XIpert 1
XIpert 1
TUJUAN
2. Mengidentifikasi Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam
Pancasila
PEMBELAJAR
3. Menganalisis kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia
4. Menganalisis Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia
MATERI PEMBAHASAN
KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA:
1. Sejarah Perkembangan HAM di Dunia
2. Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia
3. Makna Hak Asasi Manusia
4. Makna Kewajiban Asasi Manusia
5. Hubungan Antara Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
PENANAMAN
PENDIDIKAN
KARAKTER
(CINTA TANAH
AIR )
PENANAMA BAB X A**)
HAK ASASI MANUSIA
N
PENDIDIKAN
PASAL 28 A
" Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup
KARAKTER
dan kehidupannya.**)
A. KONSEP
filsuf Inggris pada abad ke 17, John Locke,
merumuskan adanya hak alamiah (natural
HAK DAN
rights) yang melekat pada setiap diri
manusia, yaitu hak atas hidup, hak
KEWAJIBAN
kebebasan,dan hak milik. Pada waktu itu,
hak masih terbatas pada bidang sipil
ASASI
(pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan
hak asasi manusia ditandai adanya tiga
MANUSIA
peristiwa penting di dunia Barat, yaitu
Magna Charta, Revolusi Amerika, dan
Revolusi Prancis.
Piagam perjanjian antara Raja John dari
Inggris dengan para bangsawan disebut
Magna Charta. Isinya adalah pemberian
jaminan beberapa hak oleh raja kepada
a. Magna para bangsawan beserta keturunannya,
seperti hak untuk tidak dipenjarakan
Charta (1215) tanpa adanya pemeriksaan pengadilan.
Jaminan itu diberikan sebagai balasan
atas bantuan biaya pemerintahan yang
telah diberikan oleh para bangsawan.
Sejak saat itu, jaminan hak tersebut
berkembang dan menjadi bagian dari
sistem konstitusional Inggris.
b. Revolusi Perang kemerdekaan rakyat Amerika
Serikat melawan penjajahan Inggris
Amerika disebut Revolusi Amerika. Declaration of
Independence (Deklarasi Kemerdekaan)
(1276) dan Amerika Serikat menjadi negara
merdeka tanggal 4 Juli 1776 merupakan
hasil dari revolusi ini.
Revolusi Prancis adalah bentuk perlawanan rakyat Prancis
kepada rajanya sendiri (Louis XVI) yang telah bertindak sewenang-
wenang dan absolut. Declaration des droits de I'homme et du
citoyen (Pernyataan Hak-Hak Manusia dan Warga Negara)
dihasilkan oleh Revolusi Prancis. Pernyataan ini memuat tiga hal:
hak atas kebebasan (liberty), kesamaan (egality), dan
c. Revolusi
persaudaraan (fraternite). Dalam perkembangannya, pemahaman
mengenai HAM makin luas.
Sejak permulaan abad ke-20, konsep hak asasi berkembang
ada tiga generasi hak atas pangan, kesehatan, hak atas perumahan, hak
atas pendidikan, dan hak atas jaminan sosial.
Hasil rumusan mengenai hak asasi manusia oleh negara-negara di dunia, antara lain, dijabarkan
dalam:
c. Deklarasi universal dari negara-negara yang tergabung dalam PBB tahun 1993;
d. African Charter on Human and Peoples Rights (Banjul Charter) oleh negara- negara
Afrika yang tergabung dalam Persatuan Afrika (OAU) pada tahun 1981;
f. Cairo Declaration on Human Rights in Islam oleh negara-negara yang tergabung dalam
OKI (Organisasi Konferensi Islam) tahun 1990.
DUHAM
(DEKLARASI HAK ASASI
MANUSIA)
2. Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia
1. Hakiki
Hak asasi manusia adalah hak asasi semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir
2. Universal
Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender, atau perbedaan lainnya
3. Tidak dapat dicabut
Hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau diserahkan kepada pihak lain
4. Tidak dapat dibagi
semua orang berhak mendapatkan semua hak, baik hak sipil dan politik , hak ekonomi serta hak social budaya
4. Makna Kewajiban Asasi Manusia
a. Makna kewajiban secara sederhana diartikan sebagai segala sesuatu yang harus
dilakukan dengan penuh tanggung jawab (kewajiban dasar manusia)
b. Menurut Pasal 1 ayat (2) UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
Kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan,
tidak memungkinkan terlaksananya dan tegaknya hak asasi manusia
Antara hak dan kewajiban asasi manusia adalah dua hal
yang saling berkaitan, keduanya memiliki hubungan kausalitas
atau hubungan sebab akibat. Seseorang mendapatkan haknya
dikarenakan dipenuhinya kewajiban yang dimiliki, misal, seorang
pekerja mendapatkan upah, setelah dia melaksanakan pekerjaan
yang menjadi kewajibannya, selain itu, hak yang di dapatkan
seseorang sebagai akibat dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang
lain. Misalnya , seorang pelajar mendapatkan ilmu pengetahuan
Hubungan Hak pada mata pelajaran tertentu, sebagai salah satu akibat dari
dipenuhinya kewajiban oleh guru yaitu melaksanakan kegiatan
pembelajaran dikelas.
dan Kewajiban Hak dan kewajiban asasi juga tidak dapat dipisahkan, karena
bagaimana pun dari kewajiban itulah muncul hak- hak dan
Asasi Manusia
sebaliknya. Akan tetapi, sering terjadi pertentangan karena hak
dan kewajiban tidak seimbang. Misalnya, setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan
yang layak, akan tetapi, pada kenyataannya banyak warga negara
yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh terjadinya
ketidakseimbangan antara hak dan ewajiban. Jika keseimbangan
itu tidak ada maka akan terjadi kesenjangan social yang
berkepanjangan