasis diseminata
KANDIDIASIS KUTIS (KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA)
Dapat ditemukan pada semua usia, mengenai daerah intertriginosa yang lembab dan mudah mengalami
maserasi, misalnya sela paha, ketiak, sela jari, infra mamae, atau sekitar kuku, dan juga dapat meluas ke
bagian tubuh lainnya.
Pemeriksaan fisik: kulit tampak bercak eritematosa berbatas tegas, bersisik, Diagnosis Banding:
basah, dikelilingi oleh lesi satelit berupa papul, vesikel dan pustul kecil di 1. Eritrasma,
sekitarnya. 2. Dermatitis
intertriginosa,
3. Dermatofitosis
Topikal
4. Dermatitis
1. Krim imidazol (mikonazol 2%,
klotrimazol 1%) selama 14-28 hari.
seboroik,
2. Bedak nistatin atau mikonazol 5. Psoriasis
selanjutnya dapat untuk pencegahan.
Sistemik
3. Flukonazol 50 mg/hari atau 150
mg/minggu.
4. Itrakonazol 100-200 mg/hari.
Pemeriksaan Penunjang
Kandidiasis superfisialis:
1. Pewarnaan sediaan langsung kerokan kulit dengan KOH 20% atau Gram: ditemukan
pseudohifa.
2. Kultur dengan agar Saboraud: tampak koloni berwarna putih, tumbuh dalam 2-5 hari.
EDUKASI
1. Menjaga hygiene tubuh.
2. Menjaga agar kulit area infeksi tidak lembab.
3. Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat.
4. Hindari penggunaan handuk atau pakaian bergantian dengan orang lain. Cuci handuk
yang kemungkinan terkontaminasi.
5. Gunakan sandal atau sepatu yang lebar dan keringkan jari kaki setelah mandi.