Anda di halaman 1dari 28

 

Parenting dan Pendidikan Karakter Dalam


Keluarga

Oleh :
L/O/G/O
Wiwik Gusnita, S.Pd., M.Si
Sari Mustika, S.Pt., M.Si
1. Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Anak

Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan


 Perkembangan adalah bertambah
besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara
sempurnanya fungsi
kuantitatif dapat alat tubuh yang dapat
diukur
dicapai melalui tumbuh,kematangan dan
beajar

Perkembangan adalah bertambah sempurnanya


fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui
tumbuh,kematangan dan beajar
Faktor –faktor pertumbuhan dan
perkembangan pada anak

faktor keturunan
1. seks yaitu kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan pada seorang anak wanita
berbeda dengan anak laki-laki
2. ras yaitu anak keturunan bngsa eropa lebih
tinggih dan besar dibandingkan dengan anak
keturunan bangsa asia
Faktor –Faktor Pertumbuhan dan
Perkembangan Pada Anak

Faktor lingkungan
1.Lingkungan eksternal
a.kebudayaan
b.status sosial ekonomi keluarga
c.nutrisi
d.penyimpanan
e.olahraga
f.urutan anak dalam keluarganya
2.Lingkungan internal
a.intelegensi
b.hormon
c.emosi
Pentingnya Mengetahui Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta Didik

1.     Masa Perkembangan Yang Cepat


Pada anak terjadi pertumbuhan-pertumbuhan yang cepat
dibandingkan dengan perubahan-perubahan yang dialami spesies lain.
2. Pengaruh Yang Lama
peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman pada tahun-tahun
awal menunjukan pengaruh yang lama dan kuat terhadap
perkembangan individu pada masa-masa berikutnya.
3.     Proses Yang Kompleks
bagaimana prilaku itu pada saat masih sederhana akan sangat
berguna. Misalnya ialah bahwa kebanyakan orang dapat membuat
kalimat yang panjang dan dapat dimengerti oleh orang lain. Manusia
mampu berkomunikasi dari cara yang sederhana sampai yang
kompleks karena bahasa yang digunakan mengikuti aturan-aturan
tertentu. Tetapi menentukan apa aturan itu dan bagaimana
menggunakan adalah sulit.
 
4.     Nilai yang diterapkan
Penelitian tentang tahap awal
perkembangan sosial secara relevan
berkaitan dengan orang tua tentang
perannya dalam kehidupan sehari-hari,
percobaan tentang strategi pemecahan
masalah pada anak akan memberikan
informasi berharga tentang metode belajar
yang baik. Hasil penelitian atau pengkajian
teoritis dapat secara langsung atau tidal
dapat mempengaruhi pada pola pendidikan
atau pengajaran.
 
5.     Masalah yang menarik
Anak merupakan makhluk yang mengagumkan dan penuh
teka teki serta menarik untuk dikaji. Kemudahan anak umur
dua tahun untuk mempelajari bahasa ibunya dan kreativitas
anak untuk bermain dengan temannya merupakan dua hal dari
karakteristik anak yang sedang berkembang. Misalnya banyak
hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan anak yang
merupakan misteri yang menarik. Dalam hal ini ilmu
pengetahuan lebih banyak menjumpai peretanyaan-
pertanyaan dari pada jawabannya.
 4 Aspek-aspek Pertumbuhan dan Perkembangan
Peserta didik
 Sejak- awal tahun 1980-an semakin diakuinya
pengaruh keturunan (genetik) terhadap perbedaan
individu. Berdasarkan data yang diperoleh dari
penelitian perilaku genetik yang mendukung,
pentingnya pengaruh keturunan menunjukkan tentang
pentingnya pengaruh lingkungan. Aspek apa sajakah
yang mempengaruhi faktor genetik? Menurut Santrok
(1992), banyak aspek yang dipengaruhi faktor genetik.
Para ahli genetik menaruh minat yang sangat besar
untuk mengetahui dengan pasti tentang variasi
karakteristik yang dapat dipengaruhi oleh faktor
genetik. Kecerdasan dan temperamen merupakan
aspek-aspek yang paling banyak ditelaah yang dalam
perkembangannya dipengaruhi oleh keturunan.

 a.     Pertumbuhan Fisik
 Pertumbuhan manusia merupkan
perubahan fisik menjadi lebih besar dan
lebih panjang, dan prosesnya terjadi
sejak manusia belum lahir hingga ia
dewasa. Masa sebelum lahir merupakan
pertumbuhan dan perkembangan
manusia yang sangat kompleks, karena
pada masa itu merupakan awal
terbentuknya organ-organ tubuh dan
tersusunnya jaringan saraf yang
membentuk sistem yang lengkap.
 b.     Kecerdasan (Intelek)
 Intelek merupakan kata lain pikir
,berkembang sejalan dengan
pertumbuhan syarat otak. Karena piker
pada dasarnya menunjukkan fungsi otak,
maka kemampuan intelektual yang lazim
disebut dengan istilah lain kemampuan
berpikir, dipengaruhi oleh kematangan
otak yang mampu menunjukkan
fungsinya secara baik. Adapun tahap-
tahap perkembangan kognitif menurut
Piaget yaitu sebagai berikut :
Adapun tahap-tahap
perkembangan kognitif menurut
Piaget yaitu sebagai berikut :
 a.     Tahap pertama : Masa sensori motor (0.00-2.50 th)

 Yaitu masa ketika bayi mempergunaan system penginderaan


dan aktivitas motorik untuk mengenal lingkungannya.
 b.     Tahap Kedua : Masa pra-operasional (2.00-7.00 th)
 Ciri khas masa ini adalah kemampuan anak menggunakan
symbol yang mewakili sesuatu yang tidak ada.
 c.     Tahap ketiga : Msa konkrit – operasional (7.00-11.00
th)
 d.     Anak mulai mengembangkan tiga macam opersi
berpikir, yaitu :
 Identifikasi : mengenali sesuatu;
 Negasi : mengingkari sesuatu;: mencari hubungan timbale
balik antara beberapa hal.
 e.    Tahap keempat : masa operasional (11.00-dewasa)
 Pada tahap ini seseorang bis memperkirakan apa yang mungkin
terjadi ia dapat menngambil kesimpulan dari suatu pernyataan
yang telah di tentukan.
 c.     Temperamen (Emosi)
 Temperamen adalah gaya/perilaku karakteristik individu dalam
merespons. Ahli-ahli perkembangan sangat tertarik mengenai
temperamen bayi. Sebagian bayi sangat aktif menggerak-
gerakkan tangan, kaki dan mulutnya dengan keras, sebagian
lagi lebih tenang, sebagian anak menjelajahi lingkungannya
dengan giat pada waktu yang lama dan sebagian lagi tidak
demikian. Sebagian bayi merespons orang lain dengan hangat,
sebagian lagi pasif dan acuh tidak acuh. Gaya-gaya perilaku
tersebut di atas menunjukan temperamen seseorang.
 d.     Sosial
 Sejalan dengnan pertumbuhan badannya, bayi yang telah
menjadi anak dan seterusnya dan menjadi dewasa akan
mengenal lingkungan yang luas dan mengenal banyak manusia.
Perkenalan dengan orang lain dimulai dengan mengenal ibunya,
kemudian mengenal ayahnya dan saudara-saudaranya dan
akhirnya mengenal manusia di luar keluarganya.
 Selanjutnya manusia yang dikenalnya semakin banyak dan
amat heterogen, namun pada umumnya setiap anak akan lebih
tertarik pada teman sebayanya. Anak membentuk kelompok
sebaya sebagai dunianya, memahami dunia anak, dan kemudian
dunia pergaulan yang lebih luas. Akhirnya manusia mengenal
kehidupan bersama, kemudian bermasyarakat atau
berkehidupan sosial. Dalam perkembangannya setiap manusia
pada akhirnya mengetahui bahwa manusia itu saling membantu
dan dibantu, memberi dan diberi.
 e.     Bahasa
 Fungsi bahasa adalah untuk komunikasi. Setiap orang
senantiasa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya, dengan
orang-orang disekitarnya. Pengertian bahasa sebagai alat
komunikasi dapat diartikan tanda, gerak dan suara untuk
menyampaikan isi pikiran kepada orang lain. Bicara adalah
bahasa suara, bahasa lisan.
 f.      Bakat Khusus
 Bakat merupakan kemampuan tertentu atau
khusus yang dimiliki oleh seorang individu yang
hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan,
kemampuan itu dapat berkembang dengan baik.
Di dalam definisi bakat yang dikemukakan
Guilford (Sumadi: 1984), bakat mencakup tiga
dimensi  yaitu: dimensi perseptual, dimensi
psikomotor dan dimensi intelektual.
 Seseorang yang emilki bakat akan lebih cepat
dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki 
akan berkembang dengan pesat dan menonjol.
Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan
untuk bidang tertentu seperti dalam bidang seni,
olah raga ataupun keterampilan
 g.     Sikap, Nilai dan Moral
 Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984: 390)
mengemukakan bahwa tujuan akhir dari
proses belajar kelompok menjadi tiga
sasaran, yaitu penguasaaan pengetahuan
(kognitif), penguasaaan nilai dan sikap
(afektif) dan penguasaan psikomorik.
 Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan
psikis manusia, manusia mulai dikenalkan
terhadap nilai-nilai, ditunjukkan hal-hal yang
boleh dan hal-hal yang tidak boleh, yang
harus dilakukan  dan yang dilarang.
 h.     Interaksi keturunan dan lingkungan dalam
perkembangan
 Pengaruh genetik terhadap kecerdasan terjadi
pada awal perkembangan anak dan berlanjut
terus sampai dewasa. Kita ketahui pula bahwa
dengan dibesarkan pada keluarga yang sama
dapat terjadi perbedaan kecerdasan secara
individual dengan variasi yang kecil pada
kepribadian dan minat.  Salah satu alasan
terjadinya hal itu ialah mungkin karena
keluarga mempunyai penekanan yang sama
kepada anak-anaknya berkenaan dengan
perkembangan kecerdasan yaitu dengan
mendorong anak mencapai tingkat tertinggi.
Pengasuhan dan Perlindungan Anak
1.Pengertian Dari Pola Asuh Anak Dalam
Keluarga

 : usaha orang tua dalam membina anak dan


membimbing anak baik jiwa maupun ra Gaya Dari
Pola Asuh Anak Dalam Keluarga.
 Gaya pola asuh memiliki 2 elemen penting, yaitu :
parental responsiveness (respons orang tua) dan
parental demandingness (tuntutan orang tua).
 Parental Responsiveness (respons orang tua)
 Respons orang tua adalah orang tua yang secara
sengaja dan mengatur dirinya sendiri untuk sejalan,
mendukung dan menghargai kepentingan dan
tuntutan anaknya.ganya sejak lahir sampai dewasa
(18 tahun).
 Parental demandingness (tuntutan orang tua)
 Tuntutan orang tua adalah orang tua menuntut anaknya
untuk menjadi bagian dari keluarga dengan pengawasan,
penegakkan disiplin dan tidak segan memberi hukuman jika
anaknya tidak menuruti.
 Selain respons dan tuntutan, gaya pola asuh juga
ditentukan oleh faktor yang ketiga, yaitu kontrol psikologis
(menyalahkan, kurang menyayangi atau mempermalukan).
 Macam-Macam Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Secara Umum
 Secara individual, orang tua memiliki hubungan yang khas
dengan anak namun para peneliti telah mengidentifikasikan 3
macam pola asuh yang umum. Ketiga pola asuh ini telah
terbukti berhubungan dengan perilaku dan kepribadian anak.
Pembagian 3 macam pola asuh secara umum ini dinamakan :
Authoritative, Authoritarian, dan Permissive.
 Pola asuh Authoritative/Demokrasi
 Pola asuh ini ditandai dengan orang tua yang memberikan
kebebasan yang memadai pada anaknya tetapi memiliki standar
perilaku yang jelas. Mereka memberikan alasan yang jelas dan
mau mendengarkan anaknya tetapi juga tidak
 Pola asuh Authoritarian/Otoriter
 Pola asuh ini cukup ketat dengan apa yang mereka harapkan dan anaknya
dan hukuman dan perilaku anak yang kurang baik juga berat. Peraturan diterapkan
secara kaku dan seringkali tidak dijelaskan secara memadal dan kurang memahami
serta mendengarkan kemamuan anaknya. Penekanan pola asuh ini adalah ketaatan
tanpa bertanya dan menghargai tingkat kekuasaan. Disiplin pada rumah tangga ini
cenderung kasar dan banyak hukuman.
 Anak dan orang orang tua yang Authoritarian cenderung untuk lebih penurut,
taat perintah dan tidak agresif, tetapi mereka tidak memiliki rasa percaya diri dan
kemampuan mengontrol dirinya terhadap teman sebayanya. Hubungan dengan
orang tua tidak juga dekat. Pola asuh jenis ini terutama sulit untuk anak laki-laki,
mereka cenderung untuk lebih pemarah dan kehilangan minat pada sekolahnya
lebih awal. Anak dengan pola asuh ini jarang mendapat pujian dan orang tuanya
sehingga pada saat mereka tumbuh dewasa, mereka cenderung untuk melakukan
sesuatu karena adanya imbalan dan hukuman, bukan karena pertimbangan benar
atau salah.
 Pola asuh Permissive/Permisif
 Orang tua pada kelompok ini membiarkan anaknya untuk menampilkan
dirinya dan tidak membuat aturan yang jelas serta kejelasan tentang perilaku yang
mereka harapkan. Mereka seringkali menenima atau tidak peduli dengan perilaku
yang buruk. Hubungan mereka dengan anaknya adalah hangat dan menerima. Pada
saat menetukan batasan, mereka mencoba untuk memeberikan alasan kepada
anaknya dan tidak menggunakan kekuasaan untuk mencapai keinginan mereka.
 Hasil pola asuh dan orang tua permisif tidak sebaik hasil pola asuh anak
dengan orang tua Authoritative. Meskipun anak-anak ini terlihat bahagia tetapi
mereka kurang dapat mengatasi stress dan akan marah jika mereka tidak
2.Pengertian
Pengasuhan Anak dan Perlindungan
Anak Sejak Dini

pengasuhan anak yaitu Konsep dan pola


asuh dalam keluarga diperlukan untuk masa
depan anak yang lebih baik, jika pola asuh
sejak kecil telah keliru atau salah maka masa
depan anak tidak teratur dengan sendirinya.

Perlindungan anak mencakup masalah


penting dan mendesak, beragam dan
bervariasi tingkat tradisi dan nilai- nilai yang
berlaku dalam masyarakat.
Konsep Pengasuhan Anak
.•Responding adalah merespon anak
dengan tepat.

•Preventing adalah mencegah anak


berperilaku yang bermasalah atau
beresiko.

•Monitoring adalah mengawasi


anak berinteraksi dengan
lingkungan sekitar atau perhatian
secara penuh
Konsep Pengasuhan Anak

•Mentoring adalah membantu secara


aktif dalam tindak anak atau pada
peliku anak

•Modelling adalah menjadi orang tua


sebagai contoh yang positif pada
anak
4 Pola Asuh Pada Anak

Otoritera adalah pola Permitif adalah pola


asuh yang memaksa asuh yang
dimanjakan

Demokratisa adalah Situasioanal adalah


pola asuh dengan pola asuh yang
komunikasi yang sesuai situasi
stabil
10 HAK ANAK

Hak atas Hak untuk


persamaan memiliki nama

Hak untuk Hak atas


memiliki perlindungan
kewarganegaraan

Hak atas Hak atas


makanan pendidikan
Hak atas
kesehatan Hak rekreasi

Hak atas peran dan


Hak bermain keterlibatan dalam
pembangunan
10 Hak Anak
 Hak atas persamaan
Setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk
tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
 Hak untuk memiliki nama
Setiap anak berhak untuk mempunyai nama dan tercatat dalam
dokumen negara.
 Hak untuk memiliki kewarganegaraan
Setiap anak berhak untuk diakui kewarganegaraannya oleh
suatu bangsa secara resmi melalui penerbitan dokumen
kewarganegaraan, meliputi akta kelahiran dan kartu tanda
penduduk
 Hak atas perlindungan
Setiap anak berhak dilindungi baik secara fisik, psikis, spiritual,
dan moral.
 Hak atas makanan
Anak adalah cikal bakal masa depan suatu bangsa
 Hak atas pendidikan
anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
 Hak atas kesehatan
Setiap anak berhak mendapatkan jaminan kesehatan yang
memadai
 Hak rekreasi
Salah satu hak yang juga merupakan kebutuhan dasar
manusia adalah kebutuhan akan hiburan
 Hak bermain
Masa kanak-kanak identik dengan masa asyiknya bermain
 Hak atas peran dan keterlibatan dalam pembangunan
Masa depan suatu bangsa ditentukan oleh anak-anak.
Terima Kasih
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai