Anda di halaman 1dari 6

Bab 4 Konflik Sosial dan Resolusi Konflik

Konflik merupakan sebuah proses interaksi


sosial yang bersifat disosiatif akibat adanya
Konflik sosial terjadi dalam kehidupan
sejumlah perbedaan yang
masyarakat sering dipicu oleh sikap dan
melatarbelakangi kehidupan bersama
perilaku individu atau kelompok individu
dalam masyarakat.
yang tidak menghargai individu lain,
mementingkan diri sendiri maupun
kelompok atau golongannya, merasa
paling benar dan hebat, fanatisme
Pendekatan resolusi konflik adalah berlebihan, etnosentrisme,
penggunaan cara-cara yang demokratis primordialisme, dan sebagainya
dan konstruktif dalam menyelesaikan
konflik. Pendekatan ini memberikan
kesempatan kepada pihak yang berkonflik
untuk memecahkan masalah mereka
sendiri dengan melibatkan pihak ketiga.
Pihak ketiga ditunjuk karena dinilai lebih
netral, bijaksana, dan adil untuk
membantu pihak-pihak yang berkonflik
A. Konflik, Kekerasan, dan
Perdamaian

Pimordialisme merupakan pandangan atau paham yang menunjukan sikap berpegang teguh
dengan hal-hal yang sejak semula melekat pada diri individu, seperti suku bangsa, ras, dan
agama. Jadi primodialisme dapat diartikan sebagai ikatan-ikatan utama seseorang dalam
kehidupan sosial, dengan hal-hal yang dibawanya sejak lahir seperti suku bangsa, ras, klan, asal
usul kedaerahan, dan agama.

Primodialisme dapat terjadi karena faktor-faktor berikut:


1. Adanya sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu dalam suatu kelompok atau
perkumpulan sosial tertentu
2. Adanya satu sikap untuk memperthankan keutuhan suatu kelompok atau kesatuan sosial
dari ancaman luar
3. Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai keagamaan dan
pandangan
Primodialisme yang berlebih juga dapat menghasilkan sebuah pandangan subjektif yang
disebut etnosentrisme atau fanatisme suku bangsa. Etnosentrisme adalah suatu sikap menilai
kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku dalam
masyarakat.
Contoh sikap etnosentrisme pernah terjadi di Afrika Selatan pada masa diberlakukannya
politik apartheid. Masyarakat beranggapan bahwa kulit putih lebih derajatnya dari kulit hitam.
Segi positif dari etnoentrisme diantarannya:
1. Dapat menjaga keutuhan dan kestabilan budaya
2. Dapat mempertinngi semangat patriotisme dan kesetiaan bangsa
3. Dapat memperteguh rasa cinta terhadap kebudayaan bangsa
Pengaruh lain dari kemjemukan masyarakat adalah terjadinya politik sektarian atau politik
aliran. Politik aliran merupakan keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu
dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa (ormas) baik formal maupun informal. Tali
pengikat antara organisasi massa ini adalah ideologi atau aliran (sekte) tertentu.
Pengertian Konflik
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih
(atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan
atau membuatnya tidak berdaya. Konflik termasuk bentuk integrasi sosial yang bersifat
disosiatif. Selain konflik, terdapat juga persaingan atau kontroversi.
John Lewis Gillin dan John Philip Gillin membuat konflik sebagai bagian dari proses interaksi
manusia yang saling berlawanan (oppositional proces). Artinya konflik adalah bagian dari
sebuah proses interaksi sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi,
kebudayaan dan perilaku.
Faktor-faktor Penyebab
Konflik
1. Perbedaan antarindividu
2. Perbedaan kebudayaan Meskipum konflik sosial merupakan proses disosiatif yang
3. Perbedaan kepentingan mengarahkan kemungkinan terjadinya kekerasan, konflik
4. Perubahan sosial juga merupakan suatu proses social yang mempunyai segi
positif bagi masyarakat. Konflik dikatakan positif bila tidak
bertentangan dengan pola-pola hubungan social didalam
struktur sosial.

Segi positif suatu konflik antara lain:


1. Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau masih belum
tuntas ditelaah.
2. Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai-niali, serta
hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu atau kelompok.
3. Konflik meningkatkan solidaritas antar anggota kelompok (in-group solidarity) yang sedang
mengalami konflik dengan kelompok lain.
4. Konflik merupakan jalan untuk menguragi ketergantungan antarindividu atau kelompok
5. Konflik dapat membantu kembali menghidupkan norma-norma lama dan menciptakan
norma baru.
6. Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-
kekuatan yang ada didalam masyarakat.
Segi negatif suatu konflik antara lain:
1. Keretakan hubungan antarindividu dan persatuan kelompok.
2. Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban
3. Berubahnya sikap kepribadian antarindividu, baik yang mengarah pada hal-hal positif ata
negative. Sebagai contoh, konflik menimbulkan rasa benci, curiga, atau menjadikan
perkelahian sebagai solusi atas permasalahan dalam kelompok remaja atau anak-anak.
4. Munculnya dominasi kelomok pemenang atas kelompok yang kalah.
Teori-teori Tentang Kekerasan
1. Teori Faktor Individual
Beberapa ahli berpendapat bahwa setiap perilaku kelompok, termasuk perilaku kekerasan,
selalu berawal dari perlaku individu. Factor penyebab perilaku kekerasan adalah factor
pribadi dan factor sosial.
2. Teori Faktor Kelompok
Beberapa ahli mengemukakan pandangan bahwa individu cenderung membentuk kelompo
yang mengedepankan identitas berdasarkan persamaan ras, agama, atau etnis. Identitas
kelompok inilah yang dibawa ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain. Beberapa
benturan antar kelompok yang berbeda sering menimbulkan kekerasan.
3. Teori Dinamika Kelompok
Menurut teori ini, kekerasa timbul karena adanya deprifasi relative (kehilangan rasa
memiliki) yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat. Artinya, perubahan sosial yang
etrjadi sedemikian cepat dalam sebuah masyarakat dan tidak mampu ditanggapi dengan
seimbang oleh system sosial dan masyarakatnya. Perkembangan pengaruh perubahan itu
berlangsung sangat cepat dan tidak seiring dengan perubahan atau perkembangan dalam
masyarakat.
Tugas: kerjakan soal pahami dan
jawablah, hal. 116 di buku Mozaik
Sosiologi

Anda mungkin juga menyukai