HAKIKAT DRAMA Pertemuan 1
HAKIKAT DRAMA Pertemuan 1
“Hakikat Drama”
Drs Andria Catri
Tamsin
01 Drama Sebagai Karya Sastra
Dua Dimensi
02
Pengertian Drama
Hakikat
03 Hubungan Drama dengan
Drama Karya Sastra Lain
04
Karakteristik Drama
Pengertian Drama
Pengertian Drama
02
kemampuan imajinasinya, sedangkan
dalam fiksi pengarang dapat dengan 03 pertunjukan, drama dapar memberi
pengaruh emosional yang lebih besar
leluasa mengembangkan imajinasinya dan terarah kea penikmat (aundiens)
tentang sesuatu yang ada di dalam jika dibandingkan dengan genre sastra
lamunan seseorang, tanpa si tokoh lainnya
“berbicara” sepatah kata pun
Part Four
Karakteristik Drama
Karakteristik Drama
Kapasitas drama sebagai karya sastra haruslah dipahami bahwa sebagai unsur ekstrinsik
yang mempengaruhi pensiptaan drama adalah kekreativitasan pengarang dan unsur
realitas objektif. sedangkan dari dalam karya itu sendiri cerita dibentuk oleh unsur-unsur
penokohan, alur, latar, konflik-konflik, tema dan amanat, serta aspek gaya bahasa.
Kapasitas sebagai seni pertunjukan hanya dibentuk dan dibangun oleh unsur-unsur yang
menyebabkan suatu pertunjukan dapat terlaksana dan terselenggara.
Menurut Damono (1983: 114) ada tiga unsur yang merupakan satu kesatuan menyebabkan
drama dapat dipertunjukan:
Unsur naskah
Unsur Pementasan
Unsur Penonton
Part Five
• Tindak bahasa yang paling sering dijumpai dalam drama adalah pertanyaan dan
perintah. Dialog dalam drama tidak hanya terjadi sebuah pembicaraan mengenai suatu
peristiwa, melainkan dialog-dialog itu merupakan suatu peristiwaa atau kejadian.
• Jenis dialog akan mempengaruhi gerak laku aktor di pentas. Gerak laku meski
mendukung dialog dan dialog mesti menciptakan gerak laku yang dapat didukungnya.
• Dialog juga mempunyai fungsi lain, yaitu unsur estetis, permasalahan keindahan,
kekhususan, suspens, ataupun misteri.