SISTEM PENDENGARAN
By
MELIANI SUKMADEWI HRP,
S.Kep
SISTEM PENDENGARAN
TELINGA
1.`Telinga Luar : Aurikula ( pinna )
Meatus akustikus eksternus
2. Telinga tengah :
- Membran timpani
- Ossicles ( maleus, incus, staples )
- Racess epitimpanik
- Ostium mastoideus
- Tuba eustachius
3. Telinga dalam
- Bony labirin
Koklea
Vestibulum
Kanalis semisirkularis
Labirin membranosa
Utriculus
Sacculus
Duktus semisirkularis
Duktus Koklearis
Aurikula ( pinna )
- Kartilago elastis yg ditutupi oleh kulit.
- Dlm lobus tdk ada kartilago, hanya lemak dan jar.
Penunjang
- Menghimpun bunyi
Ostium Mastoideus
- Pd dinding posterior dr telinga tengah menghub.
Kedlm antrum mastoid
Tuba Eustachius
- Yang menghubungkan nasopharing dengan
telinga tengah
Koklea
- Berbentuk seperti keong
- Terdiri dari 2,5 putaran mengelilingi
sumbu tulang disebut modiolus berisi
terusan-terusan untuk pembuluh darah
dan saraf
- Berhubungan dengan pendengaran.
- Didlm ruang melingkar ada 2 tingkap yi :
- Fenestra vestibuli ( fenestra oval )
Fenestra antara vestibulus telinga dalam
dan telinga tengah ditempati oleh dasar
stapes
- Fenestra koklea ( feenestra rotunda )
Fenestra antara telinga tengah dan telinga
dalam pd dasar koklea yang ditempati oleh
membran jendela bulat.
Vestibulum
- Berhubungan dengan keseimbangan
- Bilik kecil yang berhubungan dengan :
- Sblh anterior berhub. Koklea
- Sblh lateral berhub. Tulang tengah
- Sblh posterior berhub. Kanalis
semisirkularis
Kanalis semisirkularis
- Kanalis anterior
- Kanalis posterior
- Kanalis lateral
- Yang membentuk bagian telinga dalam
Berhubungan dgn vestibulum untuk
reseptor keseimbangan
Labirin membranosa
- Kantung yang tertutup didalam tulang labirin.
- Perilimfe : cairan jernih yg mengisi ruang antara
tulang dan labirin membranosa
- Endolimfe : cairan didalam labirin membranosa.
- Terdiri dari tiga bag. Utama :
- utriculus dan saccus, dua kantong kecil di
dlm vestibulum labirin ossei yg slg berhub.
- Tiga ductus semisirkularis di dlm canalis
semisircularis
- ductus cochlearis didlm cochlea.
Fisiologi Pendengaran
Gelombang suara ditangkap oleh pinna,
Gel. Suara masuk mll kanalis auditorius
eksterna dan menyebabkan membran
tympani bergetar, transmisi getaran
ditelinga tengah dilakukan oleh tulang-
tulang ( maleus, inkus, stapes ) amplitudo
vibrasi diturunkan tetapi kekuatan vibrasi
dinaikkan.
Lanjutan………
karena getaran yg timbul pd setiap tulang
itu sendiri maka tulang akan memperbesar
getaran yg kmd disalurkan ke fenestra oval
menuju perilymph, getaran perilymph
dialihkan mll membran menuju endolymph
dlm saluran koklea dan vibrasi ini
merangsang sel-sel rambut ( impuls saraf )
organ korti ( N VIII ). Selanjutnya
dihantarkan menuju otak, kmd ditafsirkan
mjd pesan bunyi/suara yg enak/tdk enak
didengar.
PENDENGARAN
Kemampuan untuk mendeteksi tekanan
vibrasi atau getaran tertentu dalam udara
dan untuk menginterprestasikan nya ke
dlm suara/bunyi
Telinga mengubah energi tekanan
gelombang ke dalam impuls saraf, kortek
serebral mengubah impuls ini menjadi
suara
Suara : frekuensi, amplitudo dan btk
gelombang.
Frekuensi dr gel. Bunyi kec. Pada mana
gelombang udara menjalar persatuan waktu
Telinga manusia dpt menerima
Fx: 20 – 20.000 Hz, suara man 65 – 100 Hz
Amplitudo : pengukuran energi atau intensitas
dari frekuensi.
Pengukuran suara diukur dgn desibel ( db )
Bisikan : 20 dB
Percakapan tenang ; 50 dB
Pabrik yg bising ; 100 dB
Suara diatas 120 dB : pemaparan dlm wkt yg lm
merusak telinga dan tuli.
TERIMA KASIH