Anda di halaman 1dari 19

Materi Kuliah: Fisika Dasar

Oleh: Muslimin, S.T., M.T.


Fakultas Teknik Universitas Mulawarman
Pokok Bahasan :

1. Konsep kerja dan Energi


2. Energi Kinetik
3. Energi Potensial
4. Gaya konservatif dan Non konservatif
5. Daya
1. Konsep Kerja dan Energi

 Dalam ilmu fisika, seseorang dikatakan


melakukan kerja atau usaha jika ia
memberi gaya F pada sebuah benda
sehingga benda tersebut berpindah posisi
sejauh s.
 Kerja atau usaha didefinisikan sebagai hasil
kali komponen gaya pada arah pergeseran
dengan panjang pergesaran benda.
Secara matematis :
W = F s cos 
W = F.s

Keterangan :
W = Kerja atau usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Perpindahan (meter)
 = Sudut antara gaya dan perpindahan
 Energi didefinisikan sebagai kemapuan
untuk melakukan kerja atau usaha.
Bentuk dari energi :
1. Energi panas
2. Energi cahaya
3. Energi nuklir
4. Energi mekanik
5. Energi listrik
6. Energi kimia
7. Dll
Contoh Soal :

1. Steve mencoba membuat Elayne terkesan


dengan mobil barunya, akan tetapi
mesinnya mati di tengah persimpangan.
Sementara Elayne menyetir, Steven
mendorong mobilnya 19 m untuk keluar
dari persimpangan. Jika dia mendorong
searah dengan arah gerak mobil dengan
gaya konstan 210 N, berapa kerja yang
dilakukannya pada mobil tersebut.
2. Sebuah benda berada pada bidang datar,
karena pengaruh gaya 140 N benda
tersebut mengalami perpindahan sejauh 5
m, Hitunglah berapa usaha yang
dilakukan untuk memindahkan benda
tersebut apabila :
a. Gaya yg diberikan mendatar
b. Gaya membentuk sudut 600
terhadap bidang horizontal
2. Energi Kinetik

 Energi kinetik adalah energi yang dimiliki


benda yang sedang bergerak.
 Benda yang bermassa m dan sedang
bergerak dengan kecepatan v, memiliki
Energi Kinetik sebesar :
1 EK = ½ m v 2
v
2
Keterangan :
m
EK = Energi kinetik (Joule)
m = Massa (Kg)
v = Kecepatan (m/s)
 Teorema Kerja-Energi Kinetik :
Kerja atau usaha yang dilakukan oleh
suatu gaya untuk menggeser benda
adalah sama dengan perubahan energi
kinetik pada benda tersebut.
Secara matematis dapat dinyatakan :
W = EK
= EK2 – EK1
W = ½ m v22 - ½ m v12
Contoh Soal :

1. Benda yang bergerak dengan kecepatan


20 m/s, jika massa benda 1000 kg.
Berapakah besar energi kinetik benda
tersebut.
2. Benda yang massanya 40 kg mempunyai
energi kinetik sebesar 80 joule. Berapakah
kecepatan benda tersebut
3. Energi Potensial

Energi potensial adalah kemampuan untuk


melakukan kerja karena posisi atau letak
benda.

Contoh energi potensial :


1. Energi potensial gravitasi
2. Energi potensial pegas
2.1 Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang
dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh
tempatnya (kendudukannya).

Besarnya energi potensial


benda sama dengan kerja yang
sanggup dilakukan gaya berat
(w) selama benda jatuh
dengan ketinggian h.
Secara matematis :

EP = w.h = m.g.h
Dimana :
EP = Energi potensial (Joule)
w = Berat benda (Newton)
m = Massa benda (kg)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
h = Tinggi benda (m)
2.2 Energi Potensial Pegas
Energi potensial pegas adalah energi yang
dimiliki oleh suatu benda karena elastik pegas.
 Gaya pegas (F) = k.x
 Energi potensial pegas (EP) = ½ k.x2
Dimana :
k = Konstanta pegas (N/m)
x = Regangan (m)
Hubungan kerja dengan Energi potensial :
W = EP = EP1 – EP2
Contoh Soal :

1. Sebuah gaya yang besarnya 60 Newton


menyebabkan benda yang massanya 15 kg
jatuh setinggi 10 m. Berapakah besar
energi potensial jika gravitasi 10 m/s2.
4. Gaya konservatif dan Non-
Konservatif
Gaya dikatakan konservatif apabila kerja yang
dilakukan oleh sebuah benda yang bergerak diantara
kedua titik tidak tergantung pada lintasan yang
ditempuhnya melainkan hanya tergantung pada
keadaan benda di kedua titik tersebut.
Q
1 WPQ(lintasan 1) = -WQP(lintasan 2)
WPQ(lintasan 1) + WQP(lintasan 2) = 0
P
Kerja gaya konservatif :
2
Wkonservatif = EK -EP
Gaya dikatakan Non-konservatif apabila kerja
yang dilakukan oleh sebuah benda yang bergerak
diantara kedua titik tergantung pada lintasan.
s
A
B
d

WAB(sepanjang d) ≠ WAB(sepanjang s)
Kerja gaya non-konservatif :
Wnonkonservatif = EK + EP = (EK + EP)
= Em
5. Daya

Daya adalah laju perubahan usaha yang


dilakukan tiap detik.
Dalam bentuk persamaan :
W S
P  F.  F .V
t t

Satuan Daya = Watt


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai