Anda di halaman 1dari 30

PERTEMUAN I

Perancangan Database
Pendahuluan
• DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT
ACCESS 2007

• Untuk Apasih kita belajar microsoft


Access….?
Di Microsoft Access ada bagian apa aja sih…?
• Table digunakan untuk menyimpan data
• Query digunakan untuk memanipulasi data
• Form digunakan untuk frontend aplikasi.
Biasanya untuk menampilkan data,
menambah data dll.
• Report digunakan untuk membuat laporan
• Macro digunakan untuk melakukan satu atau
beberapa fungsi.
• Switchboard digunakan untuk mendisign
Menu Utama
Memulai microsoft Access…?

• Klik Start pilih Program lalu pilih Microsoft


Access
• Setelah terbuka klik Blank Database, pada
jendela file new database isikan nama file
yang diinginkan misalkan Mahasiswa.
1. Table
• Apa Table itu ?
• Kenapa kita harus buat table ?

• Cara membuat table.


• Sebelum kita mulai membuat table kita
tentukan dulu table-table yang diperlukan
beserta field-fieldnya
Ada beberapa sifat yang melekat
pada suatu tabel :
• Tidak boleh ada record yang sama (kembar)
• Urutan record tidak terlalu penting, karena
data dalam record dapat diurut sesuai dengan
kebutuhan.
• Setiap field harus mepunyai nama yang unik
(tidak boleh ada yang sama).
• Setiap field mesti mempunyai tipe data dan
karakteristik tertentu
Langkah membuat Table
• Pada jendela database klik create.
• Untuk melihatnya klik View pada toolbar
paling atas.
• Save dengan nama Tabel Mahasiswa
• pada jendela table ketikan field-field table
MHS beserta tipe datanya, jangan lupa
tentukan NIM sebagai Primary Key. seperti
gambar dibawah ini.
1.1 Table Mahasiswa
Fiels Name Data Type Fiels Size Description
Nim Text 12 Primary key
Nama Text 35
Tempatlahir Text 30
TglLahir Text Date/time Medium Date
Agama Text 10
JnsKelamin Text 15
Alamat Text 50
Telepon Text 20
KdJurusan Text 3
• Table MHS sudah selesai dibuat. tutup table
untuk membuat table-table lainnya.
• Lakukan langkah-langkah diatas untuk
membuat table yang lainnya.
• Table Jurusan

Fiels Name Data Type Fiels Size Description


KdJurusan Text 3 Primary key
Jurusan Text 35
Tabel nilai

Fiels Name Data Type Fiels Size Description


Nim Text 12 Lookup Wizard

KdMatakuliah Text 10

Absen Number Integer

Tugas Number Integer

Uts Number Integer

Uas Number Integer

Rata_Rata Number Decimal

Mutu Text 2
• Pada table ini tidak menggunakan Primary
Key, Karena Pada field Nim dan KdMatakuliah
sudah pernah digunakan pada table Lain.
Setelah disimpan maka akan muncul kotak
dialog seperti gambar di bawah ini. Apabila
dipilih Yes maka microsoft acces akan secara
otomatis memberikan ID sendiri pada
Filename. pilih No untuk tidak memberikan
primari key.
Table Matakuliah

Fiels Name Data Type Fiels Size Description


KdMataKuliah Text 10 Primary key
MataKuliah Text 40
SKS Text 2
• Kita sudah selesai membuat tabel. Namun hal
ini bukan berarti database sudah jadi, langkah
berikutnya yang harus dilakukan adalah
membuat relasi antar tabel.
2. Model Data Relasional
Ada 2 macam:
• Teknik Normalisasi
• Teknik Entity Relationship
Normalisasi
• Proses normalisasi adalah proses
pengelompokan data elemen menjadi tabel-
tabel yang menunjukkan entity dan relasinya.
Pada proses normalisasi dilakukan pengujian
pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan
pada saat menambah/menyisipkan,
menghapus, mengubah dan mengakses pada
suatu basis data. Bila terdapat kesulitan pada
pengujian tersebut maka perlu dipecahkan
relasi pada beberapa tabel lagi.
Entity Relationship
• Model data entity relationship sering dijadikan
acuan dalam merancang suatu sistem
database.
• Pada Model Data Entity Relationship ini, data
yang ada ditransformasikan dengan
memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual
menjadi diagram data, yang sering disebut
Diagram Entity Relationship (Diagram E-R).
Ada dua komponen utama pembentuk model
data ini, yaitu
• Entity beserta attributenya.
• Relasi dan jenis hubungannya
Relasi Satu ke Satu (One to One)
• Artinya satu record pada entity A ber-relasi
paling banyak satu record juga pada entity B,
begitu juga sebaliknya, satu record pada entity
B, ber-relasi paling banyak satu record juga
dengan entity A. Dalam diagram E-R, relasi ini
disimbolkan dengan angka 1.
Relasi Satu ke Banyak (One to
Many)
• Artinya satu record pada entity A ber-relasi
dengan beberapa record pada entity B, tapi
tidak sebaliknya, setiap record pada entity B
ber-relasi paling banyak satu record dengan
entity A. Dalam diagram E-R, relasi ini
disimbolkan dengan angka 1 untuk
menyatakan satu dan huruf M atau N untuk
menyatakan banyak.
Relasi Banyak ke Satu (Many to
One)
• Ini adalah kebalikan dari relasi satu ke banyak,
dimana setiap record pada entity A hanya
dapat ber-relasi paling banyak 1 record pada
entity B, tapi tidak sebaliknya, satu record
pada entity B dapat ber-relasi dengan
beberapa record pada entity A. Dalam
diagram E-R, relasi ini disimbolkan dengan
angka 1 untuk menyatakan satu dan huruf M
atau N untuk menyatakan banyak..
Relasi Banyak ke Banyak (Many
to Many)

• Artinya beberapa record pada entity A dapat


ber-relasi dengan beberapa record juga pada
entity B, begitu juga sebaliknya, beberapa
record pada entity B dapat ber-relasi dengan
beberapa record juga pada entity A. Dalam
diagram E-R, relasi ini disimbolkan dengan
huruf M atau N untuk menyatakan banyak.
Tahapan Membuat Diagram E-R.
• Relationship ini digunakan sebagai
menghubungkan ke 4 table tersebut di atas
sehingga menjadi bentuk one-to-many.
• Klik menu Tools pada toolbar pilih
Relationship maka akan muncul kotak dialog
Show Table seperti gambar di bawah ini :
• Masukan ke empat table tersebut dengan
menekan tombol Add, setelah anda yakin
keempat-empat table tersebut telah masuk
kedalam Relationship, lalu Anda tekan tombol
Close untuk keluar dari Show table
• Kemudian Anda hubungkan ke empat table
tersebut, pada table Mahasiswa field NIM
Anda Drag lalu geser ke Fields NIM yang ada
pada table Nilai. Lakukan hal yang sama untuk
menghubungkan antara table Jurusan dengan
table Mahasiswa pada field KdJurusan,
Kemudian Antara table Nilai dengan table
Matakuliah Pada Field KdMatakuliah

Anda mungkin juga menyukai