Komunikasi Bisnis Kelompok 4-1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 21

TEORI DASAR

KEPEMIMPINAN BISNIS
KELOMPOK 4
1. Nurwulan Yulianti (0433081920036)
2. Aldo Kusumah Iskandar (0433081920105)
3. Siti Munah (0433081920077)
4. Suerah (0433081920048)
5. Annisah Nurmala Putri (0433081920021)
6. Riska Agustina (0433081920033)
7. Moza Paramitha S (04330819200459)
Definisi kepemimpinan

A. Kepemimpinan adalah proses mengarahkan prilaku


orang lain kearah pencapaian suatau tujuan tertentu.
Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang
lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah
tertentu.

B. Kepemimpinan adalah salah fungsi Manajemen untuk


mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan
mengawasi orang lain agar dapat melakukan tugastugas
yang telah direncanakan sehingga mencapai sasaran dan
tujuan organisasinya. Kemampuan kepemimpinan atau
Leadership seorang Manajer akan sangat mempengaruhi
kinerja organisasi terutama dalam hal pencapaian tujuan
organisasinya.
Teori-teori Kepemimpinan (Leadership
Theory)

1. Teori Orang Hebat (Great Man Theory) Great Man


Theory atau Teori Orang Hebat ini berasumsi bahwa
sifat kepemimpinan dan bakat-bakat kepemimpinan
ini dibawa dari sejak orang tersebut dilahirkan.
2. Teori Sifat Kepribadian (Trait Theory) Teori Sifat
Kepribadian atau Trait Theory ini mempercayai
bahwa orang yang dilahirkan atau dilatih dengan
kepribadian tertentu akan menjadikan mereka
unggul dalam peran kepemimpinan.
Menurut penelitian dari McCall dan Lombardo (1983),
terdapat 4(empat) sifat kepribadian utama yang menjadi
penentu keberhasilan atau kegagalan seorang
pemimpin.
1) Stabilitas dan ketenangan emosional : Tenang,
percaya diri dan dapat diprediksi terutama pada saat
mengalami tekanan.
2) Mengakui Kesalahan : Tidak menutupi kesalahan
yang telah dibuat tetapi mengakui kesalahan
tersebut.
3) Keterampilan Interpersonal yang baik : mampu
berkomunikasi dan menyakinkan orang lain tanpa
menggunakan taktik yang negatif dan paksaan.
4) Pengetahuan yang luas (Intelektual) : Mampu
memahami berbagai bidang daripada hanya
memahami bidang-bidang tertentu ataupun
pengetahuan tertentu saja.
4. Teori Perilaku (Behavioural Theory)
Sebagai reaksi dari Teori Sifat Kepribadian,
Teori Perilaku atau Behavioural Theories
ini memberikan perspektif baru tentang
kepemimpinan. Teori ini berfokus pada
perilaku para pemimpin daripada
karakteristik mental, fisik dan sosial
mereka.
Pengertian Kepemimpinan Bisnis
Kepemimpinan bisnis adalah proses pemimpin bisnis
menentukan visi perusahaan dan mempengaruhi para
pegawai, konsumen dan para pemasok perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan dengan menggunakan
prinsipprinsip kewirausahaan.

(Wirawan,2017) Untuk memahami kepemimpinan bisnis,


perlu pemahaman mengenai kewirausahaan. Robert D.
Hisrich, Michael P. Peter s, Dean A. Shepherd (Wirawan,
2017) menyampaikan bahwa: Kewirausahaan adalah proses
menciptakan sesuatu yang baru dengan nilai dengan
mencurahkan waktu, dan usaha yang diperlukan, dengan
asumsi risiko finansial, psikis, dan sosial yang
menyertainya dan menerima imbalan berupa kepuasan
moneter dan pribadi serta kemandirian.
Fungsi Kepemimpinan Bisnis
1) Menyusun Strategi yang Tepat Salah satu fungsi
kepemimpinan yang paling penting dan utama
adalah menyusun strategi yang tepat.
2) Penyelesaian Masalah (Problem Solving) Setiap
kepemimpinan dalam organisasi atau perusahaan
memang tidak akan pernah terlepas dari masalah,
masalah dan masalah.
3) Memimpin dengan Memberi Contoh yang Baik
Para pemimpin adalah orang-orang terdepan yang
akan diikuti oleh para pengikutnya, sehingga salah
satu fungsi kepemimpinan adalah bertindak sebagai
contoh yang baik bagi para anggota timnya, terutama
dengan menginspirasi mereka menjadi seorang yang
beretos kerja tinggi, rajin, berkomitmen dan tangguh.
4) Beradaptasi dengan Perubahan yang Ada
Salah satu fungsi kepemimpinan lainnya
adalah siap dalam menerima perubahan
yang ada.
Model kepemimpinan bisnis adalah grafis yang
melukiskan system kepemimpinan bisnis dalam
memproduksi barang dan jasa dan menyajikannya
kepada konsumen.

