Evolusi
• Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung
sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang absolut
lama.
• Evolusi ada 2 macam, progresif dan regresif.
• Pencetus ide evolusi adalah Charles Darwin.
• Alfred Wallace juga menghasilkan konsepsi yang sama
dengan Darwin secara terpisah.
• Joseph Hooker menggabungkan kedua tulisan Charles
Darwin dan Albert Wallace menjadi “On the tendency of
species to form varieties; and on the perpetuation of
varieties and species by natural means of selection.
Yang Dianggap mengilhami Darwin
dengan Gagasan Evolusinya:
• Jean Baptiste Lammarck dalam bukunya “Philosophie Zoologique”:
1. alam berpengaruh pada sifat yang diwariskan
2. sifat yang didapat diwariskan kepada keturunannya
3. Organ yang digunakan akan berkembang, yang tidak akan
mengalami kemunduran
• Sir Charles Lyell menerbitkan buku “Principles of Geology”
menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau dan benua selalu
mengalami perubahan.
• Thomas Robert Malthus dalam bukunya “An Essay on the principles
of population as it affect the future improvement on mankind” yang
intinya kenaikan jumlah peduduk mengikuti deret ukur sedang
kenaikan bahan makanan mengikuti deret hitung.
Fenomena Evolusi
• Hewan dan tumbuhan pertama hidup dalam lautan.
• Menurut fosil yang tercipta, makhluk hidup
membutuhkan waktu yang lama untuk memulai
kehidupan di darat.
• Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam evolusi
adalah DNA. Bila DNA berubah dalam telur, sperma,
atau tepung sari, maka keturunannya akan berbeda
dengan induknya.
• Salah satu fenomena evolusi adalah adanya jerapah
yang berleher pendek dan jerapah berleher panjang.
Evolusi Jerapah
Teori Mengenai evolusi sebelum
Charles Darwin.
• Anaximander dan Aristoteles telah menyinggung
tentang evolusi
• Erasmus Darwin, menyatakan bahwa fungsional
terhadap stimulasi adalah diwariskan.
• Count de Buffon, menyatakan variasi-variasi
kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar
diwariskan hingga menjadi penimbunan variasi.
Penunjang Gagasan Evolusi
• Hakikat evolusi: faktor yang berubah dan faktor
yang mempengaruhi perubahan.
• Gregor Johann Mendel, mengemukakan
pendapat adanya faktor dalam yang menurun.
Atau yang dikenal dengan Genetika.
• Hugo de Vries mengemukakan pendapatnya
tentang mutasi, suatu perubahan yang bersifat
kekal. Mutasi adalah salah satu sendi evolusi.
• Hardy dan Weinberg mengatakan pada kondisi
yang ideal frekuensi gen pada populasi dari
generasi ke generasi adalah konstan.
Pro dan Kontra tentang berbagai
Pendapat Mengenai Evolusi
• Lammarck Vs. Weismann • Lammarck Vs. Darwin
Weismann menentang Perbedaan pendapat tentang
pendapat Lammarck tentang munculnya jerapah berleher
diturunkannya sifat-sifat yang panjang
diperoleh.
Lammarck: Semula berleher
Percobaan Weismann: pendek, namun semakin
mengawinkan 2 ekor tikus panjang untuk menjangkau
yang sdh dipotong ekornya, makanan.
namun keturunannya tetap Darwin: Populasi heterogen,
berekor panjang meskipun dalam kompetensi
dilakukan sampai 20 generasi. mendapatkan makanan, yang
berleher panjanglah yang
bertahan.
Evolusi Kuda
Spesies dan Spesiasi
2. Isolasi Habitat
Antar dua populasi simpatrik terjadi perkawinan antar sesama
populasi setempat namun berbeda sifat-sifat genetiknya.
3. Isolasi Iklim/musim
Pinus radiata dan Pinus muricata tergolong simpatrik. Keduanya
dapat disilangkan tetapi perkawinan ini tidak pernah terjadi di
alam, dikarenakan perbedaan masa berbunga.
4. Isolasi Perilaku
Perbedaan pada masing-masing spesies dalam mencari dan
menentukan pasangannya untuk menghasilkan keturunan.
Tiap individu walau dalam satu spesies, masing-masing mempunyai
metode sendiri dalam menarik perhatian pasangannya.
5. Isolasi Mekanik
Hal yang menyangkut struktur yang berkaitan dengan
peristiwa perkawinan itu sendiri. Misalnya alat kelamin yang jantan
mempunyai bentuk yang sedemikian rupa sehingga tidak dapat
cocok dengan alat kelamin yang betina (berlaku sistem “lock
and key”)
6. Isolasi Gamet
Peristiwa ini dijumpai pada tanaman tembakau, meskipun
serbuk sari sudah diletakkan pada stigma tetapi tidak terjadi
fertilisasi karena inti dari serbuk sari tidak dapat mencapai
dalam ovula.
7. Isolasi Perkembangan
Peristiwa fertilisasi yang berhasil tetapi embrio tidak dapat
tumbuh dan segera mati.
8. Ketidakmampuan Hidup Suatu Hibrida
Perkembangan dari hibrida adalah lemah, cacat dan
kebanyakan mati sebelum dapat mengadakan reproduksi.
9. Kemandulan Hibrida
Hibrida yang terbentuk dapat hidup dapat terbentuk dapat
terbentuk dengan normal ternyata steril karena tidak terjadi
pertukaran gen.
10. Eleminasi Hibrida Karena Seleksi
Hibrida fertil disertai keturununnya bila berada dalam suatu
daerah yang sama dapat hidup dengan normal dapt dianggap
sebagai satu spesies.
Spesiasi Sebagai akibat adanya
Poliploid