Anda di halaman 1dari 20

KESEHATAN IBU dan ANAK (KIA)

Oleh :
Eka Handayani, SST, M.Kes

FKM-UNISKA 2020
MENU
 Definisi
 Sejarah
 Ruang Lingkup
 Perkembangan Konsep
 Determinan Penyebab
 Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi

(Poned dan Ponek)


 Isue terkini
DEFINISI
 Kesehatan Ibu dan anak (KIA) ​mengacu
pada status kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada
perempuan dan anak-anak.
 Penekanannya pada perempuan dalam
peran mereka sebagai ibu (melahirkan dan
membesarkan anak) dan anak-anak,
terutama berfokus pada kelangsungan
hidup sehat dari bayi dan anak kecil
BESARAN MASALAH
 Pencapaian luar biasa telah dibuat dalam
mengurangi mortalitas dan morbiditas ibu
dan anak.
 Namun, masih ada kesenjangan yang besar

antara negara-negara berpenghasilan tinggi


dan rendah.
BESARAN MASALAH
 Kesehatan ibu dan anak terbaik dapat
ditemukan di negara-negara
Skandinavia dan Jepang
 Tingkat kematian bayi dari 3/1.000 di

Swedia dan Jepang,


 Di Swedia tingkat kematian anak dari

3/1.000 dan tingkat kematian ibu dan


2/100.000
BESARAN MASALAH
 Angka kematian ibu tertinggi pada tahun
2000 adalah 2.000 / 100.000 di Sierra Leone.
 Delapan belas negara memiliki tingkat

kematian ibu lebih tinggi dari 1.000 /


100.000, sebagian besar berada di sub-
Sahara Afrika atau di negara-negara yang
mengalami perang dan konflik, atau
keduanya.
SEJARAH
 KIA benar-benar mulai meningkat sekitar awal
abad ke-20 di negara maju, ketika perbaikan
kesehatan masyarakat umum mengurangi
penyebaran penyakit menular dan
pembangunan ekonomi meningkatan akses
terhadap pangan dan perumahan yang lebih
baik.
 Gambaran ini berfokus pada periode setelah
Perang Dunia II, ketika upaya-upaya global
dimulai setelah berdirinya Perserikatan Bangsa-
Bangsa.
SEJARAH
 Sebelum Perang Dunia II, sistem pelayanan
kesehatan negara-negara maju dan
berkembang kurang lebih sama.
 Sebuah peningkatan bertahap dalam standar

hidup di antara negara-negara maju


menyebabkan perbaikan pelayanan
kesehatan, termasuk yang berhubungan
dengan kesehatan ibu dan anak.
SEJARAH
 Setelah Perang Dunia II, sistem pelayanan
kesehatan di banyak negara berkembang
menekankan pelayanan tersier, model yang
ada di negara-negara industri.
 Hal ini mengakibatkan peningkatan

spesialisasi medis dalam sistem pelayanan


kesehatan di mana sebagian besar sumber
daya tersita ke pelayanan tersier dan
teknologi.
SEJARAH
 Meskipun ada beberapa
keberhasilan dengan pendekatan
ini, itu tidak mempunyai dampak
banyak untuk meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di tingkat
masyarakat, dan indikator
kesehatan KIA tidak meningkat.
CHINA AKHIR TAHUN 1950
 Barefoot Doctor: petani yang menerima pelatihan
medis dasar difokuskan pada anatomi, bakteriologi,
mendiagnosis penyakit, akupunktur, resep obat
tradisional dan Barat, pengendalian kelahiran, dan
perawatan ibu dan bayi.
 Barefoot Doctor memberikan pelayanan kesehatan

preventif dan dasar untuk lebih dari 90% dari


populasi.
 Melalui langkah-langkah pencegahan, pendidikan

kesehatan, promosi kesehatan, dan pelayanan


kesehatan dasar, pekerjaan Barefoot Doctor mulai
meningkatkan kesehatan secara keseluruhan China.
KUBA
 Sistem pelayanan kesehatan primer di Kuba
berfokus pada kesehatan ibu dan anak, vaksin,
dan program surveilans penyakit.
 Program Dokter Keluarga, diciptakan pada

tahun 1984, adalah jalur masuk ke sistem


kesehatan. Sebuah tim dokter dan perawat
disediakan untuk setiap 120 hingga 150
keluarga.
 Tim itu tinggal dalam masyarakat, melakukan

kunjungan rumah, dan menyediakan 97% dari


jaminan kesehatan nasional.
RUANG LINGKUP
 Kesehatan Maternal
 Kesehatan Perinatal dan Neonatal
 Kesehatan Bayi dan Anak
 Kesehatan Reproduksi
KESEHATAN REPRODUKSI
 Definisi
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat yang
menyeluruh dari fisik, mental dan kesejahteraan
sosial dan tidak semata-mata karena tidak adanya
penyakit dan kecacatan pada semua yang berkaitan
pada sistem, fungsi dan proses reproduksi
 Implikasi
◦ Kemampuan untuk mempunyai kehidupan seksual
yang aman;
◦ Kemampuan untuk ber-reproduksi; dan
◦ Bebas untuk menentukan bilamana, kapan dan
seberapa sering untuk ber-reproduksi.
LAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
 Layanan kesehatan reproduksi didefinisikan
sebagai metode, teknik, dan layanan yang
terintegrasi untuk kesehatan dan kesejahteraan
reproduksi dengan pencegahan dan pemecahan
masalah-masalah Kesehatan Reproduksi.
 Termasuk di dalamnya adalah kesehatan

seksual – yang tujuannya adalah untuk


meningkatkan kehidupan dan hubungan
personal, dan tidak semata-mata dengan
konseling dan perawatan terhadap penyakit-
penyakit yang berhubungan dengan reproduksi
dan penyakit menular seksual saja.
Perubahan Konsep(1)
 Pelayanan KESPRO (yang terpadu) tidak
hanya meliputi KIA dan KB, tetapi juga
program-program lain (khususnya dalam
konteks pelayanan kesehatan dasar),
misalnya penanggulangan PMS.
 Pendekatan multisektoral (sesuai hasil
ICPD Kairo 1994) yang ditujukan pada inti
konsep KESPRO utama, yaitu promosi hak-
hak reproduksi wanita untuk memperoleh
derajat KESPRO yang memadai.
Perubahan Konsep(2)
 Perubahan sikap dalam kehidupan
berkeluarga yang menitikberatkan pada
tanggung jawab pria atas prilaku seksual
atau reproduksi serta akibatnya terhadap fungsi
dan proses reproduksi dalam kehidupan
berkeluarga.
 Penyadaran bahwa peningkatan pelayanan
KESPRO berarti kualitas pelayanan yang
lebih baik dilihat dari perspektif klien -
ukuran kualitas pelayanan yang memuaskan
ialah bila klien memperoleh pemahaman yang
akurat dan memadai tentang ruang lingkup
kesehatan reproduksi
Determinan
 Faktor sosial-ekonomi & demografi:
kemiskinan, pendidikan, ketidaktahuan, lokasi
tempat tinggal
 Faktor budaya & lingkungan: praktek
tradisional yang berakibat buruk, banyak anak
banyak rezeki, informasi yang
membingungkan anak dan remaja
 Faktor psikologik: dampak keretakan orang
tua terhadap anak, depresi akibat
ketidakseimbangan hormonal, rasa tidak
berharga pada wanita
 Faktor biologik: cacat sejak lahir, cacat pada
saluran reproduksi pasca-PMS
SUMBER
 Ariawan, Iwan. 2007. Masalah Kesehatan Ibu
dan Anak. Bahan Kuliah Kesehatan
Reproduksi FKM UI
 Kusumayati, Agustin.2006.Ruang Lingkup

Kesehatan Reproduksi. Bahan Kuliah


Pengantar Kesehatan Masyarakat FKM UI
 Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

2012
 Markle, William, et.all.2007.Understanding

Global Health.

Anda mungkin juga menyukai