Anda di halaman 1dari 33

Media Pembelajaran

IPS
untuk SMP/MTs Kelas VIII

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


BAB 4
MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN SAMPAI
TUMBUHNYA SEMANGAT KEBANGSAAN

Tujuan Pembelajaran

• Dapat menjelaskan proses kedatangan


bangsa Eropa ke Indonesia dan
mengidentifikasi perlawanan bangsa
Indonesia terhadap penjajah.
• Dapat mendeskripsikan perubahan dan
kesinambungan masyarakat Indonesia pada
masa pemerintahan kolonial.
• Dapat menganalisis munculnya organisasi
pergerakan dan tumbuhnya semangat
kebangsaan.
Amatilah gambar berikut:

Gambar tersebut memperlihatkan salah satu peninggalan pada masa


kolonialisme dan imperialisme bangsa-bangsa Eropa di Indonesia.
A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa
ke Indonesia

Kedatangan bangsa Eropa ke Asia,


termasuk ke Indonesia, dilatarbelakangi
oleh keinginan berdagang, menjelajah
daerah baru dan berpetualang, serta
menyebarkan agama.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa
ke Indonesia

Dalam imperialisme kuno, penguasaan


daerah baru dimaksudkan untuk
mendapatkan 3G, yaitu gold, glory,
dan gospel.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
2. Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

Ekspedisi pertama mencari rute


langsung ke Indonesia dirintis oleh
bangsa Portugis dan Spanyol.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
2. Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

Awal abad ke-17, Inggris telah memiliki


koloni di India dan terus berusaha
mengemba ngkan pengaruhnya di Asia
Tenggara,khususnya di Indonesia.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
2. Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

Ekspedisi Belanda yang pertama


dipimpin Cornelis de Houtman dan di
bawah Jan Pieterszoon Coen, VOC
menetapkan Jayakarta sebagai markas
besar dan pusat perniagaan VOC

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
3. Perlawanan Bangsa Indonesia

Perlawanan rakyat Maluku antara lain


berkobar di Pulau Saparua yang dipimpin
oleh Thomas Mattulessia (Pattimura)
pada tahun 1817.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
3. Perlawanan Bangsa Indonesia

Perlawanan rakyat Jawa antara lain


ketika Pangeran Diponegoro
memimpin perlawanan terhadap
Belanda (1825–1830).

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
3. Perlawanan Bangsa Indonesia

Perlawanan rakyat Sumatera Barat


terhadap pemerintah Hindia Belanda
dimulai dengan perang saudara
antara kaum Adat dan kaum Paderi.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
3. Perlawanan Bangsa Indonesia

Perlawanan rakyat Aceh dipimpin oleh


Teuku Umar. Beliau berpura-pura
menyerah, tetapi melakukan perlawanan
terhadap Belanda setelah diberi senjata
lengkap.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
3. Perlawanan Bangsa Indonesia

Perlawanan rakyat Sumatera Utara


terhadap Belanda terjadi di Tapanuli.
Tentara Belanda yang berkedudukan di
Tarutung diserang oleh pasukan Si
Singamangaraja XII yang bermarkas di
Bakkara.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
3. Perlawanan Bangsa Indonesia

Pada tahun 1844, Raja Buleleng


merampas kapal Belanda yang
karam di wilayah perairannya. Tindakan
raja Buleleng ini tidak diterima oleh
pemerintah Belanda dan menyebabkan
ketegangan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
3. Perlawanan Bangsa Indonesia

Ketika Gubernur Jendral Van der


Capellen ingin memperbarui Perjanjian
Bongaya, kerajaan-kerajaan di
Sulawesi, terutama Kerajaan Bone,
menentang keras usaha tersebut.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


A. Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan
Bangsa Indonesia
3. Perlawanan Bangsa Indonesia

Perlawanan rakyat Banjar terhadap


Pemerintah Belanda meletus pada
tahun 1859 dan dipimpin oleh
Pangeran Antasari.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial

1. Kebijakan-kebijakan pemerintah Kolonial di Indonesia

Kaum kolonial tidak ingin kepentingan


ekonomi mereka diganggu oleh kebijakan
politisi lokal. Untuk itu, mereka merasa perlu
ikut campur dalam masalah politik suatu
daerah di mana mereka memiliki kepentingan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial

1. Kebijakan-kebijakan pemerintah Kolonial di Indonesia

Seiring dengan perkembangan industri di


Eropa, kebutuhan akan bahan baku semakin
meningkat. Oleh karena itu, serikat-serikat
dagang Eropa merasa perlu memonopoli
perdagangan di suatu wilayah.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial

1. Kebijakan-kebijakan pemerintah Kolonial di Indonesia

Pada masa Raffles, pemerintah kolonial


memberi bantuan kepada para ahli
pengetahuan, untuk menyelidiki
peninggalan sejarah kuno di Indonesia.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial

1. Kebijakan-kebijakan pemerintah Kolonial di Indonesia

Ratu Wilhelmina menuangkan


panggilan moral ke dalam kebijakan
politik etis yang meliputi bidang
pengajaran dan pendidikan bagi
bangsa pribumi di Hindia Belanda.
B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial
2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial bagi
Rakyat Indonesia

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia


berpengaruh pada kekuasaan para
penguasa lokal. Pemerintah kolonial tidak
jarang, secara langsung, mencampuri
urusan politik suatu daerah.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial
2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial bagi
Rakyat Indonesia

• Pada masa Herman Willem Daendels dikenal


dengan kerja rodi
• Pada masa Thomas Stamford Raffles,
menerapkan kebijakan ekonomi liberal
• Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch
menerapkan kebijakan tanam paksa

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial
2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial bagi
Rakyat Indonesia

Dalam masyarakat muncul kelompok


masyarakat berdasarkan golongan, yakni
kelompok masyarakat Eropa, masyarakat
Timur Asing (Tionghoa, India, dan Arab),
dan masyarakat pribumi.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial
2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial bagi
Rakyat Indonesia

Bangsa Barat memiliki kebiasaan dan


tradisi tersendiri. Kedatangan mereka
berpengaruh pada budaya lokal. Muncul
berbagai tradisi barat yang kemudian
berkembang dalam masyarakat pribumi.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


B. Perubahan dan Kesinambungan Masyarakat Indonesia pada
Masa Pemerintahan Kolonial
2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial bagi
Rakyat Indonesia

Diterapkannya Kebijakan (Politik) Etis


pada masa pemerintahan kolonial
Belanda memunculkan golongan
terpelajar di Indonesia.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
1. Latar Belakang Munculnya
Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme di Indonesia berkembang


terutama setelah munculnya berbagai
organisasi pergerakan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
1. Latar Belakang Munculnya
Nasionalisme Indonesia

Faktor-Faktor Pembentuk
Kesadaran Nasional

Pengaruh Pengaruh
Pengaruh
Perluasan Kekuasaan Perkembangan
Pendidikan Barat
Kolonial Barat Pendidikan Islam

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
1. Latar Belakang Munculnya
Nasionalisme Indonesia

Pihak-Pihak yang Berperan dalam Proses


Terbentuknya Kesadaran Nasional yaitu
Peranan Kaum Terpelajar, Kaum
Profesional dan Peranan Pers.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
2. Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

Organisasi Pergerakan
Nasional Indonesia

Manifesto Politik
Organisasi Organisasi
Organisasi 1925, Kongres
Pergerakan yang Pergerakan yang
Pergerakan yang Pemuda, dan
Bersifat Etnik- Bersifat
Bersifat Nasional Kongres
Kedaerahan Keagamaan
Perempuan

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
3. Pergerakan Nasional pada Masa

Pendudukan Jepang

Pada tanggal 11 Januari 1942, Jepang mendarat


di Indonesia dan menguasai Kalimantan,
kemudian menyusul ke pusat-pusat kekuasaan
Belanda di Sumatera dan Jawa.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
3. Pergerakan Nasional pada Masa

Pendudukan Jepang

Pada mulanya kedatangan Jepang disambut


gembira oleh bangsa Indonesia. Hal ini karena
Jepang berusaha menarik simpati antara lain
dengan melakukan sejumlah kegiatan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
3. Pergerakan Nasional pada Masa

Pendudukan Jepang

Pendudukan Jepang di Indonesia


memengaruhi berbagai bidang kehidupan,
yakni bidang politik, ekonomi, militer, sosial,
pendidikan, dan budaya.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


C. Tumbuh dan Berkembangnya Semangat Kebangsaan
3. Pergerakan Nasional pada Masa

Pendudukan Jepang

Perjuangan masyarakat Indonesia terhadap


Jepang dilakukan melalui kerja sama
(kooperatif), nonkooperatif, dan
pemberontakan.

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai