Anda di halaman 1dari 18

ORGAN TUMBUHAN

Standar Kompetensi:
Mengidentifikasi morfologi dan struktur tumbuhan, hewan, dan manusia

Kompetensi Dasar:
Mengidentifikasi tipe sel, jaringan dasar dan organ tumbuhan

SMK N 1 JEPARA
Adaptif
TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa diharapkan dapat mengidentifikasi tipe sel,


jaringan dasar dan organ tumbuhan

Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


ORGAN TUMBUHAN

 Tubuh tumbuhan terdiri dari akar dan


tajuk

 Akar sebagai penopang berdirinya


tumbuhan, penyerap air dan mineral,
menyimpan cadangan makanan.

 Tajuk (batang, daun, bunga )

 Batang sebagai pendukung daun-


daun dan bunga, mempunyai buku
dan ruas .

 Daun, tempat fotosintesis, terdiri


dari lamina, petiol tunas apikal).
Pada ketiak daun terdapat tunas
lateral yang nantinya dapat tumbuh
membentuk cabang atau bunga.

Gambar. Tubuh tumbuhan (dikotil) (Campbell, 2006).

Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


SISTEM JARINGAN PENYUSUN
TUBUH TUMBUHAN
 Akar, batang, dan daun tersusun atas jaringan epidermis, sistem
berkas pembuluh, dan sistem jaringan dasar.

 Epidermis berfungsi melindungi akar, batang, dan daun yang masih


muda dari kerusakan fisik atau infeksi patogen.

 Sistem jaringan pembuluh (xilem & floem) berperan dalam transport


air dan garam mineral serta hasil fotosintesis.

 Sistem jaringan dasar, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya


fotosintesis, tempat cadangan makanan, sebagai penguat atau
penyokong tubuh tumbuhan, tersusun dari parenkim, tetapi juga
kolenkim dan sklerenkim.

Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


STRUKTUR AKAR
TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


SUSUNAN AKAR TUMBUHAN
DIKOTIL
 Pada umumnya tersusun dari epidermis, korteks, dan silinder pusat (stele)
 Epidermis lapisan luar yang tersusun rapat,menutupi permukaan akar. Air dan unsur
garam (mineral) diserap melalui sel-sel epidermis. rambut-rambut akar pada sel ini
,mmembantu penyerapan menjadi lebih efektif.
 Korteks terdapat di sebelah dalam epidermis, dengan parenkim sebagai komponen
utamanya. Susunan selnya longgar sehingga membentuk ruang-ruang antar sel. Fungsi
sebagai tempat timbunan cadangan makanan
 Stele tersusun dari perisikel dan ikatan pembuluh yang terdapat di sebelah dalam
endodermis. Perisikel tersusun dari sel-sel parenkim. xilem dan floem yang berselang-
seling pada bidang radial. Antara xilem dan floem dipisahkan oleh sederetan parenkim
yang dikenal sebagai parenkim penghubung

Gambar. Penampang melintang akar dikotil. (Biology of Plants 5th edition, 1992)

Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


SUSUNAN AKAR TUMBUHAN DIKOTIL

 Pada dasarnya, susunan


jaringan pada akar tumbuhan
monokotil adalah sama
dengan akar tumbuhan dikotil.
Beberapa perbedaan yang
tampak, antara lain:
 Endodermis sering
membentuk dinding sekunder
tebal sehinggamudah dikenali
pada penampang melintang
akar (Gambar).Pertumbuhan
xilem tidak berbentuk bintang,
melainkan terpisah satu sama
lainnya. Ditengah silinder
Gambar. Penampang melintang akar pembuluh terbentuk empulur
monokotil (Zea mays).
yang berisi sel-sel parenkim
(Biology of Plants 5th edition, 1992)

Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


STRUKTUR BATANG
TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Batang merupakan suatu organ tumbuhan


yang tersusun dari berbagai macam
jaringan. Untuk memperoleh Gambaran
yang baik tentang struktur batang,
pelajarilah struktur batang tumbuhan jarak
pagar (Jatropa curcas) sebagai contoh
tumbuhan dikotil dan batang jagung (Zea
mays) sebagai contoh tumbuhan monokotil.

Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


SUSUNAN BATANG TUMBUHAN DIKOTIL
 Bagian terluar disebut epidermis. Pada
beberapa tempat terdapat lentisel.
 Di dalam lentisel terdapat sistem
ruang udara antar sel parenkim.
 Di dalam epidemis terdapat
Korteks luar, terdiri atas jaringan
parenkim dan kolenkim.
Korteks dalam, terdiri atas jaringan
parenkim longgar yang berhubungan
dengan ruang udara di bawah lentisel.
 Sel-sel kolenkim banyak mengandung
klorofil .
 Korteks mengandung seludang
pati.dan terdapat stele
 Diantara xilem dan floem terdapat
meristem ( kambium), sehingga terjadi
penebalan sekunder.
Gambar.  Terdapat juga Empulur merupakan
Susunan batang utama tumbuhan dikotil dengan penebalan sekunder bagian pusat yang tersusun dari
(Cecie, 1996). jaringan parenkim dengan susunan
longgar.

Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


SUSUNAN BATANG TUMBUHAN MONOKOTIL

Bagian terluar terdapat epidermis dengan stomata.

 Di bawah epidermis, terdapat lapis sel-sel serat yang


menyusun korteks. Ikatan pembuluh ( 200 buah) secara
kolateral tersebar dalam empulur.

 Pada penampang melintang batang, xilem tersusun


menyerupai huruf V atau Y dan floem terletak pada lengan V
atau Y. Pada dasar V atau Y terdapat bagian yang kosong
( rongga protoxilem) akibat robeknya xylem

 Setiap ikatan pembuluh dikelilingi seludang berkas yang


umumnya tebal, terutama pada ikatan pembuluh perifer (perifer
= tepi).

Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


lanjutan ...

 Pada beberapa tumbuhan yang berbentuk pohon terdapat pita


perifer parenkim di luar ikatan pembuluh. Pada daerah korteks
terdapat kambium sehingga batang mampu melakukan
pertumbuhan menebal sekunder.

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


SUSUNAN DAUN TUMBUHAN DIKOTIL

Epidermis menutupi permukaan atas dan permukaan bawah


daun

 Lapisan lemak (kutin) pada sel-se ini membentuk lapisan


nonseluler ( kutikula) untuk mempertahankan kekakuan daun,
mencegah penguapan yang berlebihan

 Daerah utama untuk berlangsungnya proses fotosintesis (Mesofil)


yang tersusun oleh jaringan parenkim longgar , yang terdiri dari:

Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


lanjutan ...

 Jaringan tiang (palisade) terdiri atas selapis sel, terdapat pada


permukaan atas daun, dengan posisi tegak lurus dengan
permukaan daun dan sel-sel penyusunnya penuh dengan kloroplas.

 Jaringan bunga karang (spons) terdiri atas sel-sel yang tersusun


lepas, bercabang tidak beraturan ( seperti bunga karang ) .
Kloroplasnya sedikit.

 Sistem pembuluh pada daun membentuk sistem percabangan jala


yang kompleks di bagian mesofil, tepatnya pada tempat-tempat
pertemuan antara jaringan tiang dengan jaringan bunga karang.
Pada kebanyakan dikotil, mesofil yang menonjol membentuk
pertulangan (venasi) daun dan membentuk pertulangan menjala .

Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Gambar , Pola veriasi daun menjala dan sejajar

Menjala Sejajar

Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


SUSUNAN DAUN TUMBUHAN
MONOKOTIL

 Tersusun dari selapis sel yang terdapat di permukaan bawah daun.


Pada tempat-tempat tertentu di temukan stomata.
Pada daun Graminae (rumput-rumputan) terdapat sekumpulan sel-
sel epidemis yang susunannya seperti kipas( sel bulliform ) yang
berperan dalam penggulungan daun pada waktu udara kering.

 Jaringan mesofilnya tidak berkembang sempurna. Pada


kebanyakan tumbuhan monokotil, venasi membentuk pertulangan
sejajar.

Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


PENAMPANG MELINTANG DAUN MONOKOTIL.
( BIOLOGY OF PLANTS 5TH EDITION TAHUN 1992 )

Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif
COMPILED BY:

Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

Anda mungkin juga menyukai