Anda di halaman 1dari 24

MATERI PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK DAN NARKOBA

PUSKESMAS BINTARA 2013


JENIS ROKOK
BERDASARKAN BAHAN PEMBUNGKUSNYA

 Klobot : bahan pembungkusnya dari kulit


jagung
 Kawung : bahan pembungkusnya berupa
daun aren
 Sigaret : bahan pembungkusnya berupa
kertas
 Cerutu : bahan pembungkusnya berupa daun
tembakau
RACUN PADA ROKOK

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan


setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi
kesehatan.
Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon
monoksida

 Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan


menempel pada paru-paru.
 Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan
peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan
mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
 Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin
dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen
EFEK RACUN

Efek racun pada rokok ini membuat pengisap


asap rokok mengalami resiko (dibanding yang
tidak mengisap asap rokok) : 14x menderita
kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan 4x
menderita kanker esophagus 2x kanker
kandung kemih 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan
bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,
serta tekanan darah tinggi
NARKOBA

 Narkoba, singkatan dari : Narkotika dan


Obat/bahan berbahaya
 Istilah lain dari Departemen Kesehatan RI :
NAPZA : Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan
Zat Adiktif
 Semua istilah ini : Narkoba atau Napza
mengacu pada sekelompok zat yang pada
umumnya memiliki resiko kecanduan.
Golongan Narkoba
Berdasarkan Efek terhadap
Tubuh Manusia :
Depresan (Downer):

yaitu jenis NARKOBA yg berfungsi mengurangi


aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini membuat
pemakaiannya merasa tenang, pendiam dan
bahkan membuatnya tertidur dan tdk
sadarkan diri.
Gol ini termasuk Opioida (morfin,
heroin/putauw, kodein), Sedatif (penenang),
hipnotik (otot tidur), dan tranquilizer (anti
cemas).
Stimulan(Upper) :

yaitu jenis NARKOBA yg dpt merangsang fungsi


tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja.
Jenis ini membuat pemakainya menjadi aktif,
segar dan bersemangat.

Zat yg termasuk gol ini adalah : Amfetamin


(shabu, esktasi), Kafein, Kokain.
Halusinogen :

yaitu jenis NAPZA yang dapat menimbulkan


efek halusinasi yang bersifat merubah
perasaan dan pikiran dan seringkali
menciptakan daya pandang yang berbeda
sehingga seluruh perasaan dapat terganggu.
Golongan ini tidak digunakan dalam terapi
medis.
Golongan ini termasuk : Kanabis (ganja), LSD
(Lysergyc Acid Diethylamide), Mescalin.
ANCAMAN MEDIS AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA

 HIV, Hepatitis dan beberapa penyakit menular lainnya


 Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
 Penyakit gangguan pernafasan
 Penyakit nyeri lambung
 Penyakit Kelumpuhan Otot
 Penyakit Gagal Ginjal
 Penyakit Neurologis
 Penyakit Kelainan Mental
 Penyakit Kelainan Hormon
 Penyakit Kanker
DAMPAK BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA :

 DAMPAK FISIK :

1. Gangguan pada sistem saraf (neorologis) : kejang-kejang,


halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan saraf tepi.
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) :
infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) : penanahan, bekas suntikan
dan alergi.
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) : penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas, penggesaran jaringan paru-paru,
pengumpulan benda asing yang terhirup.
5. Dapat terinfeksi virus HIV dan AIDS, akibat pemakain jarum suntik
secara bersama-sama.
DAMPAK PSIKOLOGIS :

Berfikir tidak normal, berperasaan cemas,


tubuh membutuhkan jumlah tertentu untuk
menimbulkan efek yang di inginkan,
ketergantungan / selalu membutuhkan obat.
DAMPAK SOSIAL & EKONOMI :

Selalu merugikan masyarakat baik ekonomi, sosial,


kesehatan & hukum.

 Ciri-ciri penyalahguna Narkoba :


1. Perubahan fisik dan lingkungan sehari-hari : jalan
sempoyongan, penampilan dunguk, bicara tidak jelas,
mata merah, kurus dan nyeri tulang.
2. Perubahan psikologis : gelisah, bingung, apatis, suka
menghayal, dan linglung.
3. Perubahan prilaku sosial : menghindari kontak mata
langsung; suka melawan; mudah tersinggung;
ditemukan obat2an, jarum suntik dalam kamar/ tas; suka
berbohong; suka bolos sekolah; malas belajar, suka
mengurung diri di kamar.
Usulan untuk sekolah :

 Mendirikan organisasi anti narkoba di sekolah dgn anggota


10 siswa/i

 Melakukan pengontrolan terhadap rekan-rekan sekolah


dilaksanakan seminggu 1 atau 2 kali

 Setiap siswa/i yang baru, ada pernyataan dari siswa/i dan


orang tua sanggup menerima hukuman dikeluarkan dari
sekolah bila kedapatan terlibat narkoba.

 Laporkan ke pihak berwajib/BNN jika ada hal-hal yang


masuk pada kriteria tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai