AMWALINA AZKA
1407101030284
Dokter Jaga :
dr. Muhammad Muqsith, sp.JP-FIHA
dr. M. Diah, sp.PD-KKV
ANAMNESIS
KASUS
Tn. SA, 57 tahun datang ke IGD RSUDZA dengan keluhan nyeri
dada sejak 9 jam SMRS. Nyeri dada dirasakan selama 20-30 menit dan
berlangung terus menerus seperti tertusuk dan tertimpa beban berat
yang menjalar ke leher dan punggung, disertai nyeri ulu hati dan tidak
hilang dengan istirahat. Keluhan sesak napas juga dirasakan pada saat
istirahat. Keluhan mual muntah dan dada berdebar tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIK
3
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normocepali
Leher : Pembesaran kelenjar KGB, (-), TVJ 5-2 cmH2O
Mata : Edema palpebra (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik(-/-),
refleks cahaya langsung (-/-), refleks cahaya tak langsung(-/-),
pupil isokor
Hidung : NCH (-), Sekret (-)
Mulut : Sianosis (-)
Thoraks
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor dikedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
5
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V midclavicularis sinistra
Perkusi :
Batas atas : ICS III midclavicularis sinistra
Batas kanan : ICS IV parasternal dextra
Batas kiri : ICS V midclavicularis sinistra 2
jari ke arah lateral
Auskultasi : BJ I > BJ II, regular (+) bising (-)
PEMERIKSAAN FISIK
6
Abdomen
Inspeksi : simetris, distensi (-)
Palpasi : organomegali (-), R/H/L tidak teraba, nyeri
tekan epigastrium (+)
Perkusi : timpani, shifting dullness (-), undulasi (-)
Auskultasi : Peristaltik (3 x dalam 1 menit)
Ekstremitas:
Ekstremitas superior : sianosis(-/-), edema(-/-), pucat(-/-), akral
dingin (-/-), CRT <2”
Ekstremitas inferior : sianosis(-/-), edema(-/-), pucat(-/-), akral
dingin (-/-), CRT <2”
PEMERIKSAAN EKG
MEDIKAMENTOSA
Loading Aspilet 4 tab 1 x 80mg tab
Loading Clopidogrel 4 tab 1 x 75 mg tab
Streptase 1,5 juta UI habiskan dalam 45 menit
Drip Nitrogliserin 10 ug/menit ISDN 3 x 5 mg
Inj. Lovenox 0,6 cc/12 jam (6 jam post trombolitik)
Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jam
Inj. Lasix 1 amp/8 jam
V blok 1 x 6,25 mg
Atorvastatin 1 x 20 mg (malam)
Alprazolam 1 x 0,5 mg (malam)
Spironolakton 1 x 25 mg
Laxadin Sirup 1 x 2 Cth
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apakah diagnosa pada kasus diatas ?
2. Bagaimana patogenesis penyakit pada pasien tersebut?
3. Bagaimana tatalaksana pada kasus diatas?
DIAGNOSIS
Infark miokard dengan ST elevasi (STEMI)
ditegakkan berdasarkan keluhan angina tipikal atau
atipikal disertai dengan perubahan EKG berupa elevasi
segmen ST di 2 sandapan yang bersebelahan, dengan
peningkatan marker jantung CKMB atau Troponin I/T
PATOFISIOLOGI
TATALAKSANA AWAL
• Tirah baring (Kelas I-C)
• Suplemen oksigen hingga mencapai SpO2>95% (Kelas IIa-C)
• Aspirin 160-320 mg (Kelas I-A)
• Penghambat reseptor ADP (adenosine diphosphate): Dosis awal
clopidogrel adalah 300 mg dilanjutkan dengan dosis pemeliharaan 75
mg/hari (Kelas I-C)
• Nitrogliserin (NTG) spray/tablet sublingual bagi pasien dengan nyeri dada
yang masih berlangsung saat tiba di ruang gawat darurat (Kelas I-C). Dalam
keadaan tidak tersedia NTG, isosorbid dinitrat (ISDN) dapat dipakai
sebagai pengganti
• Morfin sulfat 1-5 mg intravena, dapat diulang setiap 10-30 menit, bagi
pasien yang tidak responsif dengan terapi tiga dosis NTG sublingual(kelas
IIa-B).
TATALAKSANA
TATALAKSANA
TATALAKSANA
LEARNING OBJECTIVE
STEMI
Parameter Poin Skor Mortalitas
Usia ≥ 75 tahun 3 risiko 30 hari (%)
Usia 65-74 2 0 0,8%
Diabetes, hipertensi, angina 1 1 1,6%
Tekanan darah sistolik <100 mmHg 3 2 2,2%
Laju nadi >100 kali per menit 2 3 4,4%
Kelas Killip II-IV 2 5 12%
STEMI anterior atau LBBB komplit 1 6 16%
Waktu ke tindakan >4 jam 1 7 23%
8 27%
TATALAKSANA
Skor KILLIP
Skor Risiko
<108 Risiko rendah (1%)
Skor Risiko
<88 Risiko rendah (3%)