Anda di halaman 1dari 8

BRONKIOLITIS

Dr. Tatang.A.Hidayat ,SpA


• Infeksi saluran nafas bawah (bronchiolus)
• Penyebab paling sering : Respiratory syncitial
virus
• Bisa terjadi infeksi bakteri sekunder
• Terjadi epidemik setiap tahun
• Biasanya menyerang anak < 2 th
• Biasanya lebih berat pada bayi muda
• Ditandai dengan obstruksi saluran nafas dan
whezing
• Episode whezing bisa terjadi beberapa bulan
setelah serangan bronkiolitis, namun akhirnya
akan berhenti
Diagnosis
• Whezing yang tidak membaik dengan 3 dosis
bronkodilator kerja cepat
• Expirasi memanjang / expiratory effort
• Hiperinflasi dinding dada dengan hipersonor pada
perkusi
• Tarikan dinding dada pada bagian bawah kedalam.
• Ronki pada auskultasi dada
• Sulit makan ,menyusu atau minum
Tatalaksana
• Antibiotika :
- Napas cepat saja : rawat jalan berikan cotri-
moxazole(4 mg/TMP/kgBB/kali) 2 kali sehari
atau amoksilin (25 mg/kgbb/kali) 2 kali sehari
selama 3 hari.
- Nafas cepat, retraksi dd.dada tanpa sianosis
anak masih bisa minum : rawat di RS beri
ampisilin/amoksilin (25-50 mg/kgbb/kali IV
atau IM setiap 6 jam) pantau selama 72 jam
pertama.
Bila anak menunjukan respon yang baik, terapi dilanjutkan
di rumah atau di rumah sakit dengan amoksilin oral (25
mg/kgbb/kali. 2 x sehari) utk 3 hr berikutnya.
Bila keadaan klinis memburuk sebelum 48 jam atau
terdapat keadaan yang berat (tidak dapat menyusu atau
minum/makan, muntah, kejang, letargis, tidak sadar,
sianosis, distres pernafasan berat) tambahkan
klorampenikol (25 mg/kgbb/kali IM atau IV setiap 8 jam)
sampai keadaan membaik, dilanjutkan per oral 4 x sehari
sampai total 10 hr.
• Bila pasien datang dalam keadaan klinis berat
(pnemonia berat) berikan oksigen dan
pengobatan kombinasi ampisilin-
klorampenikol atau ampisilin-gentamisin.
• Sebagai alternatif berikan seftriakson(80-100
mg/kgbb/kali IM atau IV sekali sehari).
Oksigen :
 Beri oksigen pada setiap anak dengan whezing
dan distres pernaafasan berat.
 Teruskan terapi oksigen sampai tanda hipoksia
menghilang.
Perawatan penunjang :
- Demam > 39 C  parasetamol
- Kebutuhan cairan.

Anda mungkin juga menyukai