Anda di halaman 1dari 38

EKONOMI DAN KESEHATAN

OLEH :
SITI HIDAYATI, M. Kes
Tujuan pembangunan :
Meningkatkan kesejahteraan yang berkaitan
dengan kualitas hidup manusia.

Pembangunan  pertumbuhan ekonomi yang


dapat meningkatkan kesejahteraan manusia

Indikator pembangunan manusia :


Mengukur kesehatan, pendidikan dan
kemampuan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
berpengaruh terhadap
pembangunan kesehatan dan
pendidikan.
Ekonomi  pendidikan 
kesehatan
KONSEP PEMBANGUNAN
Pembangunan menurut Siagian :
usaha atau rangkaian usaha
pertumbuhan dan perubahan yang
berencana dan dilakukan secara
sadar oleh suatu bangsa, negara dan
pemerintah, menuju modernitad
dalam rangka pembinaan bangsa.
Menurut Deddy T. Tikson :
Sebagai transformasi ekonomi,
sosial dan budaya secara
sengaja melalui kebijakan dan
strategi menuju arah yang
diinginkan.
* Pembangunan adalah proses
perubahan yang terencana
dalam segi pertumbuhan
ekonomi, sosial dan budaya
untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan manusia yang
lebih baik.
Manusia  pelaku terciptanya
pertumbuhan ekonomi diukur
dari pertumbuhan penduduk
perkapita yang akan
menentukan pembanguna
dalam meningkatkan kualitas
hidup manusia.
Kegagalan dalam sistem
pembangunan terjadi dilihat
dari tingginya angka
pengangguran, kesenjangan
sosial dan meningkatnya
kemiskinan.
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi bukan
merupakan proses yang harmonis atau
gradual, tetapi merupakan perubahan
yang spontan dan tidak terputus-
putus. Pembangunan ekonomi
disebabkan oleh perubahan terutama
dalam lapangan industri dan
pendapatan nasional.
Adam Smith (Suryana, 2000) :
pembangunan ekonomi
merupakan proses perpaduan
antara pertumbuhan penduduk
dan kemajuan teknologi.
Simon Kuznets (Jhingan, 2000) :
Pembangunan ekonomi adalah
kenaikan jangka panjang dalam
kemampuan (teknologi) suatu
negara untuk menyediakan
semakin banyak jenis barang-
barang ekonomi kepada
penduduknya.
Meier (Adisasmita, 2005) :
Pembangunan ekonomi
sebagai proses kenaikan
pendapatan riil perkapita
dalam suatu jangka waktu
yang panjang.
Sirojuzilam (2005) :
Pembangunan ekonomi sebagai suatu proses
yang menyebabkan naiknya pendapatan per
kapita masyarakat dalam suatu masyarakat
untuk jangka panjang.
Maka, pembangunan ekonomi mempunyai
3 sifat penting :
1. Suatu proses  terjadinya perubahan
secara terus menerus.
2. Adanya usaha untyuk menaikkan
pendapatan perkapita masyarakat.
3. Kenaikan pendapatan masyarakat
tersebut terjadi dalam jangka waktu
yang panjang.
* Pembangunan ekonomi adalah
proses pertumbuhan ekonomi
diikuti dengan perubahan-
perubahan pada kegiatan
ekonomi (pendapatan perkapita
dan pendapatan nasional)
dengan memanfaatkan sumber
daya (alam dan manusia) dan
kemajuan teknologi.
Salah satu faktor pertumbuhan ekonomi
adalah kemajuan teknologi yang dibagi
menjadi dua bentuk, yaitu :
1. Inovasi produk, berkaitan dengan
produk-produk baru yang sebelumnya
tidak ada atau pengembangan produk-
produk sebelumnya.
2. Inovasi proses, merupakan penggunaan
teknik-teknik baru yang lebih murah
dalam memproduksi produk-produk
yang telah ada
KONSEP PEMBANGUNAN KESEHATAN

Tjiptoherijanto (1993) menyatakan


bahwa : kesehatan dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
melalui beberapa cara :
- Perbaikan kesehatan seseorang akan
menyebabkan pertambahan dalam
partisipasi tenaga kerja.
- Perbaikan kesehatan dapat membawa
perbaikan dalam tingkat pendidikan
yang kemudian menyumbang
terhadap pertumbuhan ekonomi.
- Perbaikan kesehatan menyebabkan
bertambahnya penduduk yang akan
membawa tingkat partisipasi angkatan
kerja.
Mills dan Gillson (1999)
mendefinisikan ekonomi
kesehatan sebagai
penerapan teori, konsep dan
teknik ilmu ekonomi dalam
sektor kesehatan.
Undang-undang no. 36 tahun
2009, tentang kesehatan
menyatakan bahwa setiap
warga negara mempunyai hak
yang sama dalam memperoleh
pelayanan kesehatan yang
aman, bermutu dan terjangkau.
Menurut undang-undang no 23
tahun 1992 tujuan pembangunan
adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan yang
tinggi.
Salah satu program pemerintah
dalam mewujudkan derajat
kesehatan bagi seluruh penduduk
adalah : peningkatan pelayanan
kesehatan yang didukung oleh
sarana dan prasarana kesehatan
yang memadai di tiap daerah.
Faktor yang mempengaruhi pelayanan
kesehatan :
1. Sumber daya manusia : dokter (umum atau
spesialis), bidan, perawat dsb
2. Biaya yang muncul dalam penyediaan :
biaya operasional, dll
3. Logistik pelayanan kesehatan : obat, alat
suntik dsb.
4. Standar operasional pada fasilitas
pelayanan kesehatan seperti tindakan
medis.
5. Peralatan yang digunakan dalam penyediaan
layanan kesehatan seperti peralatana medis
dan lain-lain.
6. Wilayah pelayanan kesehatan
7. Teknologi yang digunakan dalam pelayanan
kesehatan.
8. Waktu yang digunakan dalam memberikan
pelayanan kesehatan
9. Informasi terkait pelayanan kesehatan :
internet atau pamflet.
Kebijakan umum untuk pembangunan
kesehatan dikelompokkan menjadi :
1. Peningkatan kerjasama lintas sektor
2. Peningkatan perilaku,
pemberdayaan masyarakat dan
kemitraan swasta
3. Peningkatan kesehatan lingkungan
4. Peneingkatan upaya kesehatan
5. Peningkatan sumber daya kesehatan
6. Peningkatan kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan.
7. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan
teknologi Kesehatan
8. Peningkatan lingkungan sosial budaya
HUBUNGAN ANTARA EKONOMI
DAN KESEHATAN DALAM KONSEP
PEMBANGUNAN
Aspek ekonomi, seperti
pendapatan merupakan syarat
utama untuk dapat menikmati
fasilitas kesehatan dalam upaya
meningkatkan kesehatan
masyarakat.
Faktor yang mempengaruhi tingkat
kesehatan antara lain :
- Tersedianya sarana kesehatan
- Keadaan lingkungan yang memadai
- Mutu makanan yang dikonsumsi

Penanganan faktor tersebut harus


dilakukan terarah da terpadu dengan
memperhatikan kondisi sosial ekonomi
yang berkaitan (Rahmi, 2008)
Keadaan faktor sosial ekonomi juga
berpengaruh dalam memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang tersedia,
seperti :
- pendidikan,
- pekerjaan dan
- tingkat pendapatan yang diperoleh
oleh rumah tangga.
HUBUNGAN ANTARA KESEHATAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
a. Pada tingkat mikro, yaitu tingkat
individual dan keluarga,
kesehatan adalah dasar bagi
produktivitas kerja dan kapasitas untuk
mendapatkan pendidikan. Tenaga kerja
yang sehat secara fisik dan mental akan
lebih produktif dan mendapatkan
penghasilan yang tinggi.
b. Pada tingkat makro yaitu penduduk
dengan tingkat kesehatan yang baik
merupakan masukan (input) penting untuk
menurunkan kemiskinan, pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi
jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi
yang cepat didukung oleh terobosan
penting di bidang kesehatan masyarakat,
pemberantasan penyakit dan peningkatan
gizi.
Pada tingkat makro ekonomi
dijelaskan bahwa kondisi kesehatan
dan pendidikan yang rendah,
mengalami tantangan dalam mencapai
pertumbuhan berkelanjutran jika
dibandingkan dengan kesehatan dan
pendidikan yang tinggi. Angka harapan
hidup yang tinggi dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi.
INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN
KESEHATAN
Kesehatan hanya memiliki value in use,
bukan value in exchange (Mills, 1999).
Artinya : Kesehatan bukanlah suatu komoditi,
sedangkan pelayanan kesehatan adalah
suatu komoditi.
Dari sudut pandang supply (persediaan)
produksi yang terpenting dari pelayanan
kesehatan adalah kesehatan dan sekaligus
akan menghasilkan output lainnya.
Dari sudut pandang demand
(permintaan) masyarakat ingin
memperbaiki status kesehatannya,
sehingga perlu pelayanan kesehatan
sebagai salah satu cara untuk
mencapai status kesehatan yang lebih
tinggi karena adanya keinginan untuk
dapat menikmati hidup sebaijk
mungkin dibandingkan bila mengalami
gengguan kesehatan.
Demand diukur dengan tingkat
keterpakaian tempat tidur, jumlah
kunjungan, jumlah tes diagnosti
dan sebagainya.
Demand terhadap pelayanan
kesehatan secara dominan dangat
dipengaruhi beberapa faktor yaitu ;
harga, penghasilan pasien dan
prefensi pasien.
Need (kebutuhan) adalah kuantitas
barang atau pelayanan yang secara
obyektif dipandang terbaik untuk
digunakan memperbaiki kondisi
kesehatan pasien.
Need biasanya ditentukan oleh
dokter, tetapi kualitas pertimbangan
dokter tergantung pendidikan,
peralatan dan kompetensi dokter.
Wants (keinginan) adalah
pelayanan yang diinginkan
pasien dianggap terbaik bagi
mereka (misal : obat yang
bekerja cepat).
Wants bisa sama atau berbeda
dengan need
Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai