Anda di halaman 1dari 13

MENJAGA KADAR GULA

DARAH TETAP STABIL PADA


PASIEN DIABETES MELLITUS
dr. Rizki Ardana Riswari
Puskesmas Pucung
• Covid-19 hingga saat ini masih menjadi masalah
kesehatan yang besar
• Jumlah pasien covid-19 di Indonesia masih terus
meningkat.
• Orang yang beresiko tinggi terkena Covid-19 adalah
mereka yang mempunyai penyakit komorbid,
lansia, ibu hamil dan anak-anak
• Diabetes mellitus termasuk penyakit kedua
terbesar sebagai komorbid yang memperburuk
infeksi covid-19 setelah penyakit hipertensi
• Orang dengan diabetes mellitus memiliki resiko 3-4
kali lipat mengalami kefatalan bila terkena covid-19.
• Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak tubuh
termasuk pembuluh darah . Selain itu, imunitas
tubuh lebih rendah sehingga tidak optimal
melawan infeksi.
• Orang dengan diabetes juga biasanya sudah berusia
lanjut sehingga fungsi-fungsinya sudah jelek. Belum
lagi jika ada penyakit penyerta lain, seperti
hipertensi, kolesterol, atau asam urat . Rentan
terjadi perburukan
• Kondisi tersebut bisa dicegah jika penyandang
diabetes lebih waspada dan disiplin menjaga kadar
gula darahnya berada dalam kisaran target
• Empat pilar pengendalian diabetes mellitus:
1. Pola makan yang baik
2. Olahraga teratur
3. Minum obat sesuai anjuran dokter
4. Edukasi
• Di masa pandemic ini, tantangan yang dihadapi
pasien adalah ketakutan dalam berobat (pergi ke
fasyankes), peningkatan stress.
• Gula darah sangat mudah naik saat stress. Dengan
adanya covid-19, tingkat stress dan kecemasan
makin tinggi, gula darah makin sulit dikontrol.
• Perlu melakukan kegiatan yang positif dan disiplin
menjaga pola hidup sehat sangat penting bagi
penyandang diabetes di masa pandemi.
• Cara mengelola dan mencegah covid-19 pada orang
dengan diabetes.
1. Menjalankan 3 M: memakai masker, mencuci tangan
dan menjaga jarak minimal 1-2meter
2. Usahakan tidak keluar rumah jika tidak terpaksa
3. Kendalikan gula darah, tetap konsumsi obat antidiabetes
baik yang diminum maupun injeksi insulin
4. Jaga pola makan yang sehat dan seimbang
5. Rutin memantau kadar gula darah
6. Latihan fisik
7. Kendalikan stress
• Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengatur
asupan yang masuk ke tubuh.
• Menurut American Diabetes Association (ADA)
menghitung karbohidrat sangat penting bagi
penderita diabetes
• Jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh serta insulin
menjadi penentu kadar gula darah penderita
diabetes.
• Normalnya, ketika orang makan karbohidrat, tubuh
dengan cepat mengubah karbohidrat menjadi glukosa
• Normalnya , ketika orang makan karbohidrat,
tubuhnya dengan cepat mengubah karobidrat
menjadi glukosa. Ketika sel tubuh menyerap
glukosa, kadar gula darah berangsur-angsur turun
• Tidak demikian dengan penderita diabetes. Sel
tubuh mereka tidak bisa menyerap glukosa secara
efisien, sehingga glukosa tetap berada di aliran
darah.
• Dengan begitu, ketika mendapat asupan
karbohidrat, gula darah menjadi tinggi
• Asupan karbohidrat yang baik: pilihlah makanan
yang mengandung indeks glikemik rendah
• Indeks glikemik adalah kecepatan makanan tsb
menembus dinding usus kita dan berubah menjadi
glukosa dalam darah. Semakin cepat makanan
menembus dinding usus dan berubah menjadi
glukosa maka semakin cepat kita lapar
• Jadi sebaiknya kita pilih makanan dengan Indeks
glikemik rendah berarti kecepatannya lambat.
• Makanan dengan indeks glikemik rendah
• Roti: Roti gandum utuh
• Buah: Apel, stroberi, pear, dan kiwi
• Sayuran: wortel, sayur brokoli, kembang kol, seledri, dan
tomat
• Kacang-kacangan legum, seperti buncis dan kacang
merah
• Pasta dan mie: Pasta dan mie soba
• Beras: beras merah
• Produk susu, termasuk susu itu sendiri, keju, yogurt,
custard, susu kedelai, dan susu almond
• Sebaiknya hindari makanan dengan indeks glikemik
yang tinggi

•  Makanan dengan indeks glikemik tinggi


• Roti putih dan bagel
• Sereal: Oat instan dan corn flakes
• Sayuran yang mengandung pati (starch): Mashed potato
instan
• Pasta dan mie: Pasta jagung dan mie instan
• Beras: Nasi putih
• Olahan pengganti susu: Susu beras dan susu oat
• Buah: Semangka
• Camilan: Kue beras, keripik jagung
• Kue dan biskuit: Donat, cupcakes, biskuit, dan wafel
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai