Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 5

Adelia Suyatno (01)


Hamzah Lazuardy (13)
Muhammad Cikal (22)
Nadine Kezia (23)
Nur Nabila (25)
Salma Ananda (31)
— UNSUR
PERIODE 3 —

Unsur – unsur yang terletak pada periode 3 memiliki


jumlah kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Dari
kiri ke kanan unsur periode ketiga berturut – turut
adalah Natrium (Na), Magnesium (Mg),
Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Belerang (S),
Klorin (Cl), dan Argon (Ar).
Natrium Magnesium
Kelimpahan Kelimpahan
 Natrium atau sodium adalah unsur kimia yang  Magnesium adalah unsur kimia yang memiliki symbol Mg
memiliki symbol Na dan nomor atom 11. dan nomor atom 12
 Natrium banyak ditemukan diberbagai mineral logam  Magnesium banyak dijumpai di alam pada lapisan –
misalnya sebagai NaCl, amphibole, kriolit, soda niter, lapisan batuan dalam bentuk mineral seperti dolomit,
dan zeolit. magnesit dan epsomit.
 Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat  Magnesium adalah elemen terbanyak kedelapan yang
di bumi, terkandung sebanyak 2,6 % di kerak bumi. membentuk 2 % berat kulit bumi, serta merupakan unsur
terlarut ketiga terbanyak pada air laut

Alumunium Silikon
Kelimpahan
 Alumunium adalah unsur kimia yang memiliki symbol Kelimpahan
Al dan bernomomr atom 13.  Silikon adalah unsur kimia yang meiliki symbol Si dan
 Alumunium adalah unsur logam yang biasa dijumpai nomor atom 14.
dalam kerak vumi yang terdapat dalam batuan seperyi  Silikon merupakan unsur kedua paling berlimpah di bumi
feisper dan mika. setelah oksigen yaitu mencakup 25,7 % dari kandungan
 Umumnya juga alumunium dalam bentuk alumunium kerak bumi.
silikat dan campurannya dalam logan lain seperti  Silikon dikulit bumi terdapat dalam bentuk silikat dan
natrium, kalium, furum, kalsium dan magensium silikon dioksida (silika)..
Fosfor Belerang
Kelimpahan
Kelimpahan
 Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki symbol P dan
 Belerang atau sulfur adalah unsur kimia yang memiliki
nomor atom 15.
symbol S dan nomor atom 16.
 Fosfor berupa berbagai jenis seneyawa logam transisi atau s
 Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan
enyawa tanah langka seperti zink sulfida yang ditambah
multivalent. Beleramg, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah
temabaga atau perak, dan zink silikat yang dicampur
zat padat kresitalin kuning.
dengan mangan.
 Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau
 .Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa
sebagai mineral – mineral sulfide dan sulfate. Ia adalah
fosfat organik (pada hewan dan tumbuhan) dan senyawa
unsurpenting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam
fosfat anorganik (pada air dan tanah)
amino

Kelimpahan
Klorin Argon
 Klor adalah unsur kimia yang memiliki symbol Cl dan nomor atom Kelimpahan
17.  Argon adalah unsur kimia yang meiliki symbol Ar dan
 Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan nomor atom 47.
senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat  Terdapat sekitar 1% argon di atmosfeer.
berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk  Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar
kehidupan, termasuk manusia. kosmik.
 Dalm bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat  Tidak reaktif dan gas yang tidak berwarna dan berasa.
beracun.
 Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai
KECENDERU
NGAN SIFAT 1 Kerapatan bertambah dari Na ke Al, lalu berkurang dari Al
ke Ar

FISIKA
2 Kekerasan bertambah dari Na ke Si

Titik Leleh dan ΔH fus bertambah dari Na ke Si, lalu


3 berkurang dari Si ke Ar.

Titik Didih dan ΔH v bertambah dari Na ke Si, lalu


4 berkurang dari Si ke Ar.

Daya hantar listrik dan daya hantar panas logam Na, Mg,

5 dan Al lebih baik dibandingkan semi logam Si dan non


logam P,S,Cl,dan Ar.
KECENDERUNGAN SIFAT
KIMIA
1. Sifat reduktor dan oksidator
Sesuai dengan fakta bahwa dari kiri kekanan unsur –
unsur periode ketiga semakin sukar melepas elektronserta
makin mudah menangkap elektron, sehingga dari natrium
sampai klor sifat reduktor kuat dan klor merupakan
oksidator kuat.

Kekuatan sifat reduktor dan oksidator dapat dilihat dari


harga potensial elektroda. Semakin besar (positif) harga
potensial elektroda semakin mudah mengalami reduksi
yang berarti sifat oksidator makin kuat dan sebaliknya
makin kecil (negatif) harga potensial elektroda makin
mudah dioksidasi yang berarti sifat reduktor makin kuat

2. Sifat asam basa hidroksida


Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari NaOH, Mg(OH) 2, Al(OH)3, Si(OH)4 ,P(OH)5, S(OH)6 dan Cl(OH)7.
Berdasar energi ionisasinya, bila energi ionisasi unsur periode ketiga rendah ikatan antara undur periode ketiga dengan OH -
adalah ion sehingga dalam air melepaskan ion OH- (bersifat basa).
NaOH ----> Na+ + OH-
Mg(OH)2 ----> Mg2+ + OH-
NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air, sedangkan Mg(OH) 2 meskipun tergolong basa kuat tetapi tidak sekuat
Video
NaOH, Al(OH) bersifat amfoter, artinya dapat bersifat sebagai asam sekaligus basa.
PEMBUATAN UNSUR

