Tujuan domestikasi
Memenuhi kebutuhan material, status sosi
al, maupun simbolis tertentu.
3 Keterbatasan sumber
Arkeozoologi Dikoleksi hanya pada era maupun periode waktu terten
tu, jarang didokumentasikan, belum dipelajari
cara terbaik untuk menyelidiki domestikasi a
wal terdiri dari mempelajari sisa-sisa kerangk 4 Ritme yang lama
a arkeologi
Memerlukan waktu 5-10 tahun untuk dipersiapkan
5
Tahap Awal Domestikasi Hewan di Skala Global
Proses kejadian yang terjadi bersamaan di berbagai belahan dunia, bukan terpusat pada satu area dan disebarkan
ke area lain.
Domestikasi paling awal: Near Ea
st
Oriental mouflon (Ovis orientalis) yang melahirkan domba, Kambing benzoar yang melahirkan k
ambing yang saat ini dikultivasi, aurroch yang menghasilkan lembu ternak saat ini, dan babi hut
an liar yang melahirkan spesies babi peternakan.
Domestikasi di China
Proses domestikasi babi dan anjing, hasil analisa genetik menunjukkan potensi sentra domestik
asi babi namun belum ada bukti arkeologi
Domestikasi di Kazahkstan dan Iberian pada era Old
World
Pada era ini terjadi domestikasi besar-besaran mamalia kuda. Beberapa domestikasi terjadi pa
da kurun waktu yang sama adalah domestikasi unta dan keledai.
6
Tahap Awal Domestikasi pad
a Skala Regional
Add an image
Studi kasus Near East (Asia Barat, Turki, Mesir)
1 Natufian
Proses awal dengan perburuan dan mengontrol kehidupan lia
r
Periode Neolistik
Perubahan pola aktifitas manusia u
ntuk mempermudah kehidupan da
n mempengaruhi lingkungan secar
a signifikan, misalnya ekosistem bu
atan seperti persawahan dan perke
bunan. Proses ini merubah banyak
komponen ekosistem dan spesies,
hingga termodifikasi menjadi yang
dikenal saat ini.
8
Faktor yang Mendasari Neolitisasi dan Domestikasi
Bukan merupakan perubahan instan, melainkan proses Panjang selama 4.000- 10,000 tahun
Domestikasi hewan merupakan sebuah kerangka sejarah evolusi yang panjang, bersamaan dengan perubahan pola ke
hidupan manusia serta pola sosial yang berlaku. Proses ini melibatkan perubahan biologis pada hewan-hewan yang m
enjadi obyek, pada kondisi hormonal yang merubah ciri morfologis hewan tersebut. Pemahaman proses evolusi ini me
merlukan pendekatan kompleks untuk memahami secara keseluruhan. Pendekatan arkeozoologi menjadi salah satu
opsi untuk memahami urutan waktu, proses kejadian, dan kronologi kejadiannya. Proses evolusi ini merupakan proses
yang secara simultan terjadi di berbagai belahan dunia, yang umumnya mengalami situasi yang sama: perubahan ikli
m ekstrim, perubahan cara sosial dan kehidupan sedentisme, serta ledakan demografi manusia.
10
THANK YOU!
11