1 3
4
7.6 Meformulasikan prinsip kerja kapasitor
dan mengaplikasikannya
Kapasitor disebut juga kondensator merupakan alat yang berfungsi
menyimpan muatan dalam jumlah besar untuk sementara waktu
JENIS
KAPASITOR Kapasitor non Polar
( tak terkutub )
Pemasangan kapasitor jenis ini dapat
Pemasangan kapasitor jenis ini dapat
dihubungkan sembarang artinya kutub
positif atau negatif sumber tegangan
dapat dipasang terbalik pada kaki
kapasitor.
Prinsip kerja kapasitor
Kapasitor dimuati dengan cara
menghubungkan kaki-kaki nya
pada sebuah sumber tegangan,
kaki yang dihubungkan kutub
positif sumber tegangan akan
akan memperoleh muatan positif
sedangkan kaki yang dihubungkan
kutub negatif memperoleh muatan
negatif. Jumlah muatan positif dan
negatif pada kapasitor jumlahnya
sama. Jadi secara keseluruhan
kapasitor bersifat netral.
NETRAL
KAPASITAS KAPASITOR
Kapasitas kapasitor adalah perbandingan besarnya muatan listrik
yang dapat disimpan tiap satuan beda potensial bidang-bidangnya.
q = muatan listrik (Coulomb)
V = beda potensial ( Volt )
q C = Kapasitas kapasitor ( Coulomb/Volt = farad (F) )
Satuan F terlampau besar, satuan yang sering
C= digunakan adalah F dan pF
V 1 F = 10 - 6 F
1 pF = 10 -12 F
Contoh soal
Sebuah kapasitor 100 pF dihubungkan dengan sumber tegangan
50 volt. Berapa besar muatan yang terdapat dalam kapasitor
Penyelesaian
Diketahui : Jawab :
C = 100 pF = 10 -10 F C = q/V
V = 50 volt. q = C.V = 10 -10 . 50
= 5.10 -9 C
Ditanyakan : q = ..? = 5.10 -3 C
Memformulasikan cara kerja kapasitor keping sejajar
Medan listrik E antara keping
sejajar adalah homogen. Muatan q
( ) yang berada diantara keping a
a dan b mengalami gaya sebesar
F = q.E . Jika muatan itu pindah
dari permukaan keping b ke a
tanpa percepatan diperlukan gaya
F’ yang besarnya sama dengan F
tetapi arahnya berlawanan.
b
E
b F
q
E= = q/A E=
o A.o
Jawab : a. K.o.A
C=
d
5 x 4,425 . 10 -6 x 2.10 -4
C= 2 x 10 -3
Diketahui :
A = 2 cm2 = 2.10 -4 m2 C = 4,425 . 10 -12 F = 4,425 pF
d = 0,2 cm = 2 x 10 -3 m b. C = q/V
q = 4,425 C = 4,425 . 10 -6 C
V = q/C
o= 8,85.10 -12 C2N-1m-2
K=5 4,425 . 10 -6
V= = 10 6 Volt
4,425 . 10 -12
•Menganalisis rangkaian kapasitor
Tujuan merangkai kapasitor adalah untuk mendapatkan
kapasitas kapasitor sesuai dengan yang diperlukan.
Rangkaian Seri Kapasitas pengganti rangkaian (CS)
CS 11 == 11 ++ 11 ++ 11
CCSS CC11 CC22 CC33
V
Kapasitas pengganti
rangkaian (CP)
CP
CCPP == CC11 ++ CC22 ++ CC33
VV == VV11 == VV22 == VV33
Rangkaian Seri-Paralel
Rangkaian Paralel
C
CPP
Rangkaian Seri
1=1+1
CS C1 CP CS
Ditanyakan :
a. CTotal = CS =….. ?
b. q1 , q2 , q3 , q4 =…….?
Jawab : a.
Rangkaian Paralel
CP1 = C1 + C2
=4+6 = 10 F
CP1
Rangkaian Paralel
CP2 = C3 + C4
=2+8 = 10 F
Jika C1 = 4 F, C2 = 6 F , C3 = 2 F
dan C4 = 8 F, hitunglah :
CP2
a. Kapasitas pengganti rangkaian
b. Muatan pada masing-masing Rangkaian Seri
kapasitor CP1 1 1 1
=
Diketahui : CS Cp1+ Cp2
C1 = 4 F, C2 = 6 F , C3 = 2 F = 1/10 + 1/10
CP2 = 1/5
dan C4 = 8 F ; V = 90 volt
CS = 5 F
Jawab : b.
Muatan yang berasal dari sumber
tegangan dapat dihitung dengan
90 volt CS = 5 F rumus CS = qS/V
qS = CS . V = 5.90 = 450 C
CP1
CP1 dan CP2 seri ,menurut sifat rangkaian
muatan yang ada pada masing-masing
CP2 kapasitor sama dengan muatan yang
berasal dari sumber tegangan
qP1 = qP2 = qS = 450 C
V3 = V4 = VP2