Anda di halaman 1dari 19

IBADAH DAN KESEHATAN

DISUSUN OLEH:

•N I S H A R E V L I A N I F 190711120
•S Y I F A U R R A H M A 190711117
•A D E W A H Y U D I 190711134
 
KELAS E/SEMESTER 3
IBADAH

Ibadah merupakan rangkaian ritual yang dilakukan manusia dalam


rangka pengabdian atau kepatuhan kepada sang Pencipta. Ibadah
dalam Islam tidak hanya terbatas pada hubungan manusia dengan Allah
semata, melainkan juga terdapat hubungan antara manusia dengan
manusia lainnya serta antara manusia dengan alam (Razak, 1993: 18).
Ada dua pembagian ibadah dalam Islam, yaitu ibadah mahdlah dan
ghairu mahdhah. Ibadah mahdlah, yaitu ibadah yang berhubungan
dengan penjalanan syariat Islam yang terkandung dalam rukun Islam.
Contoh ibadah mahdhah antara lain sholat, zakat, puasa dan haji.
Sementara ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang dilaksanakan
umat Islam dalam hubungannya dengan sesama manusia dan
lingkungannya. Ibadah ghairu mahdhah dikenal dengan ibadah
muamalah (Nata, 2002: 55).
KESEHATAN

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia,


sehat merupakan nikmat Allah SWT yang paling berharga dalam kehidupan
ini. Setiap orang mendambakan kesehatan baik sehat secara jasmani maupun
rohani, karena apabila manusia sedang sakit akan sangat berpengaruh pada
kehidupannya, selain sehat, merasakan sakit juga membuat manusia tidak
produktif lagi merasa kurang percaya diri. Orang sakit merasa telah menjadi
orang yang terbodoh, terlemah, dan termalang di dunia sehingga mengambil
keputusan yang sekecil-kecilnya menjadi ragu-ragu.
Sebagian besar orang yang sedang sakit akan mengalami timbulnya
goncangan mental dan jiwanya karena penyakit yang dideritanya. Pasien yang
mengalami kondisi tersebut sangat memerlukan bantuan motivasi yang dapat
menimbulkan rasa optimis dan selalu sabar dalam menghadapi cobaan dari
Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk
selalu sabar dalam menghadapi segala musibah yang menghadangnya, baik itu
ujian, cobaan, ataupun peringatan dari Allah SWT. Karena jika pasien sabar,
maka Allah SWT akan menampakan kebaikannya, agar manusia bisa
memahami kemaslahatan yang tersembunyi dibalik itu.
HUBUNGAN IBADAH & KESEHATAN

Secara teoritis ada dua kemungkinan pola hubungan antara agama dan
kesehatan, yaitu
Pola Hubungan Saling Berlawanan.
Ibadah dan kesehatan potensial muncul sebagai dua bidang kehidupan yang
saling berlawanan atau setidaknya tema kesehatan tersebut masih menjadi
wacana prokontra. Dalam batasan tertentu, hal ini menunjukkan bahwa apa yang
dianjurkan dalam bidang kesehatan tidak selaras dengan apa yang dianjurkan
dalam agama Misalnya mengenai terapi dengan urine, pengobatan dengan hal
yang memabukkan atau pencegahan HIV/AIDS melalui kondom. Dalam konteks
ini, urine menurut ajaran islam adalah sesuatu hal yang najis. Oleh karena itu,
terapi kesehatan dengan menggunakan urine sesungguhnya merupakan hal yang
bertentangan. Begitu pula pengobatan dengan menggunakan barang atau benda-
benda yang diharamkan misalnya alkohol. Promosi tentang penggunaan kondom
untuk menghindarkan diri dari sebaran HIV/AIDS merupakan suatu program
yang memiliki irisan moral dengan Agama.
Pola Hubungan  Mendukung.
Ibadah dan ilmu pengetahuan kesehatan memiliki
potensi saling mendukung. Orang yang akan
melaksanakan ibadah haji membutuhkan peran tenaga
medis untuk melakukan general check up supaya
kegiatan ibadah haji dapat berjalan lancar. Tradisi puasa
atau diet merupakan salah satu terapi yang telah diakui
oleh kalangan medis dalam meningkatkan kesehatan. Itu
ajaran agama sejatinya memiliki potensi untuk
memberikan dukungan terhadap kesehatan.
MANFAAT IBADAH DALAM KESEHATAN

Agama sangat berperan penting dalam bidang kesehatan.


Berbagai macam manfaat agama dalam kesehatan,
diantaranya yaitu:
 Puasa
Puasa adalah sebuah ujian bagi semua umat muslim, di
dalamnya terkandung banyak pelajaran yang bisa kita
ambil. Puasa tidak saja merupakan sebuah kewajiban yang
mengharuskan kita menahan dari waktu imsak hingga
maghrib, tetapi tentu ada manfaat lain yang bisa anda
dapat dalam  menjalan ibadah puasa, diantaranya dalam
hal kesehatan.
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Beberapa hal yang bisa anda dapatkan dalam berpuasa


adalah:
Pertama, puasa dapat menurunkan berat badan anda.
Kedua, puasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Ketiga, puasa dapat mencegah diri dari stroke.Hal ini terjadi
karena puasa dapat memperbaiki kadar kolesterol darah.
Keempat, puasa dapat menjaga Kadar Gula Dalam Darah
Kelima, puasa dapat mengistirahatkan alat pencernaan.
WUDHU

Manfaat secara umum


Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya
membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman
kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat
pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media
komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara
tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH
(derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah
satu  metode menjaga kestabilan tersebut  khususnya kelembaban kulit.
Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit
terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya
proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-
lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga
mulut, hidung, telinga).
Keutamaan Berkumur –kumur

Berkumur –kumur berarti  membersihkan  rongga mulut


dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap
atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan
( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya
akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan
berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari
berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan
mulut.
Istinsyaq

Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung,


melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung
(nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir
hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga
kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung
merupakan basis pertahanan pertama pernapasan.
Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Penelitian ilmu
modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas
Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan orang yg
berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan
bebas dari debu, bakteri dan mikroba.
Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan

Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku


memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan
debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung.
Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai ke siku
juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit
dan membersihkan kulit dari lemak yg dipartisi oleh
kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg ideal
untuk berkembang biaknya bakteri. Begitu pula dengan
pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki
beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk
mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi
masalah terbesar di negara kita
Membasuh Kedua Telapak Kaki

Membasuh kedua telapak kaki dengan memijat


secara baik danpat mendatangkan perasaan tenang
dan nyaman, karena telapak kaki merupakan
cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang
berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya
satu-persatu, padahal ia hanya membasuh kedua
telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan
baik. Ini merupakan salah satu rahasia timbulnya
perasaan tenang dan nyaman yang dirasakan oleh
seorang muslim setelah berwudhu
Shalat

 Setiap gerakan-gerakan shalat mempunyai arti khusus bagi kesehatan


dan punya pengaruh pada bagian-bagian tubuh seperti kaki, ruas
tulang punggung, otak, lambung, rongga dada, pangkal paha, leher, dll.
Berikut adalah ringkasan yang bermanfaat untuk mengetahui tentang
daya penyembuhan di balik pelaksanaan sholat sebagai aktivitas
spiritual.
Berdiri tegak dalam shalat
Rukuk
Sujud
Duduk tasyahud
Salam
CARA MENJAGA KESEHATAN DALAM KONTEKS
ISLAM

Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita mengenai kesehatan, tidak


sedikit dari ucapannya mengandung unsur medis yang mutakhir. Dari ajaran
beliau mengenai perihal orang sakit ialah:
Perintah untuk berobat. Kewajiban bagi setiap muslim yang sakit untuk
berobat.
Setiap penyakit ada obatnya Seperti:
Karantina penyakit, Nabi bersabda “jauhkanlah dirimu sejauh satu atau
dua tombak dari orang yang berpenyakit lepra.
Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar dalam penanggulangan
berbagai penyakit infeksi yang membahayakan masyarakat. Sabda Nabi
yang berbunyi “jangan engkaulah masuk ke dalam suatu daerah yang
sedang terjangkit wabah, dan bila dirimu berada di dalamnya janganlah
pergi meninggalkannya”
 Islam menganjurkan umatnya untuk melakukan upaya proteksi diri
(ikhtiar) dari berbagai penyakit infeksi, misalnya dengan imunisasi.
Kesehatan Jasmani

Manusia adalah makhluk yang selalu ingin memenuhi seluruh kebutuhannya, keinginan
manusia yang tidak terbatas kadang membuat manusia menjadi rakus. Makan berlebih,
pola hidup yang tidak baik, penggundulan hutan untuk bahan bangunan, eksploitasi laut
yang tidak bertanggung jawab, semuanya itu akan membuat keseimbangan alam
terganggu.  Di sadari maupun tidak, manusia merupakan bagian dari alam. Dengan
demikian dapat kita simpulkan bahwa kesehatan jasmani berhubungan dengan alam. Nabi
pernah bersabda “sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu”.
Kesehatan fisik merupakan keadaan yang sangat penting dalam mendukung aktivitas
lainnya. Hal ini disebabkan karena dalam perintah Allah pada manusia banyak yang
berupa aktivitas fisik yang memerlukan kondisi yang prima, seperti shalat, puasa, ibadah
haji dan ibadah lainnya. Ajaran Islam untuk menjaga kesehatan fisik terlihat dalam
beberapa perintah Allah, seperti shalat yang mampu meregangkan otot. Karena setiap
gerakan shalat seperti mempunyai kunci tubuh, sehingga sendi-sendi bisa lentur dan
menyehatkan. Wudhu yang menurut penelitian bisa merangsang saraf-saraf pada daerah
yang terusap air wudhu, puasa yang menyehatkan, ibadah haji yang merupakan puncak
dari ibadah yang membuat tubuh kuat, karena rukun-rukunnya yang melatih kondisi
stamina tubuh. Islam yang sangat mementingkan kesehatan jasmani dan fisik yang
dilakukan dengan cara menjaga kebersihan, olahraga, menjaga asupan makanan. Dan
semuanya terintegrasi dalam setiap aktivitas ibadah. Hal ini agar menjadi kebiasaan yang
tidak disadari untuk umat Islam dan merupakan bentuk pendidikan dari Allah.
Kesehatan Rohani

Seperti yang dijelaskan dalam  Firman Allah yang tertuang dalam Al –


Qur’an surat Al- Ra’d : 28 yang berbunyi : “(yaitu) orang-orang yang beriman
dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram. (Q.S. Al-Ra’d: 28)
Menurut Prof Dr. Nasaruddin Umar M.A, Guru besar UIN Syarif
hidayatullah Jakarta mengatakan didalam manusia ada unsur jasad
(jasadiyyah), unsur nyawa, dan unsur ruh yang dalam Al-Qur’an di sebut
KHALQAN AKHAR. Seseorang baru disebut manusia jika memiliki ke 3 unsur
ini.
Hubungan antara makhluk dengan Tuhannya akan berjalan baik bila sang
makhluk menaati apa yang di perintahkan Allah, ciri-ciri jiwa yang sehat yang
dalam Al-Qur’an di sebut Qalbun Salim, seperti hati yang selalu bertobat (at-
taqwa), hati yang selalu menjaga dari hal-hal keduniaan (al-zuhd), hati yang
selalu ada manfaatnya (al-shumi), hati yang selalu butuh pertolongan Allah (al-
faqir).
Kesehatan Sosial

Hidup bermasyarakat dalam arti yang seluas-luasnya adalah salah


satu naluri manusia. Menurut Aristoteles menyebutkan manusia adalah
Zone Polition, yaitu manusia yang selalu membutuhkan kehadiran
orang lain. Oleh karena itulah dalam Islam di kenal istilah Ukhuwah
(persaudaraan) yang akan mendatangkan muamalah (saling
menguntungkan), hal ini memungkinkan rasa persaudaraan lebih
tinggi.
Hal ini sesuai dengan Q.S. Al – Hujurat ayat 13 yang menyatakan : “hai
manusia , sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah
maha mengetahui lagi maha mengenal. (Q.S. Al-Hujarat: 13)
Menjaga Kesehatan pribadi dan lingkungan dalam Islam :
Tubuh. Islam memerintahkan mandi bagi umatnya untuk membersihkan tubuhnya
dari najis dan hadas. Dia mengajarkan kepada umatnya, mulai memotong kuku,
membersihkan luas jari, mencabut bulu ketiak dan bersiwaq hingga bagaimana cara
dia makan.
Tangan. Nabi Muhammad SAW bersabda: “cucilah kedua tanganmu sebelum dah
sesudah makan dan cucilah kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang
pun tahu di mana tangannya berada di saat tidur.”
Makanan dan Minuman. Rasulullah SAW. bersabda “tutuplah bejana air dan tempat
minummu”.
Rumah. “Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu”, sebagaimana di anjurkan
untuk menjaga kebersihan dan keamanan jalan.
Perlindungan sumber air. Rasulullah melarang umatnya membuang kotoran di
tempat-tempat sembarangan, misalnya sumur, sungai, dan pantai. Perintah-perintah
Rasulullah tersebut memiliki makna bahwa kita harus menjaga kebersihan dan
kesehatan agar terhindar dari berbagai infeksi saluran pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai