SEJARAH DRAMA INDONESIA Pertemuan 2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

Sejarah Drama Indonesia

Drs Andria Catri Tamsin


Part 1 Perkembangan Taraf Awal

Part 2 Teater Rakyat

Sejarah Part 3 Teater Tanpa Naskah


Drama
Indonesia
Teater Dengan Naskah serta
Part 4
Tokoh - tokohnya
Part 1

Perkembangan Taraf Awal


P e r k e m b a n g a n Ta r a f A w a l

Pada mulanya di indonesia berikutnya diikauti oleh


drama merupakan kegiatan pertunjukan dengan
untuk ritual keagaman, memasukan unsur tari
kegiatan ritual hanya berupa dan musik
ucapan

Pada taraf awal ini meskipun sudah dalam bentuk tontonan, unsur cerita bukannlah
masalah utama. Cerita biasanya merupakan kisah yang diangkat dari mitos-motos
atau legenda-legenda yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu, yang
menarik bagi masyarakat bukanlah ceritanya, melainkan bagaimana cerita
disampaikan.
Part 2

Teater Rakyat
Te a t e r R a k y a t

Teater rakyat adalah bentuk kesenian yang


hidup dan berakar dalam masyarakat daerah
yang memelihara suatu tradisi budaya daerah,
akan memiliki ciri-ciri ketradisionalan dan
kedaerahan.
Te a t e r R a k y a t
Ciri - ciri Teater Tradisional

01 02 03 04

Ruang lingkup atau Berkembang secara Tidak spesialisasi Bukan hasil kreativitas
jangkauan terbatas perlahan akibat dari individu, tetapi tercipta
pada lingkungan dinamika yang lamban secara anonim bersama
budaya yang dari masyarakat dengan sifat kolektivitas
mendukungnya, salah tradisional masyarakat yang
satu faktornya adalah mendukungnya
faktor bahasa.
Te a t e r R a k y a t
Fungsi Teater Tradisional

01 Sebagai alat pendidikan bagi anggota


masyarakat
02 Sebagai alat penebal kesetiakawanan
sosial atau alat penebal kesadaran
03 kolektif
Sarana untuk menyampaikan kritik
sosial
04
alat melarikan diri sementara dari
kehidupan nyata yang membosankan
05 ke dunia khayal yang menyenangkan
Sebagai wadah pengembangan ajaran
agama
Part 3
Teater Tanpa Naskah
Te a t e r Ta n p a N a s k a h

Awal mula perjalanan drama dan teater rombongan di indonesia,


yaitu suatu kelompok seni pertunjukan yang mendominasikan
kegiatan pada unsur seni lakonnya. pada teater tanpa naskah cerita
yang dipentaskan oleh drama dan teater rombongan ini terus
disampaikan berulang-ulang.

Salah satu bentuk teater tanpa naskah yaitu pada tahun 1891 di
Surabaya sudah didirikan opera Melayu yang diberi nama Komedi
Stamboel.

TT N .
Ada beberapa ciri yang dapat dicatat sebagai penanda Komedie Stamboel:

a. Umumnya mengetengahkan cerita-cerita 1001 malam


b. Antara dua babak ditampilkan suatu selingan yang
mungkin berupa lelucon (banyolan) atau beupa
nyanyian.
c. Kostum pemain serba mewah dan amat beraneka ragam
d. Pada awal pertunjukan, para pemain maju secara bergantian untuk
memperkenalkan diri dengan cara membacakan beberapa bagian dari dialog.atau
bernyanyi. Setelah itu baru seluruh pemain bersama-sama menghormat kepada
penonton dan serempak kembali ke balik layar.
e. Dikarenakan pertunjukan tidak terikat dengan naskah, maka para pemain
berimprovisasi sebisanya
Part 4
Teater dengan Naskah serta
Tokoh-tokohnya
Teater dengan Naskah serta Tokoh-tokohnya

Tradisi penulisan naskah drama telah dimulai pada awal


perkembangan bangsa sastra indonesia modern yaitu pada zaman
pujangga baru. Pada masa ini naskah drama kalah bersaing dengan
puisi dan fiksi, naskah drama sudah ditulis untuk keperluan
pementasan. Naskah drama ditulis karena pembaca lebih tertarik
untuk membaca novel atau roman
THANS !
Reporter: Dr Andria Catri Tamsin

Time:

Anda mungkin juga menyukai