Anda di halaman 1dari 20

Pengantar Metabolisme

dan Biologi Oksidasi

Dr. Mery Lidiawati,


MM.Kes

1
Bioenergetik / Metabolisme
Energi
Adalah ilmu yang mempelajari energi yang
bersangkut paut dengan kehidupan,
diantaranya :

* Memperoleh energi.
* Penangkapan energi.
* Pemanfaatan energi.
* Perubahan selama metabolisme.
Energi Bebas

•Banyak Energi Bebas •Perubahan spontan


•Tidak Stabil •Sistem jadi lebih stabil
•Dpt Melakukan Kerja •Energi keluar -> digunakan

•Energi Bebas Sedikit


•Sistem Stabil
ENERGI
•Tidak/Kurang dapat melakukan kerja
Metabolisme

Pertukaran zat antara suatu sel atau suatu


organisme secara keseluruhan dengan zat
antara suatu sel atau organisme secara
keseluruhan dengan lingkungannya.

Metabolisme berasal dari kata


Yunani “Metabole” ynisme yang berarti
perubahan.
Metabolisme kadang juga diartikan pertukaran zat
antara satu sel atau secara keseluruhan dengan
lingkungannya.

Segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh


makhluk  hidup, mulai makhluk hidup bersel satu
hingga yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti
manusia.
Dalam hal ini, makhluk hidup mendapat, mengubah dan
memakai  senyawa kimia dari sekitarnya
untuk mempertahankan hidupnya.

 
Metabolisme meliputi :

- Anabolisme (proses sintesis)

-Katabolisme (penguraian)

Mencakup senyawa atau komponen dalam sel


hidup.
Semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim.
Hal lain yang penting dalam metabollisme adalah
perenannya dalam penawar racun atau
detoksifikasi.
Proses metabolisme bagi organisme hidup
memiliki empat fungsi spesifik, yaitu :

• Untuk memperoleh energi kimia dalam


bentuk ATP dari hasil degradasi zat-zat
makanan yang kaya energi yang berasal dari
lingkungan.

• Untuk mengubah molekul zat-zat makanan


(nutrisi) menjadi perkursor unit pembangun
bagi biomolekul sel. 
• Untuk menyusun unit-unit pembangun
menjadi protein, asam nukleat, lipida,
polisakarida, dan  komponen sel lain. 

• Untuk membentuk dan merombak


biomolekul.
Reaksi Metabolisme

• Anabolisme
– Proses biosintesis pada organisme autotrof
• Katabolisme
– Respirasi sel pada organisme heterotrof
Respirasi Selular

• Energi dari makanan  tidak dapat langsung


digunakan
• Respirasi:
– Oksidasi senyawa makanan (mis: glukosa)
• Aerob : akseptor e  O2
• Anaerob: akseptor e  senyawa lain
– Reaksi kimia yg dapat digunakan oleh sel 
reaksi redoks
– Berlangsung dalam sitoplasma & mitokondria
Tahap Respirasi Selular

• Glikolisis
– Perombakan glukosa  asam piruvat
– Hasil: sedikit ATP & NADH
• Siklus Krebs
– Oksidasi senyawa “bahan bakar” (mis: CH2O, as lemak, as
amino) sambil membentuk: CO2,  H2O,  &  ATP. 
– Acetyl-coenzymeA  -->  CO2 + NADH + GTP + FADH2
• Sistem Transpor Elektron:
– Pembentukan ATP
BIOLOGI OKSIDASI
OKSIDASI BIOLOGI

Seny. organik Energi

Enersi Kimia

Kepentingan fisiologis
• Oksidasi  Pelepasan elektron
• Reduksi  Penangkapan elektron
 Redoks

Oksidasi biologi :
- Oksidasi yang terjadi didalam tubuh
makhluk hidup.

Dengan tujuan membebaskan energi


yang nantinya dibutuhkan untuk
kepentingan fisiologis makhluk hidup
OKSIDASI BIOLOGI :
1. Suasana Aerob :
- Disebut juga Oksidasi Respirasi

- Didalam mitokondria.
- Enersi yang dihasilkan banyak
- Contoh :
α keto glutarat  Suksinil KoA

2. Suasana Anaerob :
- Terjadi diluar mitokondria
- Enersi yang dihasilkan sedikit
- Contoh :
Suksinil KoA  Suksinat
1,3 Difosfo gliserat 3 Posfogliserat
• Enzim yang bekerja pada oksidasi biologi
termasuk dalam kelas oksido-reduktase yang
terbagi dalam 5 subkelas diantaranya :

1. Oksidase : enz.melepaskan hidrogen


Akseptornya oksigen
Produk akhir H2O
Contoh :
- Sitokrom oksidase
- Phenolase
- Laccase
- Asam askorbat oksidase
- Urikase
- Monoamin Oksidase ( M.A.O )


2. Aerobik dehidrogenase : produk H2O2
Contoh :
- D-asam amino dehidrogenase
- L-asam amino dehidrogenase
- Xantin dehidrogenase
- Aldehid dehidrogenase

3. Anaerobik dehidrogenase :
3.1. Mentransfer hidrogen dari substrat
menuju reaksi redoks ( bukan rantai
respirasi.
Contoh :
- Gliseraldehid-3P dehidro
genase
- Laktat dehidrogenase
3.2. Menjadi komponen utama dari rantai
respirasi ( sebagai pengemban elektron)
Berdasarkan Koenzimnya dibagi menjadi

3.2.1. Dependent terhadap NAD/NADP


Contoh :
Enzim-enzim pada jalur
glikolisis, SAS, HMP, sinte
sa asam lemak ekstramito
kondria.
3.2.2. Dependent terhadap FMN/FAD
Contoh :
Enzim-enzim pada jalur
SAS, ß oksidasi
3.2.3. Dependent terhadap sitokrom
Contoh :
- Enzim pada rangkaian
oksidasi respirasi.

4. Hidroperoksidase
Contoh :
- Peroksidase, Katalase

5. Oksigenase
Contoh :- Dioksigenase/Oksigen transferase
/True oksigenase.
- Monooksigenase/Hidroksilase
/Mixed function oksidase

Anda mungkin juga menyukai