Anda di halaman 1dari 15

Dosen Pengampu: Rabiah Afifah

Daulay, M.Pd

KIMIA
ORGANIK
INTEGRASINYA DALAM AL-QUR’AN
DAN

Oleh : KELOMPOK VI
Rahmat Apendi (0305193186)
Raodhatus Anggi Aulia (0305192073)
Salsa Bila Rona Amin (0305182126)
Siti Kumala Dewi (0305193187)
Reaksi Senyawa Karbon
Senyawa organik biasa disebut dengan senyawa
karbon, yaitu senyawa yang dihasilkan dari
organisme hidup dan penyusun utamanya adalah
karbon.Atom karbon mempunyai empat elektron
valensi sehingga tiap atom karbon dapat
membentuk empat ikatan kovalen dengan atom-
atom lain. Masing-masing atom karbon dapat
membentuk ikatan tunggal (Alkana), ikatan rangkap
dua (Alkena), atau ikatan rangkap tiga (Alkuna)
tergantung pada hibridasi dari atom C tersebut.
Orde Ikatan Total Atom
Unsur Simbol Golongan pada SPU Orde Ikatan Total

Karbon C 4 4

Nitrogen N 5 3

Fosfor P 5 3

Oksigen O 6 2

Sulfur S 6 2

Halogen X 7 1

Hidrogen H 1 1
Contoh:

02. CH3OH

01. CH4 H

H H–C–O–H

H–C–H H

H
Jenis-jenis Reaksi Senyawa Karbon

1. REAKSI OKSIDASI
2. REAKSI SUBTITUSI
3. REAKSI ADISI
4. REAKSI ELIMINASI
1. Reaksi Oksidasi
● Reaksi oksidasi biasa disebut dengan reaksi pembakaran,
dimana suatu senyawa alkana yang bereaksi dengan oksigen
menghasilkan karbon dioksida dan air disebut dengan
reaksi pembakaran. Persamaan reaksi oksidasi pada
senyawa hidrokarbon ialah sebagai berikut:
CH4 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)

● Pada senyawa metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2)


mengandung satu atom karbon. Kedua senyawa tersebut
harus memiliki bilangan oksidasi nol maka bilangan
oksidasi atom karbon pada senyawa kabon dioksida adalah
+4. Bilangan oksidasi atom C pada senyawa karbon
dioksida meningkat (mengalami oksidasi), sedangkan
bilangan oksidasi atom C pada senyawa metana menurun.
2. Reaksi Subtitusi
● Reaksi substitusi merupakan reaksi
penggantian gugus fungsi (atom atau molekul)
yang terikat pada atom C suatu senyawa
hidrokarbon.
● Pada reaksi halogenasi alkana, atom hidrogen
yang terikat pada atom C senyawa alkana
digantikan dengan atom halogen. Ketika
campuran metana dan klorin dipanaskan
hingga 100⁰C atau radiasi oleh sinar UV
maka akan dihasilkan senyawa klorometana,
seperti reaksi berikut:
CH4 (g) + Cl2 (g) CH3Cl (g) + HCl (g)
3, Reaksi Adisi
● Jika senyawa karbon memiliki ikatan rangkap dua
(alkena) atau rangkap tiga (alkuna) dan pada atom-atom
karbon tersebut berkurang ikatan rangkapnya, kemudian
digantikan dengan gugus fungsi (atom atau molekul).
Reaksi tersebut dinamakan dengan reaksi adisi.
Contohnya reaksi antara 1-propena dengan asam
bromida menghasilkan 2-bromopropana.
 
● Hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua dan
rangkap tiga merupakan senyawa tak jenuh. Pada
senyawa tak jenuh ini memungkinkan adanya
penambahan atom hidrogen. Ketika suatu senyawa tak
jenuh direaksikan dengan atom hidrogen halida maka
akan menghasilkan produk tunggal.
4. Reaksi Eliminasi
● Reaksi eliminasi merupakan reaksi
kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi
eliminasi melibatkan pelepasan atom
atau gugus atom dari sebuah molekul
membentuk molekul baru. Contoh
reaksi eliminasi adalah eliminasi etil
klorida menghasilkan etana dan asalm
klorida.
C2H3Cl (aq) → C2H4 (aq) + HCl (aq)
Pembagian Senyawa
Alkohol
Karbon
Alkohol adalah gugus hidroksil
yang terikat pada karbon
hibridisasi sp3. Ada tiga jenis Hidrokarbon :
utama alkohol - 'primer',
Alkana
'sekunder, dan 'tersier'. Nama-
nama ini merujuk pada jumlah
Alkena
karbon yang terikat pada karbon Alkuna
C-OH. Alkohol primer paling Alkohol
sederhana adalah metanol.
Alkohol sekunder yang
paling sederhana adalah 2-
propanol, dan alkohol tersier
paling sederhana adalah 2-metil-
Hidrokarbon

Alkana Alkena Alkuna


Alkana adalah senyawa Alkena adalah senyawa yang Alkuna adalah senyawa
yang terdiri atas ikatan tidak hanya memiliki ikatan yang berikatan rangkap
tunggal. Rumus umum tunggal namun juga memiliki 3 dan memiliki rumus
rangkap dua dan rangkap 3. umum nya adalah
alkana adalah penggalan
Rumus umum dari Alkena penggalan akhir dari
akhir dari senyawa senyawa Alkuna diakhiri
adalah penggalan akhir dari
Alkana selalu diakhir dengan UNA.
senyawa Alkena selalu
dengan ANA. Contohnya:
diakhiri dengan ENA. C2H2(etuna), C2H6
Contohnya: metana Contohnya: C2H4(etena) dan (propuna).
(CH4), etana(C2H6). C3H6(propena).
Kimia Organik dan Integrasinya dalam al-
Qur”an
Pada Makanan
Karbohidrat Vitamin

Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an surah al-Maidah ayat 88. Artinya Allah Swt berfirman dalam al-Qur’an surah ‘Abasa ayat 24 yang
: ”Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah artinya “Maka hendaklah manusia itu mempehatikan
telah rezkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu
makanannya”. Juga dijelaskan dalam al-Qur’an surah al-Baqarah
beriman kepada-Nya”. Makanan yang akan dikonsumsi hendaklah
ayat 233 yang artinya “Para ibu hendaklah menyusukan anaknya
yang halal lagi baik. Maksud makanan yang baik, yaitu makanan yang
tidak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh, tidak kadaluwarsa, selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
higienis, dan bergizi. Makanan bergizi mengandung keseimbangan zat- penyusuan…”. Dalam air susu ibu mengandung gizi seimbang dan
zat gizi yaitu seperti karbohidrat mengandung vitamin C yang baik untuk bayi.
Lemak Air dan Mineral

Lemak jenuh banyak dihasilkan oleh mamalia, sedangkan lemak jenuh


dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan, ungags, dan hewan laut. Adanya Kehidupan di dalam air juga berkaitan dengan gas oksigen yang dibutuhkan
ikatan rangkap antar atom karbon (C=C) menyababkan lemak tidak untuk bernafas bagi setiap manusia. Gas kabondioksida yang larut dalam air
jenuh (minyak) lebih cepat teroksidasi dibandingkan lemak jenuh, dan memungkinkan tanaman untuk membuat makanan. Hal ini dijelaskan dalam
proses oksidasi ini menghasilkan bau, sehingga dibidang industri ikatan al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 164 yang artinya “Sesungguhnya dalam
rangkap ini sering dijenuhkan melalui proses eaksi adisi.
penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera
Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuhsecara
yang berlayar di laut membawa apa saja yang berguna bagi manusia, dana
berlebihan tidaklah baik bagi tubuh, karena dapat mengakibatkan
timbunan asam lemak pada dinding saluran darah. Hal ini dijelaskan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu ia
dalam al-Qur’an surah al-A’raf ayat 31 yang artinya “…. Makan dan menghidupkan bumi setelah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan
menyukai orang-orang yang berlebihan-lebihan”. Mengkonsumsi antara langit dan bumi, sungguh (tedapat) tanda-tanda (keesaan dan
lemak yang banyak, khususnya lemak jenuh dapat mengakibatkan
kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”.
jantung koroner, kolestrol darah, dan penyakit lainnya.
Big
Thank’s

Anda mungkin juga menyukai