Prosedur Dalam Mengapresiasi

Sebuah Karya Seni Tari

Nama : Nafisa Ahlam G.

Kelas : X TKJ
No. Absen : 23
a.      Pengertian Apresiasi
Seni
Apresiasi seni adalah suatu usaha memahami secara menyeluruh terhadap
isi atau maksud suatu karya seni diciptakan. Atau dengan kata lain,
apresiasi seni adalah suatu usaha untuk menangkap maksud-maksud yang
terkandung dalam suatu karya seni, atau usaha menggali/mencari nilai-
nilai yang terkandung dalam suatu karya seni.
Apresiasi seni tari didalamnya mengandung tiga unsur seni
dalam berapresiasi yaitu karya seni, aktivitas penciptaan,dan
aktivitas penghayatan seni. Ketiga tersebut merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan. Secara etimologi apresiasi berasal dari kata
asing ”Appreciation” (inggris)”appreciatia”(belanda)
dan“appreciatus” (latin), yang berarti (latin), yang berarti
menghargai.Pada umumnya persoalan apresiasi itu sendiri di antaranya
adalah memberikan penilaian dan penghargaan.
Tahapan-tahapan Dalam Apresiasi

1.Pengamatan
2.Penghayatan
3.Empati
4.Penilaian dan Penghargaan
 3. Empati. Setelah mengamati karya seni
penjelasan dengan penuh perasaan, maka rasa empati
1. Pengamatan dilakukan untuk
mengetahui apa saja kekurangan
akan muncul. Saat itulah proses penghayatan
ataupun kelebihan yang terdapat bekerja. Secara psikologis pengalaman
pada suatu pementasan tari itu pengamatan terhadap karya seni atau kegiatan
dilaksanakan. Selain itu,
pengamatan juga berfungsi sebagai
seni akan memunculkan sensasi, emosi, dan,
bukti, akankah kita menilai impresi, sehingga muncul rasa senang, rasa
pementasan tersebut sesuai fakta nyaman, dan kepuasan spiritual lainnya.
yang ada.

4. Penilaian dan penghargaan. Penilaian tidak

2. Penghayatan. Menilai suatu
mudah untuk dilakukan, kita harus menjelaskan
pementasan pasti dihayati agar kita dasar dan alasan memberikan penilaian tersebu.,
tahu, pesan yang terkandung pada
tarian yang dipentaskan tersebut
Selain itu, kita perlu mengenal intensi seniman,
tersampaikan dengan baik atau menafsirkan atau membaca lambang simbol,
tidak. jika pesan yang terkandung
pada tarian tersebut tidak sampai ke
metafora yang terkandung dalam karya.
kita, itu bisa menjadi alasan kita
untuk mengkritik.
SELESAI & TERIMA KASIH