a) Pemimpin Bisnis Pemimpin bisnis merupakan


seorang yang dengan kekuatan kreativitas dan
inovasinya berupaya menciptakan dan
mengembangkan barang dan jasa sebanyak dan
sebaik mungkin yang diperlukan oleh masyarakat.
b) Visi dan Misi Bisnis. Pemimpin bisnis
menciptakan visi dan misi bisnis. Visi
mengarahkan bisnis dalam waktu 10 sampai 20
tahun ke masa depan.
c) Strategi Bisnis Untuk merealisasikan visi dan
misi bisnis, pemimpin bisnis menyusun strategi
bisnis. Strategi Bisnis adalah rencana jangka
panjang (5-10tahun kedepan) yang berisi:
1) bisnis apa yang akan dilakukan.
2) barang dan jasa apa yang akan diproduksi.
3) apa yang harus dilakukan agar bisnis
kompetitif.
4) strategi investasi.
5) wilayah operasi .
6) pengembangan organisasi.
7) Pemasaran.
8) Keuangan.
9) SDM.
d) Aktivitas Manajemen Bisnis Strategi bisnis dijabarkan
menjadi rencana dan pelaksanaan Aktivitas Manajemen
Bisnis. Semua aspek bisnis direncanakan dan dilaksanakan
dalam suatu kerangka system yang saling mendukung dan
memberikan kontribusi dalam mencapai sasaran dan tujuan
bisnis.
e) Budaya dan Iklim Organisasi Pemimpin bisnis menciptakan
dan mengembangkan budaya dan iklim organisasi.
f) Hasil Bisnis. Jika bisnis berhasil, maka :
1) kebutuhan masyarakat terpenuhi, sehingga mereka dapat
hidup sehat dan sejahtera.
2) Bisnis mendapat profit .
3) Dapat memberikan kontribusi kepada Negara berupa
membayar berbagai jenis pajak.
4) Pemerintah menggunakan pajak yang diberikan perusahaan
untuk merealisasikan tujuan Negara mencerdaskan dan
mensejahterakan bangsa, serta menciptakan ketertiban
dunia.
STUDY KASUS
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Dinamika Perusahaan
Keluarga di Bawah Kepemimpinan Perempuan (Studi Kasus
pada Industri Catering di Balikpapan). Tujuan penelitian ini
adalah :
1) untuk mengetahui gambaran proses terbentuknya
kepemimpinan perempuan,
2) untuk mengetahui gaya kepemimpinan perempuan,
3) untuk mengetahui gambaran cara dan arah pengembangan
usaha. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan
data berupa wawancara dan dokumentasi. Narasumber didalam
penelitian ini adalah Satriani Ingsuni, Rosliana, dan Elita
Rachman yang merupakan pemimpin pada usaha catering yang
dimilikinya. Untuk mengetahui keabsahan data digunakan uji
kredibilitas dan uji transferability. Metode penggujian data
menggunakan triangulasi sedangkan metode analisis data
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan conclusion
 Penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua macam
motivasi yang mendominasi yang membentuk
perempuan memiliki jiwa kepemimpinan dari masing-
masing narasumber, yakni berdasarkan hasil
berorganisasi dan hasil dari peran orang tua. Gaya
kepemimpinan yang dimiliki oleh narasumber secara
keseluruhan sangat baik sebagai pemimpin dan
menerapkan keadilan, namun yang paling menonjol
adalah sikap tegas, berjiwa besar, dan penyayang.
 Pengembangan usaha yang mereka lakukan adalah
meningkatkan mutu dan kualitas, promosi, menjalin
kerjasama, pelayanan yang baik, inovasi produk, dan
mengembangkan usaha. Yang mendominasi dalam
pengembangan usaha ini adalah gencar melakukan
promosi dan menciptakan unit bisnis baru yang
sejalan dengan usaha yang ada Kata kunci :
kepemimpinan perempuan, perusahaan keluarga,
Pengembangan usaha.
 LATAR BELAKANG Berbicara mengenai sebuah usaha
atau perusahaan maka dibutuhkan seorang pemimpin.
Pemimpin merupakan unsur yang sangat penting dalam
sebuah organisasi atau perusahaan. Pemimpin menjadi
ujung tombak sebuah perusahaan karena pemimpin
mempunyai visi dan misi yang ingin dicapai apa yang telah
ditetapkan dalam organisasi tersebut. Selain pemimpin,
peran karyawan dalam menjalankan sebuah organisasi
tentu sangat dibutuhkan.Tanpa adanya usaha yang
dilakukan oleh pemimpin dan karyawan maka perusahaan
tidak dapat berkembang dengan baik. Kepemimpinan
merupakan satu fungsi manajemen sumber daya manusia
yaitu membuat orang lain menyelesaikan pekerjaan,
mempertahankan semangat kerja, dan memotivasi bawahan
(Dessler, 1997). Kepemimpin merupakan faktor yang sangat
penting dalam mempengaruhi prestasi suatu organisasi
karena kepemimpinan merupakan kemampuan untuk
mengoordinir orang lain, memotivasi perilaku, serta proses
mempengaruhi dalam suatu kelompok untuk menentukan
arah serta tujuan organisasi tersebut.
 dalam era globalisasi pemimpin –
pemimpin suatu organisasi atau
perusahaan di dominasi oleh laki – laki,
karena pemimpin laki – laki mempunyai
karakter tegas dan mampu menjalankan
sebuah perusahaan. Stigma bahwa “bahwa
perempuan tidak perlu sekolah tinggi –
tinggi yang akhirnya ke dapur juga”
seringkali dijadikan alat untuk
membenarkan tindakan tidak adil terhadap
kaum perempuan, namun zaman modern
seperti sekarang ini stigma tersebut tidak
lagi berlaku bagi kaum perempuan.
 Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan
yang didirikan kaum perempuan di Indonesia
seperti perusahaan PT. Sido Muncul yang awal
mulanya dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio,
Nyonya Meneer yang dulu pernah dipimpin oleh
putrid Nyonya Meneer yaitu Nonnie, dan
Perusahaan Mustika Ratu yang awalnya dipimpin
oleh BRA Mooryati Soedibyo, sedangkan di dalam
jajaran kepemerintahan banyak pula tokoh-tokoh
kaum perempuan yang dapat berkontribusi dalam
berbagai sektor sepertiSusi Puji Astutidan Sri
Mulyani yang menjabat sebagai Menteri Kelautan
dan Perikanan serta Menteri Keuangan. Hal inilah
yang membuat perempuan setara
kepemimpinannya dengan laki – laki, (Dhewanto,
2012). Wanita cenderung lebih pandai dalam
membangun hubungan dibandingkan dengan pria.
 Kempauan komunikasi wanita lebih bagus. Hal ini juga
disebabkan karena wanita lebih sensitif, dan mereka pandai
membaca pirikran. Jadi mereka cenderung lebih memahami
emosi orang lain disekitarnya, atau disebut juga empati.
Kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki oleh seorang
pemimpin membentuk kepeduliannya terhadap orang lain
menjadikan keryawan merasa dihargai, dipahami, dan
didukung. Bagi seorang perempuan, karyawan bukan hanya
alat melainkan sebagai rekan kerja yang sama-sama manusia
(Bennis, 1950). Berbagai macam karakteristik kepemimpinan
perempuan dalam memimpin sebuah perusahaan, terutama
perusahaan keluarga, mereka pasti memiliki strategi dan
pemikiran sendiri dalam menjalankan dan mengembangkan
bisnisnya. Bisnis keluarga (family business) adalah sebuah
perusahaan yang dimiliki, dikontrol, dan dijalankan oleh
anggota atau beberapa keluarga. Meskipun demikian, bukan
berarti bahwa semua pekerja dalam perusahaan merupakan
anggota keluarga (Susanto, 2007). Menggeluti bisnis makanan
memang tidak ada matinya.
 KAJIAN PUSTAKA Penelitian yang
dilakukan oleh Barret dan Ken (2009)
dengan judul “Spotlights and shadows:
Preliminary findings about the experiences
of women in family business leadership
roles” menemukan bahwa secara umum
peran perempuan itu berbeda dari masa
sebelumnya dan perempuan sering
terganggu untuk mencapai fokus dalam
menjalankan bisnis keluarga.
KESIMPULAN
 Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk
mempengaruhi seseorang, baik dalam mengerjakan
sesuatu atau tidak mengerjakan sesuatu. Seseorang
dikatakan sebagai pemimpin apabila dia mempunyai
pengikut atau bawahan. Kata pemimpin,
kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterikatan
yang tak dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi
pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu sama
lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil
hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung
pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan,
apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat –
sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki yang
mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori
maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.
 Rahasia utama kepemimpinan adalah
kekuatan terbesar seorang pemimpin
bukan dari kekuasaanya, bukan
kecerdasannya, tapi dari kekuatan
pribadinya. Seorang pemimpin sejati selalu
bekerja keras memperbaiki dirinya
sebelum sibuk memperbaiki orang lain.
Pemimpin bukan sekedar gelar atau
jabatan yang diberikan dari luar melainkan
sesuatu yang tumbuh dan berkembang
dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan
lahir dari proses internal (leadership from
the inside out).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai