Anda di halaman 1dari 11

SUMBER DAYA ENERGI

NUKLIR

NAMA KELOMPOK/NIM:
Ainun Najib / 202072007
Ahmad Nahwu Paisal / 202072013
Nadhif Zhaher / 202072011
Hafaz Fadila / 202072012
Pengertian
• Reaksi Fisi
Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti
atomlainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa
lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan
radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sangat berbahaya bagi
manusia.
Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik
tenaga
nuklir.

• Reaksi Fusi
Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom
menjadiatom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi
yang bersih.
Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti
bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan
prinsip
reaksi fusi tak terkendali.
Proses Reaksi Fusi dan Fisi
• Proses Reaksi Fusi
Reaksi fusi (nuclear fusion), yaitu penggabungan inti kecil menjadi
inti yang lebih besar. Fusi inti terjadi terus-menerus di matahari.
Matahari terutama terdiri atas Hidrogen dan Helium. Di bagian
dalamnya, dimana suhu mencapai sekitar 15 juta derajat Celcius,
reaksi fusi pada matahari berikut ini terjadi:

Karena reaksi fusi hanya terjadi pada suhu yang


sangat tinggi, reaksi ini sering dinamakan reaksi
termonuklir.
• Proses Reaksi Fisi

Reaksi fisi (nuclear fission) adalah proses dimana suatu


inti berat (nomor massa >200) membelah diri membentuk
inti-inti yang lebih kecil dengan massa menengah dan satu
atau lebih neutron. Karena inti berat tidak stabil
dibandingkan produknya , proses ini melepaskan banyak
energi.
Bahan Bakar Nuklir dan Siklusnya

• Bahan bakar nuklir adalah semua jenis


material yang dapat digunakan untuk
menghasilkan energi nuklir, demikian bila
dianalogikan dengan bahan bakar kimia
yang dibakar untuk menghasilkan energi.
Hingga saat ini, bahan bakar nuklir yang
umum dipakai adalah unsur berat fissil
yang dapat menghasilkan reaksi nuklir
berantai di dalam reaktor nuklir
Perkembangan PLTN di
Dunia

• PLTN komersial pertama mulai beroperasi


pada 1950an, dan hingga saat ini terdapat
450 PLTN berlisensi di dunia [1] yang
beroperasi di 30 negara. Keseluruhan reaktor
tersebut menyuplai 10% daya listrik dunia.
PLTN adalah sumber tenaga rendah karbon
terbesar kedua di dunia (29% dari total pada
tahun 2017). Saat ini terdapat 48 PLTN
sedang dibangun.
Proses Kerja PLTU dan
PLTN
• PLTU
Secara garis besar, Proses konversi energi pada PLTU
berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :

1. Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah


menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan
dan temperatur tinggi.
2. Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi
mekanik dalam bentuk putaran.
3. Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik
 PLTN

Prinsip kerja sebuah PLTN hampir


sama dengan sebuah Pembangkilt
Listrik Tenaga Uap, menggunakan
uap bertekanan tinggi untuk memutar
turbin. Putaran turbin inlah yang
diubah menjadi energi listrik.
Perbedaannya ialah sumber panas
yang digunakan untuk menghasilkan
panas. Sebuah PLTN menggunakan
Uranium sebagai sumber panasnya.
Reaksi pembelahan (fisi) inti Uranium
menghasilkan energi panas yang
sangat besar.
Komponen dasar reaktor nuklir Jenis-jenis teknologi PLTN
• Komponen dasar dari reaktor nuklir adalah sebagai 1. Reaktor Air Didih 
berikut: Pada reaktor air didih, panas hasil fisi dipakai secara
langsung untuk menguapkan air pendingin dan uap yang
1. Bahan bakar nuklir, berbentuk batang logam berisi terbentuk langsung dipakai untuk memutar turbin.
bahan radioaktif yang berbentuk pelat. 2. Reaktor Air Tekan
2. Moderator, berfungsi menyerap energi neutron  Reaktor Air Tekan juga menggunakan H2O sebagai pendingin
Reflektor, berfungsi memantulkan kembali neutron. sekaligus moderator. Bedanya dengan Reaktor Air Didih adalah
3. Pendingin, berupa bahan gas atau logam cair untuk penggunaan dua macam pendingin, yaitu pendingin primer dan
mengurangi energi panas dalam reaktor. sekunder.
4. Batang kendali, berfungsi menyerap neutron untuk
3. Reaktor Temperatur Tinggi atau HTR (High
mengatur reaksi fisi.
Temperature Reactor)
5. Perisai, merupakan pelindung dari proses reaksi fisi
yang berbahaya. 4. Reaktor Magnox atau MR (Magnox Reactor)
 
5. Reaktor Air Berat atau HWR (Heavy Water
Reactor)
 Keamanan dan keselamatan reaktor nuklir
 
 Keamanan dan nonproliferasi
 Keselamatan
 
 
Sistem tenaga nuklir harus meminimalkan
Beberapa sistem nuklir yang menggabungkan
risiko pencurian nuklir dan terorisme. Desain
fitur desain pasif untuk menjamin
yang akan bermain di pasar internasional juga
keselamatan operasi reaktor nuklir,
harus meminimalkan risiko yang disponsori
dibandingkan dengan sistem keselamatan
negara proliferasi senjata nuklir.
aktif memerlukan intervensi oleh agen
Kekhawatiran tentang teknologi penggunaan
manusia. Ini karena berbagai alasan teknis
ganda (yaitu, teknologi yang awalnya
dan kebijakan publik, termasuk pengurangan
dikembangkan untuk militer atau lainnya
risiko kuantitatif. Apa langkah-langkah
tujuan dan sekarang dalam penggunaan
keamanan yang diusulkan untuk reaktor baru?
komersial) yang memperkuat ancaman ini.
Apakah mereka mempertahankan atau
Desain Apa yang mungkin mengurangi risiko
memajukan langkah-langkah saat ini.
ini.
 Kelebihan dan kekurangan PLTN

 Keuntungan PLTN   Kekurangan PLTN

• Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi • Risiko kecelakaan nuklir – kecelakaan nuklir terbesar,
normal) – gas rumah kaca tersebut hanya dikeluarkan pada kecelakaan Chernobyl (yang tidak mempunyai bangunan
saat Diesel Generator Darurat berjalan serta beberapa penahanan)
• limbah nuklir – limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan
menghasilkan gas)
• Tidak mencemari udara – tidak menghasilkan gas berbahaya itu dapat bertahan selama ribuan tahun.
• limbah ex PLTN Serta Reaktor Riset. Limbah tidak harus
misalnya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol,
mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap fotokimia disimpan di negara bagian pemilik pembangkit listrik tenaga
• Tidak banyak menghasilkan limbah padat (selama operasi normal) • nuklir Serta reaktor riset. Untuk limbah dari industri pengguna
• Biaya bahan bakar rendah – karena hanya sedikit bahan bakar bahan radioaktif, tersebut dapat diproses dalam Limbah
yang dibutuhkan Treatment Plant Zat Radioaktif, contohnya, yang dimiliki oleh
• Ketersediaan bahan bakar yang melimpah – karena bahan BATAN Serpong.
bakar yang diperlukan itu sedikit
• Baterai Nuklir
 

Anda mungkin juga menyukai