PerKeturunan/genetik
nah mengalami kecelakaan
Pernah mengalami trauma berat
Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Pernah atau sedang menderita penyakit kejiwaan
DIAGNOSIS
MEKANISME
Merupakan antipsikotik atipikal pertama dengan potensi
lemah.Disebut atipikal karena obat ini hampir tidak menimbulkan
efek ekstrapiramidal dan kadar prolaktin serum pada manusia tidak
ditingkatkan. Diskinesia tardif belum pernah dilaporkan terjadi pada
pasien yang diberi obat lain , walaupun kadang terjadi pada pasien
telah diobati hingga 10 tahun.
Efek samping yang banyak ditemukan akibat penggunaan clozapine adalah:
1. Efek samping umum: mengantuk/sedasi, peningkatan berat badan,
pandangan kabur, fatigue, demam, bibir kering
Minum obat ini setelah atau sebelum makan, atau seperti yang
diarahkan oleh dokter Anda. Jika Anda mengonsumsi tablet yang
larut di dalam mulut, hati-hati saat membuka setiap tablet dari
kemasan, dan segera masukkan ke mulut. Biarkan tablet larut di lidah
Anda lalu telan. Anda tidak perlu melarutkan tablet dengan air.
Buang tablet yang sebelumnya telah terkena udara karena
dibuka/kemasan rusak. Jangan menyimpannya untuk dosis
berikutnya.
2. CHLORPROMAZINE
MEKANISME
Merupakan obat untuk menangani gejala psikosis pada skizofrenia.
Selain itu, obat ini juga digunakan dalam pengobatan gangguan bipolar,
mual dan muntah.
Tablet
- Dewasa: 25 mg, 3 kali sehari, atau 75 mg, sekali sehari pada malam hari.Dosis
perawatan adalah 25-100 mg, 3 kali sehari, bisa ditingkatkan hingga 1 g per
hari.
- Anak usia 1-12 tahun: 500 mcg/kgBB, tiap 4-6 jam. Dosis maksimal adalah 75
mg per hari.
- Anak usia 1-5 tahun: 40 mg per hari.
Interaksi obat:
Efek hipotensi ortostatik aditif dalam kombinasi dengan MAOI.
Peningkatan risiko terjadinya pemanjangan interval QT jika digunakan
dengan haloperidol, escitalopram, atau procainamide.
Penurunan efek antihipertensi dari obat metildopa, guanethidine, atau
clonidine
Peningkatan risiko terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat jika
digunakan dengan obat penenang, antihistamin, obat golongan opioid,
atau obat bius
3. HALOPERIDOL
Mekanisme Haloperidol
untuk menenangkan keadaan Mania pasien psikosis karena hal
tertentu tidak dapat diberi fenotiazin. Reaksi ekstrapiramidal timbul
pada 80% pasien yang diobati haloperidol. Oksipertin merupakan
derivat butirofenon yang banyak persamaannya dengan CPZ.
oksipertin berefek blokade adrenergik dan antiemetik serta dapat
menimbulkan Perkinsonisme pada manusia dan katalepsi pada hewan
efek samping :Kantuk, Pusing, Sakit kepala, Sulit tidur, Susah buang
air kecil, dan Lemas.
Indikasi utama haloperidol adalah untuk siklus Island itu juga merupakan
obat pilihan untuk mengobati sindrom gilles de la tourette, suatu kelainan
neurologik yang aneh yang ditandai dengan kejang otot hebat menyeringai
(menyeringai) dan explosive utterances of foul expletives (koprolalia,
mengeluarkan kata-kata jorok)
Dosis
Kondisi: Psikosis, skizofrenia, atau mania
Dewasa: 0,5–5 mg, 2–3 kali sehari. Dosis pemeliharaan 3–10
mg per hari tergantung respons pasien terhadap obat.
Anak usia 3–12 tahun: dosis awal 0,5 mg per hari. Dosis dapat
ditingkatkan menjadoi 1–4 mg per hari bila diperlukan. Dosis
maksimal 6 mg per hari.
Anak usia 13–17 tahun: dosis awal 0,5 mg per hari. Dosis
dapat ditingkatkan menjadi 1–6 mg per hari bila diperlukan.
Dosis maksimal 10 mg perhari.
Lansia: 0,5–2 mg, 2–3 kali sehari. Dosis maksimal 20 mg
perhari.
Kondisi: Sindrom Tourette
Dewasa: 0,5–5 mg, 2–3 kali sehari. Dosis pemeliharaan 4 mg per hari.
Dosis maksimal 30 mg perhari.
Anak-anak usia 3–12 tahun: dosis awal 0,25 mg per hari. Dosis dapat
ditingkatkan menjadi 0,5–3 mg per hari bila diperlukan. Dosis maksimal 3
mg perhari.
Remaja usia 13–17 tahun: dosis awal 0,5 mg per hari. Dosis dapat
ditingkatkan menjadi 2–6 mg per hari bila diperlukan. Dosis maksimal 6
mg perhari.
Interaksi Haloperidol dengan Obat Lain
INDIKASI
profilaksis penyakit manik depresif yang tidak responsif pada lithium
Dosis
Kondisi: Epilepsi
Dewasa: Dosis awal: 100–200 mg, 1–2 kali sehari, dosis dapat
ditingkatkan secara bertahap sebesar 200 mg per hari, tiap minggu.
Dosis maksimal: 2.000 mg per hari.
Anak-anak 1–5 tahun: Dosis umum: 200–400 mg per hari.. Dosis
maksimal: 35 mg/kgBB per hari
Anak-anak 5–10 tahun: Dosis umum: 400–600 mg per hari. Dosis
maksimal: 1.000 mg per hari
Kondisi: Trigeminal neuralgia
Dewasa : Dosis awal: 100–200 mg 2 kali sehari, dosis dapat
ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kondisi pasien. Dosis
maksimal: 1.200 mg per hari
Kondisi: Gangguan bipolar
Dewasa: Dosis awal: 400 mg per hari yang dibagi dalam beberapa
jadwal konsumsi, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai
dengan kondisi pasien. Dosis maksimal: 1.600 mg per hari
Interaksi Carbamazepine dengan Obat Lain