Anda di halaman 1dari 14

ASAM

ALKANOAT
KELOMPOK 5
Adelia Suyatno (01)
Hamzah Lazuardy (13)
Muhammad Cikal (22)
Nadine Kezia (23)
Nur Nabila (25)
Salma Ananda (31)
RUMUS
STRUKTUR
1. Rumus umum asam karboksilat adalah R-COOH atau Ar-COOH, dimana :
R           : Alkil
Ar         : Aril
2. -COOH  : Gugus karboksil
Contoh :

Ciri khusus dalam asam karboksilat adalah terdapatnya gugus fungsi karboksil (-COOH), karboksil diambil dari
karbonil (-CO-) dan hidroksil (-OH).
ISOMER PADA
ASAM
Isomer rantai asam karboksilat dimulai dari suku keempat, yaitu yang
KARBOKSILAT
memiliki empat atom karbon (C4H8O2 )
TATANAMA IUPAC
Syarat-syaratnya:
1. Sama seperti aldehida, gugus fungsi asam karboksilat (—
COOH) masuk ke dalam rantai utama terpanjang
2. Gugus —COOH selalu berada pada nomor 1, sama seperti
aldehida
3. Alkana akhiran -a diganti dengan akhiran -at
4. Dalam penamaan IUPAC, selalu diawali kata “asam”.
Contoh, asam cuka atau asam asetat
5. Jika ada cabang lain di rantai utama, cabang tersebut harus
diurutkan sesuai abjad
6. Penamaannya adalah asam + letak cabang lain di rantai
utama terpanjang + letak gugus —COOH + akhiran at
Contoh : Senyawa CH3 – CH2 –
CH(CH3)COOH
SIFAT

FISIKA
Wujud Pada temperatur kamar, asam karboksilat yang bersuku
rendah adalah zat cair yang encer, suku tengah berupa zat cair yang
kental, dan suku tinggi berupa zat padat yang tidak larut dalam air.
• Titik didih dan titik leleh Td dan Tl asam karboksilat relatif tinggi
karena kuatnya tarik menarik antarmolekul. Bahkan, lebih tinggi
dari alkohol yang bersesuaian.
• Kelarutan Asam karboksilat suku rendah dapat larut dalam air,
tetapi asam karboksilat suku yang lebih tinggi sukar larut air.
• Daya hantar listrik Asam karboksilat dapat terionisasi sebagian
dalam air, sehingga termasuk senyawa elektrolit lemah.
• R-COOH ⇋ R-COO- + H+
• Sifat Kimia
• Ikatan Kimia Asam karboksilat mempunyai ikatan hidrogen
sesamanya dan dapat berikatan secara ikatan hidrogen dengan
molekul air.
• Kepolaran Asam karboksilat mempunyai gugus hidroksil yang
bersifat polar sehingga asam karboksilat bersifat polar.
SIFAT
KIMIA
• Ikatan Kimia Asam karboksilat
mempunyai ikatan hidrogen sesamanya
dan dapat berikatan secara ikatan hidrogen
dengan molekul air.
• Kepolaran Asam karboksilat mempunyai
gugus hidroksil yang bersifat polar
sehingga asam karboksilat bersifat polar.
• Kereaktifan Kereaktifan asam karboksilat
merupakan asam lemah dan makin lemah
untuk suku yang lebih tinggi.
REAKSI KIMIA
0 Reaksibasa
dengan

1 Contoh :

0 Reduksi
2 Contoh :

0 Reaksi dengan tionil


diklorida
3 Contoh :
0 Esterifikasi
4 Contoh :

0 Reaksi
amonia
dengan

2 Contoh :

0 Dekarboksilasi
3 Contoh :

0 Dekarboksilasi
4 Contoh :
Reaksi Identifikasi
Senyawa Haloalkana
Senyawa halo alkana atau alkil halida merupakan senyawa karbon rantai alkana dengan gugus fungsi halogen.
Identifikasi senyawa halo alkana dilakukan berdasarkan sifat sifatnya. Identifikasi tersebut dilakukan dengan :
1. Direaksikan dengan logam Mg
2. Direaksikan dengan logam Na
3. Direaksikan dengan natrium alkoholat

• Karbon Tetra Klorida (CCl4)


karena kerapatannya yang tinggi dan sifatnya yang tidak mudah terbakar CCl4 digunakan sebagai pemadam api.
• Kloroform (CHCl3)
CHCl3 mempunyai titik didih 62 °C. Kloroform digunakan sebagai pelarut zat-zat organik, tetapi dicurigai bersifat
karsinogen. Kloroform juga digunakan sebagai anestesi umum, tetapi senyawa ini terlalu beracun dan
mengakibatkan kerusakan hati.
• Tetra Kloro Etilena (C2Cl4)
Senyawa ini merupakan pelarut penting untuk cuci kering dan sebagai pelarut lemak dalam pengolahan logam dan
tekstil.
● Kloro Fluoro Karbon (Freon)
Istilah Freon merupakan merek dagang dari Perusahaan Dupont untuk hasil-
hasil kloro fluoro karbon. Freon adalah gas-gas yang tak berwarna, bertitik
didih rendah, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan tidak menyebabkan
karat. Freon digunakan dalam rumah tangga sebagai pendingin dalam kulkas
dan penyejuk ruangan.
●  Teflon (Tetra Fluoro Etilena)
Teflon ini banyak digunakan sebagai panci “antilengket” dan berbagai macam
alat masak lain. Lapisan ini tahan panas dan mencegah makanan melekat pada
permukaan panci. Lensa-lensa teflon digunakan pada lampu-lampu
berintensitas tinggi. Pemeliharaannya lebih mudah dibanding lensa gelas,
sehingga banyak digunakan dalam industri dan gelanggang olahraga.
PENERAPAN
ATURAN IUPAC
Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling
panjang yang mengandung gugus karboksil).
Contoh :

Tentukan substituen yang terikat rantai utama


Contoh :

Penomoran substituen dimulai dari atom C gugus karboksil.


Contoh :
Penambahan kata “asam” pada awal nama senyawa.
Contoh :

Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang
tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan
abjad.
Contoh : bukan Asam-3-neopentil-2-metilheksanoat tetapi Asam 2-metil-3-neopentilheksanoat
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai