Anda di halaman 1dari 23

Pengaruh Pengoprasian Filter Aktif Terhadap THDi dan

Rugi-Rugi pada Transformator Step-down 20 kV GIS


Pesanggaran
Latar Belakang

 Energi listrik merupakan kebutuhan primer yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat, seiring meningkatnya kebutuhan energi listrik maka
penyedia energi listrik juga harus memperhatikan peralatan-peralatan
penyaluran energi listrik kepada konsumen agar tetap memiliki keandalan dan
kontinuitas penyaluran energi listrik yang baik. Salah satu peralatan energi
listrik yang paling penting adalah transformator distribusi. Transformator
distribusi merupakan peralatan sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk
menurunkan tegangan dari tegangan menengah 150 kV ke tegangan rendah
380/220 V. Transformator distribusi merupakan peralatan energi listrik yang
mahal dan sangat penting dalam penyaluran energi listrik, sehingga diharapkan
dapat beroperasi terus menerus secara optimal untuk menyalurkan energi
listrik kepada konsumen
Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan harmonisa yang dimuat dalam


latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
 Bagaimana pengaruh Filter Aktif terhadap THDi dan rugi-
rugi daya pada Trafomator di GIS 150 Kv Pesanggaran ?
Tujuan Penelitian

 Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk


mengetahui pengaruh pemasangan Filter Aktif terhadap
THD dan rugi-rugi daya yang dialami transformator 150 Kv
GIS Pesanggaran.
Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi kepada
masyarakat pada umumnya dan mahasiswa teknik elektro pada khususnya tentang
harmonisa yang timbul pada sistem tenaga listrik dan analisis pengaruhnya
terhadap rugi-rugi (losses) dari transformator step down 20 kV GIS Pesanggaran.
Dengan adanya informasi ini maka nantinya dapat memberikan pertimbangan
dalam upaya-upaya untuk menanggulangi timbulnya harmonisa serta dampak
negatif yang diakibatkan pada sistem tenaga listrik. Hasil dari penelitian ini dapat
dijadikan sebagai acuan dalam penelitian-penelitian lainnya sehingga dapat
memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan keandalan sistem tenaga
listrik khususnya permasalahan yang berkaitan dengan harmonisa pada sistem
tenaga listrik.
Batasan Masalah
 Adapun beberapa batasan analisis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
penelitian ini, antara lain :
 Dalam penelitian ini analisis yang dilakukan sebatas pada data hasil pengukuran dan
data beban di GIS 150 Kv Pesanggaran
 Data yang diukur lebih dikhususkan pada tegangan, daya nyata, daya aktif, cos φ, serta
tingkat THDi pada tiap-tiap SDP maupyang terpasang.
 Standar yang digunakan sebagai acuan analisis yaitu standar IEEE 519 2014.
 Pembahasan yang dilakukan sebatas pada pengaruh Filtertransformator tanpa pengaruh
harmonisa dan losses transformator akibat terpengaruh harmonisa serta kaitannya
dengan efisiensi transformator.
 Analisis losses dan efisiensi dilakukan pada kedua transformator yang terpasang di
Fakultas Teknik Udayana Bukit Jimbaran
 Simulasi harmonisa menggunakan perangkat lunak Simulink MATLAB Simulasi yang
dilakukan pada Simulink MATLAB diasumsikan sistem dalam keadaan beban yang
seimbang
Tranfomator

 Transformator merupakan suatu peralatan listrik statis yang mampu mengubah maupun
untuk menyalurkan energi listrik arus bolak-balik dari suatu rangkaian listrik ke
rangkaian listrik arus bolak-balik lainnya dengan berdasarkan pada prinsip induksi
elektromagnetik yang dapat menurunkan tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan
rendah maupun sebaliknya
Harmonisa

 Harmonisa adalah pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi yang berbeda


dari frekuensi fundamental. Perbedaan frekuensi ini merupakan kelipatan dari frekuensi
fundamentalnya. Contohnya, frekuensi fundamental suatu sistem tenaga listrik adalah
60 Hz, maka harmonisa orde keduanya adalah gelombang dengan frekuensi sebesar
120 Hz, harmonisa orde ketiga adalah gelombang dengan frekuensi sebesar 180 Hz dan
begitu pula seterusnya
  
Untuk mengetahui berapa besar kandungan distorsi harmonisa pada suatu
sistem tenaga listrik yaitu dengan THDi
Perhitungan Rasio Hubung Singkat

  
Untuk menghitung nilai rasio hubung singkat (Short Circuit Ratio) harus diketahui
terlebih dahulu nilai arus hubung singkat (Short Circuit Current) dan arus beban (Load
Current).
  
