Anda di halaman 1dari 37

Tujuan Pembelajaran Khusus

Mahasiswa dapat
1) membuat kalimat yang benar,
2) menjelaskan unsur-unsur kalimat yang disusunnya,
3) menjelaskan jenis-jenis kalimat,
4) membuat kalimat efektif.
Pokok Bahasan
Kalimat
Subpokok Bahasan
1. Syarat Kalimat yang Benar
2. Unsur-Unsur Kalimat
3. Kalimat Tungggal dan Jenisnya
4. Kalimat Majemuk dan Jenisnya
5. Kalimat Efektif
Pengertian Kalimat
Penanda

Kalimat Informasi

Struktur
Penanda
Kalimat (dalam ragam tulis) diawali
dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda titik, tanda tanya, atau
tanda seru.
Informasi
Kalimat merupakan rangkaian kata
yang mengandung informasi relatif
lengkap.
Contoh Kasus
1. Surat tugas itu sudah ditandatangani.
2. Surat tugas yang sudah ditandatangani itu.

Catatan:
Rangkaian kata (1) sudah merupakan
kalimat karena informasinya sudah lengkap,
sedangkan (2) belum menjadi kalimat
karena informasinya belum lengkap.
Struktur
Kalimat sekurang-kurangnya mengandung dua
unsur, yaitu subjek dan predikat.
Namun, jika predikatnya berupa kata kerja
transitif, sebuah kalimat—selain memerlukan
unsur subjek dan predikat— juga memerlukan
unsur lain, yaitu objek.

Misalnya:
PT Sekar Ayu memproduksi jamu Cap Kelinci.
Unsur-Unsur Kalimat
O

S P Pel

K
Unsur Kalimat = S P (O/Pel.)

1. Para pegawai / sedang bekerja.


S P
2. Mereka / sering berdiskusi.
S P
3. Para pegawai / sedang mengerjakan / tugas.
S P O
4. Mereka / sering mendiskusikan / masalah itu.
S P O
5. Negara kita / berdasarkan / Pancasila.
S P Pel.
6. Beliau / menjadi / kepala bidang.
S P Pel.
7. Pimpinan / memberi / saya / tugas baru.
S P O Pel.
8. Beliau / mencarikan / dia / pekerjaan yang layak.
S P O Pel.
9. Sejumlah pejabat / sedang menghadiri /
S P
sidang / di DPR RI.
O K
10. Menteri / memberikan / keterangan pers /
S P O
kemarin.
K
KALIMAT MAJEMUK
I. Kalimat Majemuk Setara
1. Setara Gabungan (dan, serta)
Pimpinan memberi arahan dan
karyawan memperhatikan dengan baik.
2. Setara Pilihan (atau)
Mereka harus kerja lembur atau
membawa pekerjaannya ke rumah.
3. Setara Urutan (lalu, lantas, kemudian)
Dia datang kemudian duduk di kursi
yang paling belakang.
3.Setara Urutan (lalu, lantas, kemudian)
Dia datang kemudian duduk di kursi yang
paling belakang.
4.Setara Perlawanan (tetapi, melainkan,
sedangkan)
Mereka ingin hidup enak, tetapi tidak mau
berusaha.
II. Kalimat Majemuk Bertingkat
(Jenis Anak Kalimatnya)
1. AK Ket. Waktu (ketika, waktu, saat, sebelum)
Mereka langsung pulang setelah diberi tahu
bahwa dosennya tidak dapat hadir.
2. AK Ket. Sebab (sebab, karena,
lantaran)
Karena mereka keluar bersamaan, lalu
lintas macet.
3. AK Ket. Akibat (sehingga)
Mereka tidak sempat mengangkut barang-
barang miliknya sehingga habis semua
kekayaannya.
4. AK Ket. Syarat (jika, apabila, kalau, andaikata)
Jika suatu perusahaan melanggar kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, izin
perusahaan tersebut dapat dicabut.

Apabila anggota KPK berhenti dalam masa jabatannya


karena alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat
(4), yang bersangkutan digantikan oleh anggota pengganti
sampai habis masa jabatannya.

