Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK VIII

ANGGOTA : RUTH DEBORA SIHALOHO(18-68)


ENJELIKA F NADEAK(18-70)
YEHEZKIEL SITUMORANG(18-72)
REDAWATI BERUTU(18-74)
D3 FISIKA 2018/MANEJEMEN INSTRUMENTASI
MANEJEMEN KESEHATAN
SEJARAH MANEJEMEN KESEHATAN

Dimulai sejak ada peradapan manusia dan kelompok


pemburu yang patuh kepada pemimpinnya. Manejemen
ilmiah dimulai pada abad ke-19 ditandai dengan adanya
revolusi industri , kebutuhan akan adanya pendekatan
sistematis terhadap proses manejerial. Sekolah mejemen
sains dipelopori oleh suatu tim riset operasi dari inggris
yang merupakan sekumpulan ahli dari berbangai bidang
ilmu dalam mengatasi masalah-masalah industrial. Aliran ini
memicu pesatnya perkembangan ilmu manejemen dan
berperan dalam lahirnya konsep atau paradigma baru di
bidang manejemen.
PENGERTIAN MANEJEMEN KESEHATAN
• Menurut Notoatmojo, 2003
suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur
para petugas kesehatan dan non petugas kesehatan
guna meningkatkan kesehatan masyarakat.
• Manejemen kesehatan
Penerapan manejemen kesehatan dalam sistem
pelayanan kesehatan masyarakat sehingga menjadi
objek dan sasaran menejemen adalah pelayanan
kesehatan masyarakat.
PRINSIP PRINSIP
• Pembagian kerja
Ini bertujuan untuk memberi bagian pekerjaan tiap
tiap bagian supaya dapat berkonsentrasi pada
bagiannya. Dan pekerjaan lainnya tidak
terbengkalai.
• Pendelegasian wewenang
Ini sangat penting untuk mengkomando supaya
setiap orang dapat bertanggung jawab untuk
tugasnya masing masing.
• Disiplin : prinsip organisasi yang sangat mendasar
• Kesatuan komando : kepemimpinan dalam
menjalankan visi dan misi
• Kesatuan tujuan : tujuan harus tergambar
dengan jelas dalam mencapai visi dan misi
• Prioritas : setiap organisasi harus mendahulukan
kepentingan organisasinya daripada kepentingan
pribadinya
• Penghargaan atas prestasi dan sanksi kesalahan
: semacam stimulasi bagi setiap anggota
organisasi. Ini merupakan bentuk apresiasi
• Sentralisasi dan Desentralisasi pengambilan
keputusan : ini sangat erat hubungannya
dengan efektivitas dan efesiensi organisasi.
• Wewenang : merupakan rujukan dalam
pelaksanaan program
• Tata Tertib : untuk meletakkan orang yang tepat pada posisi
yang tepat
• Keadilan dan Kejujuran : syarat mutlak dalam suatu
organisasi harus jujur dan terbuka
• Stabilitas dan Regulasi : harus diperhatikan masa kerja yang
efektif dan efisien.
• Inisiatif : harus mampu menumbuhkan inisiatif anggotanya
dalam pengelolaan organisasi
• Kesadaran dan Persatuan : hubungan yang baik harus selalu
ada pada setiap organisasi tanpa ada hubungan baik tidak
akan tercipta persatua.
Unsur Unsur
• Administrasi kesehatan adalah suatu kegiatan
perencanaan, pelaksanaa, dan pengendalian serta
penwasan dan pertanggung jawaban penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.
• Informasi kesehatan adal pengu,pulan dan hasil data yang
merupakan masukan dari pengambilan keputusan
• Ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan adalah hasil
penelitian dan pengembangan yang merupakan masukan
bagi pengambilan keputusan
• Hukum kesehatan adalah perundang undangan kesehatan
sebagai acuannya
Perencanaan
• Sistem kesehatan menjadi acuan dalam
pembangunan jangka panjang
• Penyusunan rencana setiap lima tahun sekali
untuk mencapai target dan tujuan tahunan
• Rencana strategis untuk mencapai visi dan
misi kesehatan
Pengorganisasian
• Dinas sebagai institusi penyelenggara kesehatan
• Dinas merupakan penanggungjawab pelaksanaan
otonomi kesehatan
• Rumah saki merupakan pusat pelaksanaan pelayanan
kesehatan
• Apotek, laboratorium klinik, klinik radiologi, klinik
fisioterapi, merupakan penunjang pelayanan
kesehatan
• Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan tingkat
daerah
Penggerakan

• Puskesmas bertanggung jawab mengerakkan


UKP dan UKM wilayah
• Organisasi daerah bertanggungjawab
menggerakkan sistem kesehatan daerah
• Dinas bertanggung jawab menggerakkan
sistem kesehatan provinsi
Penganggaran
• Anggaran dinas bersumber dari APBD
• Anggaran RSUD bersumber dari APBD, APBN
• Anggaran puskesmas bersumber dari APBD
dan APBN
• Fasilitas pelayanan kesehatan milik pribadi
atau milik masyarakat dapat diberikan hibah
dari APBD
Kelembagaan
• Dinas adalah organisasi perangkat daerah
• RSUD provinsi adalah unit kerja nonstruktural
yang berkedudukan dibawah kepala dinas
• Puskesmas adalah unit kerja nonstruktural
yang berkedudukan dibawah kepala dinas
kesehatan kabupaten/kota
Monitoring dan Evaluasi
• objek pengawasan
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh instansi
kesehatan
Biaya pelayanan kesehatan, hasil dan keuntungan
yang didapat
Proses pelaksanaan apakah sudah sesuai dengan
yang direncanakan
Pengawasan khusus yang telah ditetapkan
manejer
• Metode Pengawasan
Melakukan kunjungan langsung ke puskesmas atau
RSUD
Melakukan analisis terhadap laporan yang masuk
• Proses Pengawasan
Menyusun rencana pengawasan sebelum
melakukan kunjungan daerah
Melakukan pengawasan sesuai rencana
Menganalisi hasil pengawasan

Anda mungkin juga menyukai