Kelompok 6 Psikologi Sosial

II B

Yuni Dwi Rahma (1810321016)

Viona Aldila Putri (1810322012)
Ade Aulia Rahmi (1810322034)
Almassyifa Khairani (1810323002)
Sheila Maeshade (1810323010)
REVEIW JURNAL “Daya Juang (Adversity
Quotient) Menghadapi Diskriminasi Kerja
Pada Penyandang Tunadaksa”

2
Penulis
Meita Setyawati

Terbitan
Jurnal Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Mulawarman

3
Latar Belakang/ Pengantar
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna
di muka bumi. Akan tetapi, ada sebagian dari manusia di muka
bumi ini mempunyai kekurangan dan kekurangan tersebut dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Salah satu contohnya
adalah orang yang mengalami ketidaksempurnaan pada tubuhnya
yang dikenal dengan tunadaksa. Tunadaksa dapat diartikan sebagai
ketidakmampuan anggota tubuh untuk melaksanakan fungsi secara
normal akibat luka, penyakit, atau pertumbuhan yang tidak
sempurna.

4
LATAR
BELAKANG........

Dalam jurnal penelitian ini dibahas

tentang bagaimanakah daya juang pada
penyandang tunadaksa dalam
menghadapi diskriminasi kerja dalam
kehidupan sehari-harinya. Diskriminasi
kerja dapat terjadi pada siapapun,
khususnya pada penyandang tunadaksa.
Dengan kekurangan yang mereka miliki
memberi peluang yang besar bagi
mereka untuk menjadi korban
diskriminasi kerja.
Tujuan Penelitian
“
Untuk mengetahui gambaran daya juang penyandang
tunadaksa yang bekerja ketika dihadapkan dengan permasalahan
diskriminasi kerja, bagaimana respon subjek ketika mengalami
diskriminasi serta bentuk diskriminasi yang didapatkan

6
Metode
Menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan
teknik purposive sampling dengan metode
penggumpulan data menggunakan observasi dan
wawancara

7
Analisis

8
Pembahasan
Subjek M
༝ memiliki daya juang yang baik karena subjek
memenuhi keempat subjek keseluruhan aspek dari daya
juang.
༝ subjek merasa bahwa diskriminasi yang muncul bukan
dari diri
subjek melainkan orang-orang yang tidak menyukainya
jadi ia mampu bertahan ditengah diskriminasi
༝ tipe climbers (para pendaki) dalam konsep daya
juang

9
Pembahasan
…....
Subjek T
༝ memiliki daya juang yang baik
karena subjek memenuhi
keseluruhan aspek dari daya juang.
༝ Memiliki pendidikan yang baik
membuat subjek percaya diri
menghadapi setiap diskriminasi
yang muncul.
༝ .Subjek tergolong tipe climbers
(para pendaki) dalam konsep daya
juang.

10
subjek D

• subjek memiliki daya juang yang rendah karena

kempat aspek daya juang tidak terpenuh dengan
baik.
• Subjek merasa diskirminasi yang terjadi
merupakan akibat dari kondisi fisiknya yang
tidak sempurna.
• Subjek tergolong tipe campers (mereka yang
berkemah) dalam konsep daya juang

11
 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada
penelitian ini, bahwa ketiga subjek merupakan orang yang
memiliki daya juang dalam menghadapi diskriminasi kerja
meskipun memiliki kondisi fisik yang berbeda dengan orang
normal lainnya. Daya tahan ketiga subjek melewati berbagai
diskriminasi saat melamar pekerjaan hingga akhirnya diterima
bekerja memperlihatkan bagaimana kerasnya usaha yang
dimiliki oleh mereka untuk bisa bekerja. Namun dari ketiga
subjek yang menjadi subjek penelitian peneliti ditemukan
bahwa subjek D termasuk yang cepat puas atas apa yang telah
D peroleh saat ini. D merasa sudah bersyukur sekali bisa
bekerja daripada harus berdiam diri di rumah. Tidak seperti
kedua subjek lainnya yaitu M dan T, kedua subjek ini memiliki
keinginan untuk lebih maju lagi. Mereka merasa kemampuan
yang dimiliki bisa membuat mereka sejajar dengan orang
normal lainnya.
12
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek pada penelitian ini
memiliki daya juang yang berbeda satu sama lain.
༝ Pada subjek D, subjek memiliki daya juang yang rendah karena
keempat aspek daya juang tidak terpenuhi dengan baik. Subjek merasa
diskirminasi yang terjadi merupakan akibat dari kondisi fisiknya yang
tidak sempurna.
༝ Pada Subjek M, subjek memiliki daya juang tinggi karena subjek
memenuhi keempat aspek dari daya juang. Hal ini dikarenakan subjek
merasa bahwa diskriminasi yang muncul bukan dari diri subjek
melainkan orang-orang yang tidak menyukainya. Subjek merasa
kemampuan yang dimilikinya akan membuatnya bisa bertahan ditengah
diskriminasi
13
༝ Pada Subjek T, subjek memiliki daya juang tinggi karena subjek
memenuhi keseluruhan aspek dari daya juang. Memiliki
pendidikan yang baik membuat subjek percaya diri menghadapi
setiap diskriminasi yang muncul. Kemampuan ini yang membuat
subjek mampu bekerja dengan baik.

14
Terima kasih

15