Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

BERUBAH
DALAM
KEPERAWATAN

Disusun oleh :
1. Agung Setiawan
2. Khoirul Iman
Definisi Proses Berubah
 Perubahan adalah proses dinamis dimana yang terjadi pada
tingkah laku dan fungsi seseorang, keluarga, kelompok atau
komunitas (Potter dan Perry, 2005).
 Proses berubah juga dapat diartikan sebagai proses
beranjaknya seseorang dari keadaan status quo menjadi
keadaan keseimbangan semu. Status quo “Is a situation or
state of affairs as it is now, or as it was before a recent
change” atau keadaan dimana seseorang belum bergerak dari
keadaan semula.
Macam-macam Proses Berubah
Menurut Horsey Dan Blancard (1977)
1. Partisipatif
Yaitu individu/klien diikutkan dalam proses perubahan
tersebut. Misalnya ketika perawat membangkitkan motivasi
klien.
2. Paksaan
Yaitu perubahan yang total menggunakan kekuatan misalnya
instruksi dari atasan.
Teori Perubahan
Teori Perubahan Kurt Lewin
menjelaskan bahwa seseorang yang akan mengadakan suatu
perubahan harus memiliki konsep tentang perubahan yang
tercantum agar proses perubahan tersebut terarah dan mencapai
tujuan yang ada. Ia berkesimpulan bahwa kekuatan tekanan
(driving forces) akan berhadapan dengan penolakan
(resistences) untuk berubah. Tahapan perubahan menurut Lewin
antara lain :
1. Unfreezing (Tahap Pencairan)
2. Changing (Tahap Mengubah)
3. Refreezing (Tahap Pembekuan)
4. Action Research (Tahap Penelitian Tindakan)
Tipe Perubahan
o Tipe indoktrinasi
o Tipe paksaan atau kekerasan
o Tipe teknokratik
o Tipe interaksional
o Tipe sosialisasi
o Tipe emultif
o Tipe alamiah
Proses Terjadinya Perubahan
Dalam literature yang lain disebutkan bahwa proses terjadinya
perubahan terdiri dari beberapa tahap diantaranya :
1. Mencairkan : melibatkan penghancuran cara normal orang yang
melakukan sesuatu, memutuskan pola kebiasaan dan rutinitas
sehingga orang siap untuk menerima alternatif baru atau mengurangi
kekuatan untuk mengurangi status, menciptakan kebutuhan akan
perubahan, meminimalisasi tantangan terhadap perubahan seperti
memberikan masalah proaktif. Contoh : Refresing, kegiatan-
kegiatan baru.
2. Memindahkan : mengembangkan perilaku, nilai dan sikap yang
baru.
3. Membekukan kembali : akan terjadi jika prilaku baru sudah
menjadi bagian dari kepribadian seseorang.dengan cara
memperkuat, mengevaluasi, dan membuat modifikasi konstruktif.
Strategi Dalam Perubahan
1. Strategi Rasional Empirik
2. Strategi Redukatif normative
3. Strategi  Paksaan-Kekuatan

Strategi membuat perubahan dapat dikelompokan menjadi 4


hal, yakni :
4. Memiliki visi yang jelas.
5. Menciptakan budaya organisasi tentang nilai-nilai moral
dan percaya kepada orang lain.
6. Sistem komunikasi yang jelas, singkat dan sesering
mungkin.
Model Dalam Perubahan
Model dalam perubahan terbagi menjadi 3 tahap :
1. Research And Development Model (Model Penelitian dan
Pengembangan).
2. Social Interaction Model (Model Interaksi Sosial).
3. Problem Solving Model (Model Penyelesaian Masalah).
Hambatan Dalam Perubahan
Perubahan tidak selalu mudah untuk dilaksanakan akan tetapi
banyak hambatan yang akan diterimanya baik hambatan dari
luar maupun dari dalam diantaranya hal yang menjadi
hambatan dalam perubahan adalah sebagai berikut:
1. Ancaman Kepentingan Pribadi
2. Persepsi yang Kurang Tepat
3. Reaksi Psikologis
4. Toleransi terhadap Perubahan
5. Kebiasaan
6. Ketergantungan
7. Perasaan tidak Aman
8. Norma
Perubahan Dalam Keperawatan
Perubahan dapat dijabarkan dengan beberapa cara, termasuk
perubahan yang direncanakan atau yang tidak direncanakan.
Untuk alasan tersebut, perawat harus dapat mengelola
perubahan.
1. Perubahan terencana
adalah perubahan yang lebih mudah dikelola dari pada
perubahan yang tidak direncanakan, secara umum
perubahan terencana adalah suatu proses dimana adanya
pendapat baru yang dikembangkan, dikomunikasikan,
kepada semua orang walaupun akhirnya akan diterima atau
ditolak.
2. Perubahan tidak terencana
adalah perubahan yang terjadi tanpa suatu persiapan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai