Anda di halaman 1dari 20

 

Aedes aegypti
OLEH : NOVI MARLIANI,M.Pd
Pengertian
 Nyamuk Aedes aegypti salah satu
arthopoda yang berperan sebagai vektor
penyakit
 nyamuk Aedes aegypti mengalami
metamorfosis sempurna yang terdiri dari
telur, larva, kepompong, dan nyamuk
dewasa,
Stadium Telur
 Telur nyamuk Aides aegypti berwarna hitam,
 Telur akan diletakkan satu per satu pada
dinding bejana berisi air tempatnya bertelur.
 Telur ini tidak berpelampung, dan berbentuk
oval.
 Sekali bertelur sekitar 100-300 butir
 Telur nyamuk ini dapat menetas dalam waktu 
1 – 2 hari,
Stadium Larva ( Jentik)
 Larva Aedes aegypti terdiri dari kepala, dada dan perut
 larva memakan partikel organik di dalam air, seperti
alga dan organisme mikroskopis lainnya.
 Larva jantan berkembang lebih cepat daripada betina,
sehingga lebih cepat berubah menjadi menjadi
kepompong.
 Larva mempunyai sifon pada segmen abdomen 8
yang digunakan untuk bernafas
 Adapun segmen abdomen ke 9 membentuk insang
anal yang berfungsi sebagai regulator tekanan osmotik
larva Ae. aegypti

Insang anal

Sifon
Pupa ( Kepompong)
 Bentuk pupa seperti terompet melengkung,
kepala lebih besar ukurannya dibandingkan
dengan tubuhnya.
 Pada bagian distal dari abdomen terdapat
sepasang kaki pengayuh(paddle) yang
berbentuk lurus dan runcing.
 Stadium pupa tidak memerlukan makan .
 Pupa berukuran lebih kecil jika
dibandingkan dengan rata-rata pupa
nyamuk lain
Pupa Aedes

Sifon
Cephalothorax

Abdomen

Paddle
Morfologi Nyamuk
 Tubuhnya ditandai dengan pita atau garis-
garis putih keperakan di atas dasar hitam
 Panjang badanya 3-4 mm
 Di bagian dorsal dari toraks terdapat bentuk
bercak yang khas berupa dua garis sejajar di
bagian tengah dan dua garis lengkung di
tepinya
 Ukuran nyamuk betina lebih besar dari pada
nyamuk jantan
Perilaku aedes aegypti
Perilaku Mencari Darah

 Setelah kawin, nyamuk betina memerlukan darah untuk bertelur

  Nyamuk betina menghisap darah manusia setiap 2 – 3 hari sekali

 Menghisap darah pada pagi hari sampai sore hari, dan lebih suka

pada jam 08.00 – 12.00 dan jam 15.00 – 17.00

 Untuk mendapatkan darah yang cukup, nyamuk betina sering

menggigigt lebih dari satu orang

 Jarak terbang nyamuk sekitar 100 meter


Perilaku aedes aegypti
Perilaku Istirahat

 Setelah kenyang menghisap darah, nyamuk betina perlu istirahat

sekitar 2 – 3 hari untuk mematangkan telur. Tempat istirahat yang

disukai :

1) Tempat-tempat yang lembab dan kurang terang, seperti kamar

mandi, dapur, WC

2) Di dalam rumah seperti baju yang digantung, kelambu, tirai.

3) Di luar rumah seperti pada tanaman hias di halaman rumah.


    
Perilaku aedes aegypti
Perilaku berkembang biak

 Nyamuk aedes aegypti bertelur dan berkembang biak di tempat

penampungan air bersih seperti:

 1)  Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari :bak mandi,

WC, drum air, sumur gali, DLL

 2)   Wadah yang berisi air bersih atau air hujan: tempat minum

burung, vas bunga, pot bunga,, tempat pembuangan air di kulkas

DLL

   
Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Penyakit menular berbahaya yang dapat
Dengue (DBD) menyebabkan kematian dalam waktu
singkat dan sering menimbulkan wabah

Aedes agepti Virus dengue

Virus dengue
Demam Berdarah Dengue  ( DBD)
 Virus Dengue penyebab DBD tidak dapat
menular melalui udara, cairan tubuh,
makanan, maupun minuman. Hal ini
karena virus Dengue tidak mampu
bertahan hidup jika berada di luar sel atau
jaringan yang hidup. Virus Dengue hidup
dan menular dengan bantuan
nyamuk Aedes aegypti
Tanda-tanda Demam Berdarah Dengue
 1. Hari pertama sakit: panas mendadak terus-
menerus, badan lemah atau lesu. Pada tahap ini
sulit dibedakan dengan penyakit lain.
 2. Hari kedua atau ketiga: timbul bintik-bintik
perdarahan, lebam, atau ruam pada kulit, nyeri ulu
hati. Kadang-kadang mimisan, melena (air besar
bercampur darah) atau muntah darah, bintik
perdarahan mirip dengan bekas gigitan nyamuk.
 3. Antara hari ketiga sampai ketujuh, panas turun
secara tiba-tiba, kemungkinan penderita bisa
sembuh atau memburuk.
Penularan DBD
 Bila nyamuk Aedes aegypti betina
menggigit/ mengisap darah manusia
penderita DBD, maka virus dengue ikut
terhisap dan akan berkembang biak di
kelenjar usus nyamuk dan menetap pada
kelenjar liurnya. Bila nyamuk
menggigit /mengisap darah orang yang
sehat maka virus tersebut akan
dipindahkan bersama air liur nyamuk ke
tubuh orang yang sehat.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai