Anda di halaman 1dari 11

Sejarah Domestikasi dan Peternakan Hewan

Sebuah Perubahan Besar dalam Sejarah Umat Manusia dan Biosfer

Nama : Iswardhani Ariyanti


NIM : L1B017035
Domestikasi
Proses pembentukan sub-spesies lokal yan
g dikontrol oleh manusia

Tujuan domestikasi
Memenuhi kebutuhan material, status sosi
al, maupun simbolis tertentu.

Pemahaman Pola Kejadian Domestikasi Tahap


Awal
Pemahaman mengenai apa yang terjadi pada tahap awal domestikasi merupakan sebuah proses penting untu
k memahami pola kejadian domestikasi ini. Bukti fisik yang dapat diamati cenderung jarang dan ambigu, maka
pendekatan arkeozoologi merupakan pendekatan yang ideal untuk memahami pola evolusi ini.
2
1 Memungkinkan penafsiran waktu secara tepat
Melalui proses penanggalan fosil melalui radiocarbon y
ang berasal dari tulang itu sendiri
2 Pemahaman hubungan manusia dan hewan
Melalui pemahaman menggunakan kontek arkeologi (pembuanga
n makanan, area kultural) serta post-mortem (memar pada tulang)

3 Keterbatasan sumber
Arkeozoologi Dikoleksi hanya pada era maupun periode waktu terten
tu, jarang didokumentasikan, belum dipelajari
cara terbaik untuk menyelidiki domestikasi a
wal terdiri dari mempelajari sisa-sisa kerangk 4 Ritme yang lama
a arkeologi
Memerlukan waktu 5-10 tahun untuk dipersiapkan

5 Hilangnya informasi biologis


Akibat hanya ada skeleton yang tersisa

6 Kualitas dan Kuantitas sampel yang rendah


Penemuan arkeologi yang datang dari daerah atau
periode terbatas, didokumentasikan dengan buruk atau
belum dipelajari, serta akibat fragmentasi sampel 3
koleksi
Teori tahapan
domestikasi
hewan oleh
manusia

Perubahan Biologis Pertanyaan Penting Pendekatan Analisis


Tergantung pada spesies, pada vertebrata terjadi p Dua pertanyaan dasar perlu dijawab untuk pe Keberadaan hewan pada area perkubura
enurunan agresifitas, peningkatan fertilitas, peningk mahaman arkeozoologis domestikasi: Penjelas n manusia, keberadaan spesies pada are
atan kesamaan bentuk morfologi (bahkan pada jant an mengenai level domestikasi yang terjadi (seb a alami, frekuensi penemuan skeleton, d
an dan betina), warna bulu yang baru, perubahan te erapa intensif) dan modifikasi biologi yang umu ata paleodemografik (frekuensi jenis kela
linga, dan perubahan suara. Beberapa dari modifika mnya karena perubahan hormonal min dan usia kematian)
si ini hasil dari perubahan hormonal, karena kondisi
4
lingkungan dan stres
Keyakinan lama yang dipegang para penganut archaeozoologists a
dalah bahwa tanda-tanda biologis domestikasi muncul segera setel
ah penangkaran hewan dimulai. Sekarang jelas, bagaimanapun, ba
hwa itu mungkin muncul baik cepat, lambat atau tidak pernah, me
nurut jenis modifikasi, spesies, intensitas serta sifat hubungan. Den
gan menggunakan kerangka teori ini tampak bahwa konsep (prose
s) domestikasi harus dipisahkan dari konsep domestik hewan. Untu
k mengenali sejak dini domestikasi dan awal mula hewan pelihara
an.

5
Tahap Awal Domestikasi Hewan di Skala Global
Proses kejadian yang terjadi bersamaan di berbagai belahan dunia, bukan terpusat pada satu area dan disebarkan
ke area lain.
Domestikasi paling awal: Near Ea
st
Oriental mouflon (Ovis orientalis) yang melahirkan domba, Kambing benzoar yang melahirkan k
ambing yang saat ini dikultivasi, aurroch yang menghasilkan lembu ternak saat ini, dan babi hut
an liar yang melahirkan spesies babi peternakan.

Domestikasi di China
Proses domestikasi babi dan anjing, hasil analisa genetik menunjukkan potensi sentra domestik
asi babi namun belum ada bukti arkeologi
Domestikasi di Kazahkstan dan Iberian pada era Old
World
Pada era ini terjadi domestikasi besar-besaran mamalia kuda. Beberapa domestikasi terjadi pa
da kurun waktu yang sama adalah domestikasi unta dan keledai.

6
Tahap Awal Domestikasi pad
a Skala Regional
Add an image
Studi kasus Near East (Asia Barat, Turki, Mesir)

1 Natufian
Proses awal dengan perburuan dan mengontrol kehidupan lia
r

2 Pre-Pottery Neolithic A (PPNA)


Pembentukan sistem pedesaan yang lebih kompleks bersamaan d
engan pemahaman budaya, agama, dan politik. Pada era ini mulai
terbentuk perubahan morfologis
3 Preceramic Neolithic B
Ditandai dengan kultivasi serealia, metode kultivasi hewan dan tu
mbuhan dengan lebih kompleks, menghasilkan suplai daging dan
metode penyimpanan

4 Neolithic with Pottery


Perluasan area kultivasi hewan dan tumbuhan yang digunakan s
ebagai sumber makanan, tanpa ada perburuan. Bersamaan deng
an ini terjadi proses yang sama di Asia Timur, Afrika timur laut, Er
opa tenggara. 7
Kerangka Konseptual Domestikasi

Periode Neolistik
Perubahan pola aktifitas manusia u
ntuk mempermudah kehidupan da
n mempengaruhi lingkungan secar
a signifikan, misalnya ekosistem bu
atan seperti persawahan dan perke
bunan. Proses ini merubah banyak
komponen ekosistem dan spesies,
hingga termodifikasi menjadi yang
dikenal saat ini.
8
Faktor yang Mendasari Neolitisasi dan Domestikasi
Bukan merupakan perubahan instan, melainkan proses Panjang selama 4.000- 10,000 tahun

Kondisi Lingkung Peningkatan demog Sedentisme Perkembangan Keperca


an memaksa
Perubahan iklim rafi harus t
Sumber makanan Tidak seperti manusia pada Proses ini yaan
juga berjalan b
manusia menemukan cara ercukupi untuk memenuh masa sejarah awal, manusia ersamaan dengan proses
baru untuk bertahan hidu i kebutuhan manusia, yan memutuskan untuk meneta perkembangan kehidupa
p. Kondisi penurunan suhu g juga semakin bertamba p. Dengan menetap, sumbe n sosial dan religius manu
secara drastis membuat m h setelah proses agrikultu r makanan yang tersedia ak sia, dimana kepemilikan a
anusia melakukan stok su r. an terus menipis, sehingga tas hewan domestik meru
mber makanan untuk dapa kultivasi harus dilakukan un pakan simbol sosial terte
t bertahan hidup. tuk menjaga stok. ntu.
9
Kesimpulan

Domestikasi hewan merupakan sebuah kerangka sejarah evolusi yang panjang, bersamaan dengan perubahan pola ke
hidupan manusia serta pola sosial yang berlaku. Proses ini melibatkan perubahan biologis pada hewan-hewan yang m
enjadi obyek, pada kondisi hormonal yang merubah ciri morfologis hewan tersebut. Pemahaman proses evolusi ini me
merlukan pendekatan kompleks untuk memahami secara keseluruhan. Pendekatan arkeozoologi menjadi salah satu
opsi untuk memahami urutan waktu, proses kejadian, dan kronologi kejadiannya. Proses evolusi ini merupakan proses
yang secara simultan terjadi di berbagai belahan dunia, yang umumnya mengalami situasi yang sama: perubahan ikli
m ekstrim, perubahan cara sosial dan kehidupan sedentisme, serta ledakan demografi manusia.

10
THANK YOU!

11

Anda mungkin juga menyukai