Anda di halaman 1dari 25

Oleh :

Faizal Hermanto, M.Si., Apt.


 Dapat membedakan reaksi order nol dan
order kesatu.
 Mampu membuat grafik kadar obat terhadap
waktu didalam kertas semilog.
 Dapat menghitung tetapan laju eliminasi (K)
dan kadar obat mula-mula (A0) baik secara
manual maupun dengan regresi linier.
 Laju reaksi kimia  kecepatan terjadinya
suatu reaksi kimia
 Bila suatu obat A berkurang dengan
bertambahnya waktu, maka laju reaksi dapat
dinyatakan sebagai berikut :
- dA
dt
 Bila suatu obat A bertambah dengan
bertambahnya waktu, maka laju reaksi dapat
dinyatakan sebagai berikut :
+ dA
dt
 Order reaksi menunjukan cara bagaimana
konsentrasi obat mempengaruhi laju suatu
reaksi kimia.
Order

Reaks
i

Order reaksi Order reaksi


nol kesatu
 Order reaksi nol  bila jumlah obat A
berkurang dalam suatu jarak waktu yang
tetap.
 Persamaan : dA/dt = -K0

 Bila diintegrasikan : A = -K0t + A0


Dimana :
 K0= tetapan laju reaksi order nol (mg/menit)

 A0= jumlah obat A pada t0


 Grafik hubungan antara A terhadap t akan
menghasilkan suatu garis lurus. Dimana
intersep y sama dengan A0 dan slop sama
dengan K0.
 Persamaan regresi
linier :
y = bx + a
b = K0
a = A0
Waktu KONS. OBAT (mg/mL)
(jam)
0 100
2 95
4 90
6 85
8 80
10 75
12 70
 Termasuk order nol, karena obat
berkurang
dalam suatu jarak waktu yang tetap.
 Dik : A0 = 100 mg/mL
A = 90 mg/mL pada t = 4 jam
Dit : K0
Jwb : A = -K0t + A0
90 =-K0(4) + 100
K0 = 2,5 mg/mL.jam
(K0 bisa dihit. juga menggunakan regresi linier)
 Tentukan jenis order reaksinya
Tentukan K0 dan A0 dari data dibawah
ini :
Waktu (jam) KONS. OBAT (mg/mL)

6 85

8 80

10 75
 Order reaksi kesatu  bila jumlah obat A
berkurang dengan laju yang sebanding
dengan jumlah obat yang tersisa.
 Persamaan : dA/dt = -KA

 Bila diintegrasikan : ln A = -Kt + ln A0

 Bila ln = 2,3 log maka :


 Log A = (-Kt/2,3 )+Log A0
 Grafik hubungan log A terhadap t  garis
lurus. Intersep y sama dengan log A0 dan
slop sama dengan -k/2,3
 Persamaan regresi
linier :
ydimana
= bx + ;ab = slop ; a = log A Bila regresi linier
0
dalam bentuk
K = slop x 2,3 log

y = bx + a
dimana ; b = slop ; a = lnA0 Bila regresi linier
dalam bentuk ln
K = slop
 Termasuk kedalam reaksi order berapa data
dibawah ini?
Tentukan tetapan laju reaksinya?

Wakt Konst. Obat (mg/mL)


u
(jam)
0 100
4 50
8 25
12 12,5
16 6,25
20 3,13
24 1,56
Waktu (jam) Konst. Obat (mg/mL) Log Konst. Obat (mg/mL)
0 100 2
4 50 1,7
8 25 1,4
12 12,5 1,1
16 6,25 0,8
20 3,13 0,5
24 1,56 0,2
 Reaksi order kesatu
 Slop = - K = log y2-log y1
2,3 t2-t1

 - K = 2,3
(log y2-log y1)
t2-t1
 - K = 2,3 (log
50-log 100)
4-0
 - K =
0,173
jam-1
 Waktu paruh  waktuyg diperlukan oleh
sejumlah obat berkurang setengahnya.
 t1/2 order kesatu selalu konstan (tidak
tergantung dosis) maka :
t ½ = 0,693/K
 t ½ order nol berjalan tidak tetap
(bergantung dosis). Harga t1/2 sebanding
dengan konsentrasi awal obat, maka
persamaannya:
 t1/2 = (0,5.A0)/K0
 Nilai AUC menggambarkan berapa banyak
obat diabsorpsi dari sejumlah obat yang
diberikan.
Metode penghituangan AUC adalah
metode
trapezoidal

Waktu Cp (µg/mL)
0.5 38.9
1.0 30.3
2.0 18.4
3.0 11.1
4.0 6.77
5.0 4.10

Anda mungkin juga menyukai