2. Fluctuation Stock
3. Anticipation Stock
Batch Stock/Lot size Inventory
yaitu persediaan yang diadakan karena kita membeli
atau membuat bahan-bahan/barang-barang dalam
jumlah yg lebih besar dari jumlah yg dibutuhkan pada
saat itu
Keuntungannya :
Memperoleh potongan harga pada harga pembelian
Memperoleh efesiensi produksi (manufacturing
economis) karena adanya operasi atau “production
run” yg lebih lama
Adanya penghematan di dalam biaya angkutan
Fluctuation Stock
Adalah persediaan yg diadakan untuk menghadapi
fluktuasi permintaan konsumen yg tidak dapat
diramalkan.
Anticipation Stock
Yaitu persediaan yang diadakan untuk menghadapi
fluktuasi permintaan yg dapat diramalkan,
berdasarkan pola musiman yg terdapat dalam satu
tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau
penjualan permintaan yang meningkat.
Persediaan bahan baku (Raw material stock)
Persediaan bagian produk atau parts yg dibeli
(purchased parts/komponents stock)
Persediaan bahan-bahan pembantu atau barang-
barang perlengkapan (supplies stock)
Persediaan barang setengah jadi atau barang
dalam proses (work in process/progress stock)
Persediaan barang jadi (finished goods stock)
Biaya pemesanan (ordering cost)
Biaya yg terjadi dari adanya persediaan
(inventory carrying costs)
Biaya kekurangan persediaan (out of stock
costs)
Biaya yg berhubungan dengan kapasitas
(capacity associated costs
Ordering costs
biaya yg dikeluarkan berkenaan pemesanan barang-
barang atau bahan-bahan dari penjual, sejak dari
pesanan (order) dibuat dan dikirim dan diinspeksi di
gudang.
2. Perpetual system,
atau juga disebut book inventories yaitu dalam hal
ini dibina catatan administrasi persediaan. Setiap
mutasi dari persediaan sebagai akibat dari
pembelian ataupun penjualan dilihat atau dicatat
dalam kartu administrasi persediaan.
b. Metode Penilaian Persediaan
2. Rata-rata ditimbang
(Weighted average method)
Pembelian terakhir :
Pembelian terakhir :
FIFO LIFO