Patofisiologi Diabetes
Hiperglikemia disebabkan gangguan dalam sekresi insulin dan peningkatan resistensi sel
terhadap insulin. Diabetes mellitus menyebabkan kerusakan jaringan dan organ dalam jangka
panjang atau disfungsi mata, ginjal, sistem saraf dan sistem vaskuler.
Patofisiologi diabetes mellitus berhubungan dengan hormon insulin, yang disekresi oleh sel sel
beda pada pankreas. Hormon ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kadar glukosa
didalam darah, membuat sel-sel tubuh bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi
utama. Namun, pada subjek diabetes, akibat metabolisme insulin yang tidak normal, sel-sel dan
jaringan tubuh tidak memanfaatkan glukosa dari tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan
Serat makanan adalah suatu aspek penting dalam pengendalian gula darah.
Penambahan serat-serat yang larut dalam air, seperti garam, pectin dan getah dapat
terhadap insulin. Hal ini bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 1 dan 2. Penggunaan
bubuk kulit ari psyllium ( 5 gram 2x sehari 20-30 menit sebelum makan) dapat menurunkan
Penambahan supplemen serat terhadap makanan dalam bentuk psyllium atau produk
yang sama merupakan cara yang sangat baik untuk memelihara dan mengkontrol glikemik.
2. Asam lemak esensial
Asam lemak omega 3 dari minyak biji atau suplemen minyak ikan, minyak ini
berfungsi terhadap sistem kardiovaskular, kolesterol, dan gangguan lipid lainnya. EPA
rantai panjang DHA yang ditemukan di dalam minyak ikan juga diperlukan untuk retina.
3. Mikronutrien
Produk multivitamin mineral berkualitas tinggi mesti menjadi dasar bagi terapi
dengan suplemen yang mengandung vit. B, vit. C dan magnesium yang cukup.
4.Krom
Merupakan unsur pokok 1 dalam molekul yang dikenal sebagai faktor toleransi. Kompleks ini
memfasilitasi pengambilan glukosa ke dalam sel-sel bersamaan dengan insulin, yang bertindak seperti
5.Vanadlum
Menunjukkan aktivitas seperti insulin idalm sel-sel dan jaringan yang terisolasi dan dianggap memiliki
6.Blotin
Memiliki aktivitas untuk menstimulasi sekresi insulin yang diinduksi glukosa, meningkatkan sensitivitas
insulin dan mempercepat terjadinya glikolisis di dalam hati dan pankreas dengan peningkatan enzim
glukokinase. Pemberian suplemenbiotin dapat memperbaiki toleransi glukosa dan insulin pada hewan
Merupakan suatu antioksidan alami dan serbaguna. Untuk kasus gangguan metabolisme glukos dan
komplikasi akibat diabetes, asam lipoat sangat berguna. Asm lipoat tidak hanya mengatur sentivitas glukosa dan
insulin, namun juga untuk mencegah dan mengobati berbagai kerusakan oksidatif yang terjadi bersamaan dengan
hiperglikemia.
Penggunaan asam lipoat secara oral dalam dosis tinggi mesti diikuti oleh biotin untuk mencegah
terhambatnya proses enzim yang bergantung biotin. Banyak nutrasetikal lain yang telah berhasil digunakan untuk
pengobatan pasien diabetes. Nutrasetikal diantaranya carnitin, niacin, zinc, kuercetin dan agen-agen lipotropik
8. Tanaman obat
Metformin adalah contoh dari agen penurunan glukosa oral yang sangat berkhasiat. Perkembangannya di
dasarkan kepada penggunaan Galega officianalis banyak mengandung guanidine (komponen hipoglikemik). Karena
guanidine terlalu toksik untuk digunakan, alkil biguanidin A dan synthalin B diperkenalkan sebagai obat antidiabetes