Anda di halaman 1dari 27

an g an

Pengem
b
& M e di a
Pes an
Tujuan Pembelajaran

Umum :

Peserta mampu menyusun / merancang


pesan-pesan dan memilih media yang
sesuai berdasarkan keadaan, masalah
dan potensi yang ada di daerahnya
Tujuan Pembelajaran

Khusus :

- Merancang pesan yang berhubungan


dengan masalah kes dan perilaku
- Menentukan sasaran pesan
- Memilih media yang tepat
Mengapa harus ada
Pesan dan Media ?
Pesan adalah ungkapan bahasa dari
Komunikator ke komunikan
untuk tujuan komunikasi
Dalam mengembangkan suatu pesan diperlukan kemampuan
antara ilmu dan seni. Pesan tidak harus dikembangkan oleh para
ahli yang mampu menganalisis dan mendesain strategi pesan,
tetapi yang penting dapat membangkitkan emosi.
Pembuatan
Isi Pesan

Meliputi :
- Tema/ide
- Isi Pesan
- Visualisasi
ya n g
Pesan

E fe k ti f!
7
Suatu pesan dapat
dikatakan
efektif dan kreatif
jika memenuhi

kriteria
1
Kembangkan satu
ide/pesan pokok
Bila terlalu banyak ide, dapat
membingungkan sasaran dan
dapat lebih mudah bagi mereka
untuk melupakan pesan
tersebut.
2
Buatlah pesan yang
mudah, sederhana
dan jelas
Pesan yang efektif harus memberikan
informasi yang relevan dan baru untuk
sasaran. Sebab, bila diremehkan oleh
sasaran secara otomatis pesan tersebut
dapat dikatakan gagal.
3
Pesan harus dapat
dipercaya
Tetapi hal tersebut tidak terlalu
penting, yang terpenting adalah
realitanya.
4
Tindakan yang
dilakukan harus
memberi keuntungan
Sasaran termotivasi oleh bunyi
pesan dengan tujuan akan
memperoleh keuntungan dari
pesan tersebut
5
Pesan harus konsisten
Menyampaikan satu
pesan utama di media apa saja
secara berulang kali.
6
Pesan dapat menyentuh akal
dan rasa
Tidak hanya memberikan alasan
teknis dan dapat diterima oleh
akal pikiran tetapi juga dapat
menyentuh nilai - nilai emosional,
penyampaian pesan oleh tokoh
terkenal atau public figure.
7
Mendorong untuk bertindak
atau berbuat sesuatu
Pemakaian ungkapan atau kata -
kata yang memotivasi
ke arah tindakan contoh :
Ayo, ke Posyandu, Lakukan 3M
Plus
tr ukt ur
S an
P es
Struktur Pesan

Rumus

A I D C A
Attention
Desire
Action
Interest
Conviction
1. Attention (perhatian)
Agar pesan dapat lebih menarik
perhatian khalayak sasaran, maka
diperlukan bantuan berupa:

Ukuran untuk media cetak, atau air time (jam


tayang/ jam siar) untuk media penayangan atau
penyiaran.
Penggunaan warna (spot atau full color)
Tata letak (lay out)
Jenis-jenis huruf (tipografi)
2. Interest (minat)
Minat dari khalayak sasaran perlu
dibangun agar ada rasa ingin tahu lebih jauh.
Perhatian harus segera ditingkatkan menjadi minat
sehingga timbul rasa ingin tahu secara lebih rinci.
Dengan demikian, penggunaan kata-kata atau
kalimat pembuka sebaiknya dapat merangsang
orang untuk ingin tahu lebih lanjut.
3. Desire (kebutuhan/keinginan)

Suatu pesan harus berhasil menggerakkan


keinginan khalayak sasaran untuk bertindak,
berperilaku sesuai dengan harapan.
Kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi jika
melakukan suatu tindakan tertentu.
Contoh: ”Obat generik, murah dan bermutu”
4. Conviction (rasa percaya)
Membangun rasa percaya harus dilakukan
sehingga khalayak tidak meragukan pesan
kesehatan yang ada.
Dengan adanya bukti-bukti terkait, bahkan jika
memungkinkan dilengkapi dengan gambar-gambar
terkait informasi dan pesan kesehatan tersebut,
maka khalayak sasaran dapat semakin
mempercayai informasi/ pesan kesehatan yang
dimaksud.
5. Action (tindakan)
Pada tahap ini kebutuhan khalayak sasaran sudah
terpenuhi. Diantara mereka sudah mulai goyah dan
tersentuh emosinya. Namun, masih timbul
perlawanan dan keragu-raguan dari diri mereka,
apakah benar yang dijanjikan pesan tersebut.
Dengan demikian sasaran harus lebih diyakinkan
dengan data yang ada bahwa pesan tersebut patut
dilakukan dan keputusan yang diambil juga semakin
mantap.
Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2008

Anda mungkin juga menyukai