• This PowerPoint primarily consists of the Target
Indicators (TIs) of this module in CCNA version 3.1. • It was created to give instructors a PowerPoint to take and modify as their own. • This PowerPoint is: NOT a study guide for the module final assessment. NOT a study guide for the CCNA certification exam. • Please report any mistakes you find in this PowerPoint by using the Academy Connection Help link.
To Locate Instructional Resource Materials on Academy Connection:
• Go to the Community FTP Center to locate materials created
by the instructor community • Go to the Tools section • Go to the Alpha Preview section • Go to the Community link under Resources • See the resources available on the Class home page for classes you are offering • Search http://www.cisco.com • Contact your parent academy!
Switch Operation Dari gambar di samping dapat kita lihat bahwa switch akan meneruskan data dari pc A sebesar 10 Mbps ke pc B. Sebelum data diteruskan/d kirim Switch akan memeriksa terlebih dahulu mac address tujuan dari data pc A di setiap port switch tersebut. Apabila di temukan mac add tujuan di port sekian maka akan d teruskan, tpi apabila tidak maka data tidak akan di kirim kemana-mana
komunikasi data full duplex yaitu komunikasi 2 arah dimana dimana setiap device dapat berperan sebagai pengirim mau pun penerima secara bersamaan. Pada proses pengiriman data terdapat dua jalur yaitu jalur transmisit dan receiver pada setiap device sehingga tidak terjadi tabrakan data (collision).
pada komunikas data melalui jaringan LAN, MAN, Internet maupun lainnya, pasti mengalami yang namanya jeda keterlambatan( latency) seperti gambar di samping proses pengiriman data dari pc satu ke pc lainnya membutuhkan waktu agar data tersebut sampai ke tujuan. Semakin jauh jarak antar kedua pc tersebut makan semakin banyak waktu yang dibutuhkan ( latency nya besar). Sehingga semakin besar jeda waktu/ latency maka semakin tinggi resiko kegagalan akses/ pengiriman data.
entire frame before sending it out the destination port. • Cut-Through - A switch starts to transfer the frame as soon as the destination MAC address is received.
untuk mengatur tidak terjadinya loop/perulangan (data berputar-puter disitu saja) pada topologi redundant di switch. Gambar disamping meruakan topologi redundant yang diterapkan di switch. Redundancy merupakan jalur jaringan alternatif sehingga jika dalam suatu jaringan terdapat link yang terputus atau perangkat yang bermasalah maka jalur untuk data masih ada sehingga tidak mempengaruhi konektivitas perangkat pada jaringan tersebut. STP mencegah terjadinya looping dengan menempatkan setiap port switch pada salah satu status : Forwarding atau Blocking dan lain”( dapat di lihat pada table dibawah). Interface dengan status forwarding bertingkah normal, mem-forward dan menerima frame, sedangkan interface dengan status blocking tidak memproses frame apapun. Sehingga apabila terdapat 3 port yang digunakan pada suatu switch maka ke tiga port tersebut ada yg berstatus forward, blocking, maupun listening/learning. Tujuannya agar tidak terjadi perulangan data pada 2 switch atau lebih yang saling terhubung.
giliran penggunaan LINK oleh user sehingga tidak ada user yang tersisih atau tidak mendapat giliran di dalam penggunaan media transmisi atau memonopoli penggunaannya. Pada share media, pc dihubungkan dalam satu jaringan dan mampu saling bertukar informasi, sedangkan extended media merupakan pengembangan dari share media diamana pc dapat berkomunikasi dengan pc lainnya yang berada pada jaringan yang berbeda. Sedangakan Point to point adalah satu computer yang di hubungkan ke satu computer saja baik menggunakan kabel maupun media wireless sehinga kedua computer tersebut dapat saling berkomunikasi.