5. AK Ket. Tujuan (agar, supaya, untuk, demi)


Agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, kita harus
berdisiplin.
6. AK Ket. Cara (dengan, dalam)
Dengan menunjukkan barang bukti, saksi itu menjelaskan
peristiwa penipuan yang dialaminya.
7. AK Ket. Posesif (meskipun, walaupun,
biarpun)
Meskipun hari masih pagi, pegawai sudah
banyak yang datang.
8. AK Ket. Pengganti Nomina (S, O, Pel.)
a) Bahwa dia sering terlambat, sudah sama-sama
mereka maklumi.
b) Anggota DPR itu mengatakan bahwa semua
orang menghormati hukum.
c) Sebagian orang berpendapat bahwa sekarang ini
sulit mencari keadilan.
Ungkapan penghubung antarkalimat diikuti
tanda koma.
oleh karena itu, padahal, malah,
oleh sebab itu, meskipun begitu,
lagi pula, kalau begitu, selain itu,
bahkan, jadi, lagi pula, namun,
meskipun demikian,
misalnya, sebaliknya, sehubungan
dengan itu, sementara itu,
kemudian, dan sebagainya.
Kata adalah, ialah, dan merupakan

Kata adalah, ialah, dan merupakan dapat


digunakan sebagai penanda suatu kalimat.

1. Hipotek adalah jaminan kekayaan.


2. Kekayaan itu ialah harta benda milik.
3. Rumah merupakan harta benda milik.
Kebanyakan pernyataan yang menggunakan kata
adalah merupakan definisi (batasan).

1. Neutron adalah partikel tanpa muatan listrik.


2. Neutron ialah partikel tanpa muatan listrik.
3. Orang itu adalah dosen fisika.
4. Ibu itu merupakan contoh orang tua yang
berhasil mendidik anaknya
Kebanyakan pernyataan yang menggunakan adalah merupakan
batasan (definisi), nomina (sesuatu) di sebelah kiri (subjek) identik
(sama) dengan nomina (sesuatu) di sebelah kanan predikat
adalah.

Predikat ialah lebih banyak digunakan untuk penjelasan. Namun,


kadang-kadang predikat adalah dan ialah dapat dipertukarkan,
sedangkan predikat merupakan kebanyakan digunakan untuk
mendeskripsikan/menguraikan nomina (sesuatu) yang ada di
sebelah kiri predikat merupakan.
Kata yaitu dan yakni berfungsi menjadi
penghubung antara penjelas (perincian) sesuatu
yang telah disebut terlebih dahulu.
1. Kita memiliki jaminan, yaitu rumah,
mobil, dan tabungan.
2. Kita memiliki jaminan, yakni rumah,
mobil, dan tabungan.
3. Ada tiga unsur yang harus diperhatikan
dalam pendidikan, yaitu sekolah, orang
tua, dan masyarakat.
4. Ada tiga unsur yang harus diperhatikan
dalam pendidikan, yakni sekolah, orang
tua, dan masyarakat.
Ciri Kalimat Efektif

a. Subjek Tidak Didahului Kata Depan

SALAH

1) Dalam sidang kasus penyelundupan itu telah memutuskan


hukuman lima tahun penjara bagi terdakwa.
2) Pada tabel di atas menunjukkan bahwa peningkatan
jumlah penduduk mencapai 5% per tahun.
3) Saat ini di Indonesia sedang meningkatkan ekspor
nonmigas.
BENAR

1a) Sidang kasus penyelundupan itu telah memutuskan


hukuman lima tahun penjara bagi terdakwa.
1b) Dalam sidang kasus penyelundupan itu hakim telah
memutuskan hukuman lima tahun penjara bagi
terdakwa.
2a) Tabel di atas menunjukkan bahwa peningkatan
jumlah penduduk mencapai 5% per tahun.
3a) Saat ini Indonesia sedang meningkatkan ekspor
nonmigas.
BENAR

4) Mengenai usaha-usaha meningkatkan produktivitas


tenaga kerja, Kementerian Tenaga Kerja sudah sering
membahasnya dalam berbagai kesempatan.
5) Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami
lampirkan berkas-berkas yang mungkin diperlukan.
6) Dalam bab ini dibicarakan masalah hukum dan
perundang-undangan di negeri kita.
b. Tidak Terdapat Subjek yang Ganda

SALAH

1) Penyusunan laporan penelitian ini saya dibantu oleh


tenaga-tenaga penyuluh kesehatan lapangan.
2) Persoalan itu saya belum jelas.

BENAR

1a) Dalam menyusun laporan penelitian ini saya dibantu


oleh tenaga-tenaga penyuluh kesehatan.
2a) Bagi saya persoalan itu belum jelas.
c. Kata Sedangkan dan Sehingga
Tidak Berada di Awal Kalimat

SALAH
1) Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat
mengikuti acara pembukaan pelatihan.
2) Sistem UKT mulai diberlakukan tahun ini di PTN.
Sedangkan PTS belum.