Natrium Magnesium
Unsur Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis NaCl
yang dicairkan dengan katode besi dan anode karbon. Sel
yang digunakan adalah sel Downs. Natrium cair Unsur Magnesium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan
terbentuk pada katode, selanjutnya dialirkan dan magnesium klorida. Sekarang ini, Mg juga dapat diperoleh
ditampung dalam wadah berisi minyak tanah. Dalam dari air. Selain itu Mg diperoleh juga dari reduksi MgO
proses ini bejana elektrolisis dipanaskan dari luar dan dengan karbon.
dijaga agar natrium yang terbentuk tidak bersinggungan
dengan udara, karena akan terbakar. Hasil samping
elektrolisis ini adalah klorin

Alumunium Silikon
Unsur Aluminium diperoleh dari elektrolisis bauksit yang
dilarutkan dalam kriolit cair. Proses ini dikenal dengan
proses Hall. Pada proses ini bauksit ditempatkan dalam Unsur silikon dapat dibuat dari reduksi SiO2 murni dengan
tangki baja yang dilapisi karbon dan berfungsi sebagai serbuk aluminium pada suhu tinggi.
katode. Adapun anode berupa batang-batang karbon yang
dicelupkan dalam campuran.
Fosfor Belerang
Unsur Belerang, cara untuk mengekstrak belerang yang dikenal
dengan cara Frasch. Pada proses ini pipa logam berdiameter 15
Unsur Fosfor diperoleh melalui reaksi batuan fosfat dengan cm yang memiliki dua pipa konsentrik yang lebih kecil ditanam
batu bara dan pasir dalam pembakaran listrik. Fosfor didistilasi sampai menyentuh lapisan belerang. Uap air yang sangat panas
dan terkondensasi di bawah air sebagai P 4. dipompa dan dimasukkan melalui pipa luar, sehingga belerang
meleleh, selanjutnya dimasukkan udara bertekanan tinggi melalui
pipa terkecil, sehingga terbentuk busa belerang yang keluar
mencapai 99,5%.

Klorin Argon

Unsur Klor diperoleh dari garam klorida dengan mereaksikan zat Unsur Argon dihasilkan dari penyulingan bertingkat udara
oksidator atau lebih sering dengan proses elektrolisis cair karena atmosfer mengandung 0.94% Argon..
NATRIUM MAGNESI ALUMUNI
 Dipakai dalam pembuatan  UM
Digunakan dalam proses • UM
Banyak digunakan dalam
ester produksi logam, kaca dan semen industry pesawat
 NaCl digunakan oleh hamper  Untuk membuat konstruksi • Untuk membuat konstruksi
seluruh makhluk hidup pesawat,logamnya disebut bangunan
 Na-benzoat dipakai dalam magnulum • Digunakan dalam berbagai
pengawetan makanan  Pemisah sulfur dari besi dan baja macam aloi

SILIKON KEGUNAAN FOSFOR


• Dipakai dalam pembuatan kaca • Untuk membuat asam fosfor
• Terutama dipakai dalam
pembuatan semi konduktor
UNSUR • Untuk membuat dinding dan
kepala korek api
• Digunkan untuk membuat aloi
bersama alumunium,magnesium
PERIODE 3 • Senyawa fosfor digunakan untuk
produksi gelas pada lampu
dan tembaga natrium

BELERAN KLORIN ARGON


G
• Dipakai sebagai bahan dasar • Digunakan untuk menghilangkan
• Untuk membuat lapisan pelindung
asam sulfat tinta dalam proses daur ulang
pada berbagai macam proses
• Digunakan dalam baterai kertas
• Untuk mendeteksi sumber air
• Dipakai pada fungisida dan • Digunakan untuk membunuh
tanah
pembuatan pupuk bakteri pada air minum
• Dipakai dalam roda mobil mewah
• Dipakai dalam berbagai macam
industri
NATRIUM MAGNESI ALUMUNI
 Natrium dalam bentuk bubuk  UM
Menyebabkan asbestosis (gejala • UM
Al2O3 (alumina) dalam bentuk
sangat eksplosif dalam air dan sesak nafas, diikuti ekskresi bubuk beracun jika terhirup
membentuk racun saat bereaksi dahak dan batuk serta • Terlalu banyak asupan
dengan berbagai unsur lainnya. pembesaran ujung jari) aluminium dapat memberikan
 Terlalu banyak natrium dalam efek negative yang dapat
tubuh dapat merusak ginjal. merusak otak (menyebabkan
Alzheimer)

SILIKON FOSFOR
 Unsur Si dalam bentuk bubuk
DAMPAK • Terlalu banyak fosfor dapat
menyebabkan kerusakan ginjal
mudah terbakar
 SiCl4 keracunan melalui mulut
UNSUR dan osteoporosis.
• Fosfor putih menyebabkan kulit
dan pernafasan
 Menyebabkan kebakaran,
PERIODE 3 terbakar dengan uapnya bisa
menyebabkan kerusakan hati,
terbakar spontan di udara (SiH4) jantung atau ginjal..

BELERAN KLORIN ARGON


• Pestisida DDT tidak terurai secara
G ini dapat menyesakan pernapasan
Gas
alami, terakumulai dalam tubuh • Jika terhirup pada ruangan
dan menyebabkan batuk. Dalam jumlah
besar, belerang dioksida dapat merusak manusia lewat tumbuhan yang di tertutup, korban bisa lemas karena
pernapasan dan menimbulkan radang makan. kekurangan oksigen.
• CCl4 menyebabkan kerusakan • Menyebabkan terganggunya
tenggorokan serta kerusakan paru-paru,
bahkan dapat menyebabkan kematian. hati   Menyebabkan kerusakan koordinasi otot.
jaringan  syaraf (CHCl3)
THAN
K
YOU !

Anda mungkin juga menyukai