Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN ILMU, FILSAFAT DAN

FILSAFAT ILMU

By Listiyono Santoso
• FILSAFAT adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki segala sesuatu secara
mendalam dengan mempergunakan akal
sampai pada hakikatnya,
• Filsafat tidak mempersoalkan gejala-gejala
atau fenomena, tetapi yang dicari adalah
hakikat dari suatu fenomena,
• HAKIKAT adalah usaha prinsip yang
menyatakan sesuatu adalah sesuatu itu,
• JADI, tujuan filsafat adalah mencari hakikat
dari sesuatu objek/gejala secara mendalam,

• Subjek
GEJALA Hakikat
(Filsafat)

Ilmu Pengetahuan
• DUS, dalam filsafat itu harus refleksi, radikal,
dan integral;
• REFLEKSI; manusia menangkan objeknya
secara intensionalitas dan sebagai hasil dari
proses tersebut, yakni keseluruhan nilai dan
makna yang diungkapkan manuia dari objek-
objek yang dihadapinya;
• RADIKAL; (radix : akar) mencari pengetahun
sedalam-dalamnya;
• INTEGRAL; kecenderungan memperoleh
pengetahuan yang utuh sebagai suatu
keseluruhan.
Arti Filsafat Ilmu

• Filsafat Ilmu adalah penyelidikan tentang


ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara-cara
untuk memperolehnya.
• Objek Material Filsafat Ilmu adalah
pengetahuan ilmiah
• Filsafat ilmu menjadi dasar keilmuan yang
bersifat universal
Sebagai proses: aktivi-
tas penelitian

Pengertian Sebagai prosedur:


Ilmu metode ilmiah

Sebagai produk: penge-


tahuan sistematis
Pengertian Ilmu
• Ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang
disistematisasikan, metodis dan empirik.

pengetahuan
ilmu
ilmu

• Ciri-ciri Ilmu atau pengetahuan Ilmiah;


berobjek; bersistem; bermetode dan universal
Hasilnya akumulatif
Sifat Ilmu Kebenarannya relatif
Objektif
Pengetahuan Pengetahuan Non-
Ilmiah Ilmiah
Tujuan •deskripsi (menjelaskan bertahan hidup dalam kehidupan
gejala-gejala) sehari-hari (pragmatis)
•eksplanasi (hubungan
kausal)
•prediksi (lewat data-data
objektif dapat dilakukan
prediksi terhadap gejala
yang muncul)
Cara Pemerolehan •metodis •warisan budaya
•sistematis (mengikuti •tradisi
urutan-urutan yang ketat) •metode tidak penting
•objektif (bebas nilai ?) •tidak objektif
Sikap Ilmiah
1. tidak ada perasaan yang bersifat pamrih
untuk mencapai pengetahuan yang
objektif/objektivitas,
2. melepaskan diri dari praandaian,
3. selektif dalam mengadakan pemiliah
terhadap problema yang dihadapi supaya
didukung oleh fakta/gejala,
4. sikap serba relatif dan skeptis,
5. universalitas

Anda mungkin juga menyukai