BENAR
1) Kami datang agak terlambat sehingga tidak dapat
mengikuti acara pembukaan pelatihan.
2) Sistem UKT mulai diberlakukan tahun ini di PTN,
sedangkan PTS belum.
d. Predikat Kalimat Tidak Didahului Kata
yang
SALAH

1) Pengembangan sistem pertanaman ganda yang perlu


disertai dengan kegiatan penelitian untuk menghasilkan
cara pemupukan yang sesuai dengan sistem tersebut.
2) Kantor kami yang terletak di Plaju.

BENAR

1) Pengembangan sistem pertanaman ganda perlu disertai


dengan kegiatan penelitian untuk menghasilkan cara
pemupukan yang sesuai dengan sistem tersebut.
1) Kantor kami terletak di Plaju.
e. Unsur Rincian Sejajar atau Paralel
SALAH
1) Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan
pengecatan tembok, memasang penerangan, pengujian sistem
pembagian air, dan pengaturan tata ruang.
2) Pembangunan sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat memerlukan kecerdasan, keuletan, dan para pelakunya
harus sabar.
BENAR
1a) Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan
pengecatan tembok, pemasangan penerangan, pengujian
sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang.
2a) Pembangunan sebagai usaha untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat memerlukan kecerdasan, keuletan,
dan kesabaran para pelakunya.
f. Tidak Terjadi Pengulangan Subjek

SALAH

1) Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.


2) Hadirin serentak berdiri setelah hadirin mengetahui
Presiden datang.

BENAR

1a) Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.


2a) Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui Presiden
datang.
g. Subjek yang Berbeda dalam Induk Kalimat
dan Anak Kalimat Harus Eksplisit

SALAH
1) Karena sering kebanjiran, pemimpin unit tidak menyetujui
lokasi itu.
2) Sejak didirikan sampai sekarang, paman saya sudah
berkali-kali mengubah bentuk rumahnya.
BENAR
1a) Karena lokasi itu sering kebanjiran, pemimpin unit
tidak menyetujui lokasi itu.
1b) Karena sering kebanjiran, lokasi itu tidak disetujui
pemimpin unit.
2a) Sejak rumahnya didirikan sampai dengan sekarang,
paman saya sudah berkali-kali mengubah bentuk rumahnya.
h. Kata Penghubung Penanda Anak Kalimat
Dinyatakan Secara Eksplisit
SALAH
1) Menjawab pertanyaan para wartawan, Menteri Keuangan RI
mengatakan bahwa APBN yang akan datang diusahakan
lebih realistis.
2) Mendengar vonis hakim, terdakwa menangis menjerit-jerit.

BENAR
1a) Ketika menjawab pertanyaan para wartawan, Menteri
Keuangan RI mengatakan bahwa APBN yang akan
datang diusahakan lebih realistis.
2a) Setelah mendengar vonis hakim, terdakwa menangis
menjerit-jerit.
i. i. Pemakaian Kata Hemat

SALAH
1) Berbuat baik terhadap orang tua adalah merupakan
tindakan yang sangat terpuji.
2) Peraturan ini dibuat demi untuk ketertiban yang lebih
baik.
3) Saya datang lebih awal agar supaya tidak terlambat.

BENAR
1a) Berbuat baik terhadap orang tua merupakan tindakan
yang sangat terpuji.
2) Peraturan ini dibuat untuk ketertiban yang lebih
baik.
3) Saya datang lebih awal agar tidak terlambat.
j. Urutan Kata Tepat
SALAH
1) Kejadian itu mereka segera laporkan kepada atasan
mereka.
2) Saya belum baca undang-undang itu.
3) Surat balasan itu dia sudah kirimkan.

BENAR
1a) Kejadian itu segera mereka laporkan kepada atasan
mereka.
2a) Belum saya baca undang-undang itu.
3a) Surat balasan itu sudah dia kirimkan.
Contoh Kasus
1. Dalam bab ini akan membahas metode pengumpulan data.
2. Pembangunan itu untuk menyejahterakan masyarakat.

Kalimat (1) tidak lengkap karena tidak ada subjeknya,


sedangkan (2) tidak ada predikatnya. Perhatikan
perbaikannya di bawah ini.

1a. Bab ini akan membahas metode pengumpulan data.


1b. Dalam bab ini akan dibahas metode pengumpulan data.
2a. Pembangunan itu bertujuan menyejahterakan masyarakat.
Contoh-Contoh Kesalahan
Kalimat

Anda mungkin juga menyukai