Initiative
2. Konteks Keberlanjutan
• Organisasi dapat menjelaskan keberhasilan dan kinerja yang telah dilakukan
dan akan dilakukan untuk meningkatkan ekonomi, sosial dan lingkungan
dalam upaya meningkatkan pembangunan berkelanjutan.
• Upaya dan kinerja ini dilakukan dalam distribusi sektoral, lokal, regional dan
global.
• Informasi penyajian yang hanya membahas tentang perbaikan dan upaya
internal organisasi belum menghasilkan tentang pemahaman atas pencapaian
keberlanjutan.
Prinsip Menentukan Isi Laporan
3. Materialitas
• Informasi yang material merupakan informasi yang penting bagi para pemangku kepentingan dan
bermanfaat untuk kepentingan dan berguna untuk pengambilan keputusan.
• Dalam laporan keberlanjutan, informasi ini terkait dengan pemahaman organisasi pada konteks
keberlanjutan dan dampaknya bagi kepentingan, baik dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan.
• Informasi material ditentukan berdasarkan praktik internal organisasi dalam setiap tahapan
kegiatan, dengan memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan ini
berasal dari internal dan eksternal organisasi.
• Informasi yang dianggap penting oleh pemangku kepentingan internal, belum tentu penting bagi
pemangku kepentingan eksternal, dan sebaliknya. Oleh karena itu, untuk kebutuhan pelaporan,
organisasi harus mengambil keputusan, yaitu: memprioritaskan apa yang penting dan relevan
untuk disajikan dalam laporan.
Prinsip Menentukan Isi Laporan
4. Kelengkapan
• Laporan harus mencakup aspek material dan batasannya, memadai untuk
menggambarkan dampak operasi organisasi terhadap aspek ekonomi, social, dan
lingkungan.
• Kelengkapan juga merujuk pada dimensi ruang lingkup, Batasan, dan waktu.
• Kelengkapan juga mengandung arti bahwa informasi yang disajikan cukup memadai
dan relevan, sehingga pembaca dapat memahami maksud dari informasi tersebut
secara utuh.
Prinsip menentukan
Kualitas Laporan
2. Keseimbangan
• Laporan harus menyajikan aspek positif dan negative dari kinerja
organisasi agar dapat memberikan informasi yang komprehensif dan
keseluruhan kinerja.
• Secara keseluruhan, informasi yang disajikan tidak bias, dan
menghindari pemilihan informasi-informasi tertentu saja yang dapat
mengarahkan pembaca pada pengambilan keputusan tertentu.
Prinsip Menentukan Kualitas Laporan
3. Akurat
Informasi yang disajikan dalam Laporan harus akurat (tepat dan
terpercaya) dan detail agar pembaca mendapatkan gambaran yang
benar atas kinerja organisasi.
Prinsip Menentukan Kualitas Laporan
4. Ketepatan Waktu
Organisasi harus menyajikan informasi dalam Laporan secara berkala
sehingga Laporan dapat digunakan oleh pemangku kepentingan pada
saat yang tepat, pada waktu pengambilan keputusan.
Prinsip Menentukan Kualitas Laporan
5. Kejelasan
• Organisasi harus menyajikan informasi yang dapat dimengerti dan
dapat diakses oleh pemangku kepentingan.
• Penyajian informasi ini juga harus komprehensif sehingga pembaca
memahami makna dari informasi yang disajikan
Prinsip Menentukan Kualitas Laporan
6. Keandalan
• Organisasi harus mengumpulkan, mencatat, mengkompilasi,
menganalisis, dan menyajikan informasi, serta proses dalam
penyiapan laporan, sehingga dapat diuji dan mampu memberikan
kepercayaan bagi pembaca atas informasi yang disajikan.
• Keandalan informasi ini dapat dilakukan dengan melakukan proses
penjaminan oleh pihak independen serta memeriksa kesesuaian
dengan pedoman pelaporan yang digunakan, yaitu GRI.
TERIMA KASIH