Untuk perhitungan arus hubung singkat (ISC) dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut:

 Dimana :
 ISC = Arus hubung singkat (A)
 S = Daya transformator (kVA)
 V = Tegangan sisi sekunder tranformator (kV)
 %Z = Persentase impedansi
Rugi rugi Transfomator

  
Losses atau rugi-rugi suatu transformator secara teknis dapat disebut sebagai load loss
(PLL). Terdapat dua komponen yang dipertimbangkan dalam perhitungan load loss yaitu
rugi tembaga (I2R) dan eddy-current loss
Filter Aktif

 Suatu perangkat elektronik yang dapat memperbaiki kualitas daya yang


dikirimkan dari sumber ke beban adalah filter aktif. Pemakaian filter aktif
pada sistem tenaga listrik lebih fleksibel daripada filter pasif karena dari segi
penggunaan dan unjuk kerja (performance) filter aktif lebih ekonomis. Prinsip
dasar dari filter aktif menggunakan teknologi elektronika daya untuk
menghasilkan komponen arus spesifik yang bertujuan untuk menggagalkan
komponen arus harmonisa yang dihasilkan oleh beban non linier.
Lokasi dan Waktu Penelitian

 Penelitian skripsi ini dilakukan di GIS Pesanggaran yang di mulai pada bulan
maret 2020.
Sumber Data Penelitian

 Sumber data dalam Skripsi ini berasal dari data kelistrikan di GIS Pesanggaran
yang diperoleh melalui metode pengukuran langsung pada obyek yang diteliti
berupa data tegangan, arus, daya aktif, daya nyata, faktor daya, THD arus
dan Standar IEEE 519-2014 Recommended Practice and Requirements for
Harmonic Control in Electric Power System.
Jenis Data
 Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh
dari data teknis sistem kelistrikan GIS Pesanggaran, antara lain:

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh


dari hasil pengukuran THD pada SDP/MDP yang
terpasang di Data single line diagram sistem kelistrikan
GIS Pesanggaran.

Data jumlah beban nonlinier yang terpasang pada


SDP/MDP di GIS Pesanggaran
Tahapan Penelitian

 Studi Lapangan.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan pencarian data-data langsung ke lokasi
terkait maupun wawancara dengan narasumber yang bertanggung jawab.

Pengukuran.
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengukuran
langsung pada tiap-tiap SDP yang terpasang dengan menggunakan alat ukur tang
ampere (clamp meter).
Tahapan Penelitian

Dalam penelitian ini, adapun tahapan yang dilakukan berdasarkan metode-metode seperti
berikut ini:
 Studi Lapangan
Pengumpulan data yang dilakukan dengan pencarian data-data langsung ke lokasi terkait
maupun wawancara dengan narasumber yang bertanggung jawab.
 Data Pengukuran
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengukuran pada obyek
yang diteliti.
Analisis Data

Adapun langkah – langkah penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
 Data single line diagram sistem kelistrikan di GIS Pesanggaran, data jumlah beban non
linier yang terpasang, dan data pengukuran pada MDP, data pengukuran masing-masing
phasa pada saat beban penuh meliputi nilai THD arus, tegangan, arus, cos, daya aktif,
daya semu.
 Menghitung Short Circuit (SC) Ratio pada sistem dan menentukan standar THD arus
dan tegangan.
 Menentukan dan menghitung parameter (R, L, C) beban yang akan di input pada
masing-masing blok pada simulasi.
 Membuat pemodelan Sistem Kelistrikan Menggunakan Simulink MATLAB pada
kondisi eksisting, pengoperasian filter aktif, dan pengoperasian filter aktif
 Simulasi sistem pada kondisi eksisting, pengoperasian filter aktif, dan pengoperasian
filter aktif.
 Analisis perbandingan hasil simulasi THD pada kondisi exiting, pengoperasian filter
aktif, dan pengoperasian terhadap standar THD menurut IEEE 519 Tahun 2014.
 Menghitung rugi – rugi daya akibat arus harmonisa.
 Kesimpulan.
ANALISIS DATA
MULAI

•Data Single line diagram kelistrikan d

•Data beban non linier yang terpasang di GIS Pesanggaran •Simulasi THD tanpa menggunakan filter
aktif
•Data pengukuran THD pada MDP •Simulasi THD menggunakan filter aktif

•Menghitung Short Circuit (SC) Ratio pada Sistem


•Menentukan standar THD arus dan tegangan

Analisis perbandingan hasil simulasi THD tanpa


menggunakan filter aktif, pengoperasian dengan filter
aktif, dan pengoperasian filter aktif berbasis Simulink
Menentukan dan menghitung parameter (R, L, terhadap standar THD menurut IEEE 519 Tahun
C) beban yang akan di input pada masing- 2014
masing blok pada simulasi

Menghitung rugi-rugi daya akibat arus


Pemodelan Sistem Kelistrikan Menggunakan
harmonisa dan
Simulink MATLAB pada kondisi eksisting,
pengoperasian filter aktif,

Kesimpulan

Selesai
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai