Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN METODE PIJAT BAYI I LOVE YOU

(ILU) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA BAYI DENGAN INFEKSI


SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
KARANG,KOTA MATARAM
TAHUN 2021

SIDANG PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


Senin, 25 Januari 2021
OLEH
UTAMI RIZKA MULYASARI
P07120118046
LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH
BAB I
PENDAHULUAN
TUJUAN STUDI KASUS

MANFAAT STUDI
KASUS
LATAR BELAKANG

M
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah Lanjutan
radang akut saluran pernafasan atas maupun Berdasarkan Data Profil Dinas
bawah yang disebabkan oleh infeksi bakteri,virus
disertai dengan radang parenkim paru
Kesehatan Provinsi NTB bahwa
(Wijayaningsih,2013).Bayi yang dikatakan ispa jumlah kasus ISPA 509.920 bayi
dengan gejala batuk,pilek,demam dalam kurun balita pada tahun 2018 yang terdiri
waktu 2 minggu berdasarkan tanda gejala yang
menimbulkan gangguan pola tidur yang tidak dari kabupaten. Khususnya kota
tercukupi (Oktabiani dkk.,2010). Mataram 2.825 kasus. Berdasarkan
S data profil Dinas Kesehatan Kota
Menurut WHO tahun 2018 Mataram jumlah bayi <1 tahun
sebanyak 15% dari 920.000 bayi yang dengan kasus ISPA tahun 2018-2019
meninggal karna ispa. Sedangkan di sebanyak 360.840 dari sebelas
indonesia tahun 2018 prevalensi ISPA Puskesmas di Kota Mataram. Jumlah
menurut diagnosis tenaga kesehatan kasus ISPA pada bayi <1 tahun di
(NAKES) adalah 4,4% dengan insiden Puskesmas Tanjung Karang Kota
paling banyak usia 6-12 bulan 42,53%. Mataram tahun 2020 dari bulan
Kasus ISPA di NTB berada di urutan ke
Januari-Oktober sejumlah 125 bayi
enam terbanyak di provinsi yang ada di
indonesia sebesar 11,2% dengan kasus ISPA.
(Riskesdas,2018).
Kronologi

Masa bayi merupakan masa emas untuk


pertumbuhan dan perkembangan bayi sehingga perlu
mendapatkan perhatian khusus. Salah satu faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang adalah tidur dan
istirahat. Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan
bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai
puncaknya (Vina,2010 dalam Minarti,2012). Proses
pematangan otak ketika bayi tidur ditahap Rapid Eye
Movement (REM). Kematangan otak dibutuhkan bayi
untuk belajar bermacam hal. Bayi yang kurang tidur akan
menurunkan sistem kekebalan tubuh , sehingga bayi
mudah sakit (Hindayani,2012).
Lanjutan

Pada bayi dengan ISPA akan terjadi gangguan pola


tidur. Mengingat pentingnya waktu tidur bagi perkembangan
bayi,maka harus terpenuhi agar tidak berpengaruh buruk
terhadap perkembangannya (Roesli,2013)
Menurut Nursing Intervention Classifacation (NIC) upaya
yang dilakukan untuk mengatasi bayi dengan ISPA yang
mengalami gangguan pola tidur yaitu peningkatan tidur
dengan memberikan kenyamanan seperti pijat, sentuhan
efektif dan pemberian posisi. Kriteria hasil yang dicapai
kualitas tidur, jam tidur,pola tidur ,dan efisiensi tidur tidak
terganggu (NOC,2015).
Solusi

Salah satu cara untuk mengatasi gangguan pola tidur yaitu


dengan pijatan salah satunya metode pijat bayi I Love You
merupakan salah satu cara pijatan yang lakukan pada area perut
dan dada bagian atas . Dengan gerakan membentuk huruf “I’. “L”.
“U” yang dilakukan selama 7-10 menit dan memberikan hal yang
positif bagi Kesehatan (Ali,2009).
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk
melakukan aplikasi judul dalam Asuhan Keperawatan yang
dituangkan dalam sebuah Proposal Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Metode Pijat
Bayi I Love You Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Bayi
Dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Metode Pijat Bayi I Love


You Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Bayi Dengan Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Karang,Kota Mataram
?
TUJUAN STUDI KASUS

 Tujuan Umum
Penulis Bertujuan untuk Menggambarkan asuhan
keperawatan dengan metode pijat bayi I LOVE YOU (ILU)
untuk Meningkatkan Kualitas tidur pada bayi dengan ISPA
Lanjutan……

 Tujuan Khusus:
Adapun tujuan khusus dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut:
a. Menggambarkan Pengkajian Keperawatan pada bayi dengan ISPA
b. Menggambarkan Diagnosa Keperawatan pada bayi dengan ISPA
c. Menggambarkan Rencana tindakan Keperawatan Keperawatan pada
bayi dengan ISPA
d. Menggambarkan Implementasi Keperawatan pada bayi dengan ISPA
e. Menggambarkan Evaluasi Keperawatan pada bayi dengan ISPA
MANFAAT STUDI KASUS

1. Manfaat Teoritis
sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat di
terapkan dalam pelayanan asuhan keperawatan pada anak
dengan pemberian metode pijat bayi I Love You (ILU) pada
bayi dengan infeksi slauran pernafasan akut (ISPA).
Bagi pengembangan
2. Manfaat Praktis
Bagi
ilmu dan teknologi Bagi Penulis
Masyarakat
keperawatan
KONSEP INFEKSI
SALURAN
PERNAFASAN AKUT
(ISPA)

BAB II KONSEP PIJAT BAYI


METODE I LOVE YOU
TINJAUAN PUSTAKA (ILU)

KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Rancangan Studi Kasus

Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah studi


kasus deskriftif. Menurut (Danim,2003) dalam (Supriyatno,2017)
menjelaskan bahwa studi kasus yang dimaksudkan untuk
mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau
area populasi tertentu yang bersifat factual.
B. Subyek Studi Kasus
Subyek yang digunakan dalam studi kasus adalah 1 orang
bayi dengan ISPA yang mengalami masalah Gangguan Tidur
di Puskesmas Tanjung Karang. Dengan kriteria inklusi dan
eksklusi sebagai berikut :
LANJUTAN…..

1. Bayi dengan umur 6-12 bulan


2. Bayi dengan ISPA yang
Kriteria Inklusi
mengalami gangguan pola tidur
3. Keluarga bayi yang kooperatif
dalam perawatan

1. Anak di atas umur 6-12 bulan


2. Bayi yang tidak mengalami
Kriteria Ekslusi
ISPA
3. Keluarga bayi yang tidak
kooperatif dalam perawatan
B. Fokus Studi Kasus
Fokus studi adalah kajian uatma dari masalah yang di
jadikan titik acuan studi kasus (Supriyantno,2017). Fokus studi
pada penelitian ini yaitu “Penerapan terapi metode pijat bayi I
Love You pada bayi yang mengalami Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA).”
Definisi Operasional

Studi Kasus Definisi Parameter Alat Ukur Skala Skor


Operasional
Pelaksanaan Pijat bayi I Gerakan metode Ceklist atau Ordinal Teratasi dan
asuhan love you pijat I Love You lembar Tidak teratasi
keperawatan merupakan 1. Mengayuh observasi
dengan variasi pijat sepeda
pemberian di area perut 2. Mengayuh
metode pijat dan Dada sepeda
bayi I Love bagian Atas dengan kaki
You yang efektif di angkat
mengatasi 3. Gerakan ibu
banyak jari ke
masalah samping
kesehatan. 4. Gerakan
Metode pijat bulan
ini dilakukan matahari
dengan 5. Gerakan pijat
sebuah I LOVE YOU
gerakan yang 6. Gerakan jari
membentuk –jari berjalan
inisial I , L ,
U
LANJUTAN……

Asuhan Kualitas Proses Lembar Ordinal 1. Masalah


Keperawata tidur keperawatan: Format berat :1-
n pada bayi merupakan 1. Melakukan Pengkajia 5
untuk keadaan pengkajian n Dan 2. Masalah
meningkatka fisiologis 2. Merumuska Lembar ringan :
n kualitas tertentu n diagnose Quisioner 6-10
tidur dengan yang terjadi 3. Merencakan (BISQ) 3. Tidak
ISPA selama tindakan masalah
seseorang 4. Melaksanka : 11-15
tidur, yang n tindakan
memulihkan 5. Melakukan
proses- evaluasi
proses
tubuh yang
terjadi saat
seseorang
terbangun.
 Waktu
Studi Kasus akan dilaksanakan pada
II dan III bulan Maret 2021

Tempat dan Waktu


 Tempat
Tempat penelitian akan di lakukan di
wilayah kerja Puskesmas Tanjung
Karang
Wawancara

Pengumpulan Data Quisioner

Skala penilaian
Instrumen Dan Prosedur

Alat yang digunakan dalam


pengambilan data yaitu dengan format
asuhan keperawatan dengan kuesioner
Instrumen kualitas tidur.
 

Tahap Persiapan

Tahap Pelaksanaan
Prosedur -c

Tahap Persiapan
Data yang telah didapatkan dari
Penyajian Data responden dengan wawancara dan telah
diolah kemudian disajikan dalam narasi
beserta interprestasinya.

Lembar Persetujuan
(informed consent)

Etika Studi Kasus Tanpa Nama


(Anomity)

Kerahasiaan
(Confidentiality)
Daftar Pustaka

Aden, Herdianto M., Badi’ah , Ayik dan Lestiawati E, 2012. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap
Kualitas Tidur Pada Bayi Umur 6-12 Bulan di Klinik Terapi Bu Ning Janti, Depok, Sleman,
Yogyakarta. Jurnal Kosala. Yogyakarta,
Doska ,Renan & Tyas,Niken(2019). Senam dan Pijat Bayi Mandiri , Jawa Barat: SENJA
MEDIA UTAMA.
Hartono , R.d. (2012). Gangguan Pernafasan pada Anak. Yogyakarta : Nuha Medika.
Jenkins R. (2017). Nelson Textbook of Pediatrics . Edisi ke-18, Philadelphia:Saunders.
Mahareni ,S. (2017) Pengaruh Kombinasi Pijat dengan Musik Klasik Mozart terhadap
Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 bulan,kebidanan.
Marni , (2014). Asuhan Keperawatan pada Anak Sakit dengan Gangguan Pernafasan.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Nadia ,L (2019). Asuhan Keperawatan dengan metode pijat bayi untuk meningkatkan
kualitas tidur pada bayi dengan infeksi saluran pernafasan akut ISPA . Nusa Tenggara Barat:
Karya Tulis Ilmiah
Setiawan ,A. (2015) . Digilib. Stikeskusumahusada. Pemberian Terapi Pijat Bayi Terhadap
Kualitas Tidur Bayi pada Asuhan Keperawatan An.N dengan ISPA di Ruang Melati RSUD
Karanganyar, 70.
World Health Organization (2016). Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai