Anda di halaman 1dari 26

KET

Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan yang hasil konsepsinya berimplantasi diluar
kavum uteri, kehamilan ektopik terganggu adalah suatu kehamilan yang hasil konsepsinya
berimplantasi diluar kavum uteri,yang berakhir dengan abortus atau ruptur tuba
Kehamilan Tuba

Menurut tempat nidasi, kehamilan tuba dapat dibagi menjadi:


1. Kehamilan ampula : dalam ampula tuba
2. Kehamilan istmus : dalam istmus tuba
3. Kehamilan interstisial: dalam pars interstisialis tuba

• Kehamilan tuba tidak dapat mencapai cukup bulan, biasanya


berakhir pada minggu ke 6 hingga ke-12, yang sering antara
minggu ke 6-8.

• Kehamilan tuba dapat berakhir dengan 2 cara yakni abortus


tuba atau rupture tuba.
Etiologi

Faktor tuba

Abnormalitas zygot

Faktor ovarium

Faktor Hormonal

Faktor lain
Gejala dan Tanda

Amenorea
Perdarahan vaginal
Nyeri abdomen
Nyeri goyang porsio
Penonjolan kavum Douglasi
Diagnosis
Anamnesis
• Terlambat haid
• Gejala subjektif pada kehamilan (mual, pusing, dsb)
• Nyeri perut yang disertai spotting
• Perdarahan pervaginam
• Nyeri yang mejalar ke bahu dan leher

Pemeriksaan Fisik
• Kesakitan dan pucat
• Nyeri tekan perut bawah
• Perdarahan dalam rongga perut  tanda-tanda syok
Pemeriksaan Ginekologi
◦ Uterus membesar
◦ Nyeri goyang porsio (+)
◦ Kanan/kiri uterus : nyeri pada perabaan dan dapat teraba massa
tumor didaerah adneksa
◦ Kavum douglas bisa menonjol karena berisi darah, nyeri tekan
(+)

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
◦ ß- hCG
◦ Progesterone serum
◦ Hemoglobin (Hb) dan hematokrit (Ht)
◦ Penghitugan leukosit

Kuldosentesis
Laparoskopi
USG :
◦ Uterus yang membesar
◦ Tidak ada kantung kehamilan dalam kavum uteri
PERDARAHAN ANTEPARTUM

Definisi : Perdarahan yang terjadi setelah


kehamilan 28 minggu

Perdarahan antepartum dapat berasal dari :

 Kelainan plasenta, yaitu plasenta previa, solutio


plasenta (abruption plasenta), atau perdarahan
antepartum yang belum jelas sumbernya.

 Bukan dari kelainan plasenta, biasanya tidak


begitu berbahaya, misalnya kelainan serviks dan
vagina serta trauma.
PLASENTA PREVIA
 DEFINISI

 Plasenta yg letak implantasinya abnormal, yaitu


segmen bawah uterus, ataupun diatas ataupun di
dekat ostium uteri interna (OUI).

 EPIDEMIOLOGI

 Perdarahan antepartum terjadi pada 3% dari seluruh


persalinan

 Plasenta previa>solusio plasenta (1 dari 200


persalinan)

 Frekuensi ↑ dgn ↑ faktor paritas dan umur.


PLASENTA PREVIA

MULTIPARITAS
 ETIOLOGI

1. Berkurangnya vaskularisasi
USIA TUA MULTIGRAVIDA

2. Perubahan atrofi pada


Faktor
Predisposisi
desidua akibat persalinan yg
lampau MEROKOK BSC

ABORTUS
BERULANG
PLASENTA PREVIA
 KLASIFIKASI
PLASENTA PREVIA

 PATOFISIOLOGI

pelebaran segmen bawah


Ggn vaskularisasi dinding plasenta tumbuh pada
uterus dan pembukaan
uterus segmen bawah uterus
serviks

tdk dpt diikuti o/plasenta Robekan sinus dinding


Perdarahan
yg melekat uterus
PLASENTA PREVIA
 GEJALA KLINIS

Perdarahan tanpa sebab yang tidak nyeri.

Darah warna merah segar

Terjadi pada awal kehamilan 20 minggu, atau paling sering pada trimester ketiga.
PLASENTA PREVIA

 DIAGNOSIS
 Anamnesis (Perdarahan, jumlah Perdarahan)

 Px Fisik

 Pemeriksaan luar

 Pemeriksaan Inspekulo

 Menentukan kelainan letak plasenta secara langsung (melalui kanalis


servikalis dan meraba fornices)
 Px Penunjang (USG)
PLASENTA PREVIA
PENATALAKSANAAN

Penanganan Pasif
Penanganan Aktif

• Perdarahan tidak • Perdarahan • PERSALINAN PER


membahayakan ibu membahayakan ibu/janin VAGINAM ?
atau janin • UK >36 minggu • SC ?
• UK <36 minggu • TBJ >2500 gram

• TBJ <2500 gram • Sudah inpartu

• Belum inpartu
SOLUSIO PLASENTA

 DEFINISI

Terlepasnya plasenta yg letaknya normal pada


korpus uteri sebelum janin lahir.

Biasanya pada trimester ketiga.

 EPIDEMIOLOGI

 Frekuensi terjadinya solusio plasenta


yaitu 1 di antara 1600 persalinan

 Frekuensi solusi plasenta ringan < solusio


plasenta berat
SOLUSIO PLASENTA
KLASIFIKASI

 Solusio plasenta totalis, bila plasenta terlepas seluruhnya

 Solusio plasenta parsialis, bila plasenta sebagian

terlepas

 Ruptura sinus marginalis, bila hanya sebagian kecil

pinggir plasenta yang terlepas.

 Solusio plasenta dengan perdarahan yang keluar,

perdarahan dapat menyelundup keluar dibawah selaput

ketuban.

 Solusio plasenta dengan perdarahan tersembunyi,

perdarahan tersembunyi dibelakang plasenta.


Secara klinis solusio plasenta dibagi menjadi solusio plasenta
ringan, sedang dan berat, sesuai tanda klinisnya dan derajat
terlepasnya plasenta.
SOLUSIO PLASENTA
 PATOFISIOLOGI

Perdarahan yg terjadi dari PD Plasenta terlepas dari


HEMATOM
plasenta/uterus perlekatannya

ekstravasasi di bwh selaput


Perdarahan akan berlangsung ketuban/ menembus selabut
terus-menerus ketuban/ di antara serabut otot
uterus
SOLUSIO PLASENTA
 GAMBARAN KLINIS
RINGAN SEDANG BERAT

Luas Terlepas <25 % <50 % Terlepas >25 % Terlepas >50 %

Jml darah Sedikit >250 ml & <1000 ml >1000 ml

Anemia (-) (+) (+)

Tanda syok (-) (+) (+++), sdh syok

Gawat janin (-) (+) (+), DJJ tdk terdengar

Nyeri perut (+) ringan Nyeri perut & tegang Sgt nyeri, Defans (+)

Kelaianan ginjal & (-) Mulai ditemukan (+)


koagulasi
SOLUSIO PLASENTA
DIAGNOSIS

ANAMNESIS PX FISIK PX PENUNJANG

• GK: • ku • Lab darah,


• Perdarahan • kes • Fx ginjal
pervaginam • TTV • USG
kehitaman • DJJ
• perut tegang • Air ketuban
dan nyeri. • Px luar
• F. Resiko
SOLUSIO PLASENTA
 PENATALAKSANAAN
1. Setiap dugaan Solusio Plasenta → observasi (rawat inap)

2. Atasi kehilangan cairan → Resusitasi (cairan atau infus)

3. Persalinan pervaginam atau SC → banyaknya perdarahan, adanya tnd persalinan spontan, tnd
gawat janin

 KOMPLIKASI
Perdarahan, syok, kelainan pembekuan darah, gagal ginjal, gawat janin dan kematian janin.
KELAINAN LETAK JANIN
 Kehamilan Sungsang

ETIOLOGI
1. Faktor ibu 2. Faktor janin
a. Plasenta previa a. Hidrosefalus
b. Bntuk rahim abnorma b. Anencefalus
c. Panggul sempit c. Kehmilan kembar
d. Multiparitas d. Hidramnion
e. Tumor pada rahim e. Prematur

PATOFISIOLOGI

Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak, sehingga memungkinkan janin
bergerak dengan leluasa. Karena bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih besar daripada kepala, maka bokong dipaksa
untuk menempati ruang yang lebih luas di fundus uteri, sedangkan kepala berada ruangan yang lebih kecil di segmen
bawah uterus.
Diagnosa

 Palpasi : bagan bulat, keras, melenting (kepala) dibagian fundus


 DJJ : setinggi/sedikit lebih tinggi dari pada umbilical
 Gerakan terasa lebih banyak dibagian bawah
 Pemeriksaan dalam: teraba sakrum
 USG

Penatalaksanaan :
1. Sujud 2x/ 10 menit/hari
2. Versi luar
3. Sectio cessarea
 KELAINAN LETAK LINTANG
ETIOLOGI
 Multiparitas
 Panggul sempit
 Kehamilan premature
 Kehamilan kembar
 Plasenta Previa
 Kelainan bentuk rahim

PATOFIOLOGI
Relaksasi dinding abdomen pada perut yang menggantung menyebabkan uterus beralih ke depan,
sehingga menimbulkan defleksi sumbu memanjang bayi menjauhi sumbu jalan lahir.
Diagnosa
 Inspeksi :
Fundus tampak lebih melebar dan fundus uteri lebih rendah tidak sesuai dengan umur kehamilannya.
 Palpasi:
Fundur uteri kosong, bagian yang bulat, keras, dan melenting berada di samping dan di atas simfisis juga
kosong, kecuali jika bahu sudah turun ke dalam panggul atau sudah masuk ke dalam pintu atas panggul
(PAP), kepala teraba di kanan atau di kiri.
 Auskultasi :
denyut jantung janin di temukan di sekitar umbilicus atau setinggi pusat.
 Pemeriksaan Dalam:
Teraba tulang iga, scapula, dan kalau tangan menumbung teraba tangan, teraba bahu dan ketiak yang bisa
menutup ke kanan atau ke kiri, bila kepala di kiri ketiak menutup di kiri, letak punggung di tentukan dengan
adanya scapula, letak dada, klavikula.
 Pemeriksaan Penunjang
USG atau foto rontgen dengan diperoleh hasil kepala janin berada di samping.
VL: Versi luar
Penanganan VE: Versi ekstraksi

Selaput Ketuban (+) Selaput Ketuban (-)

Pembukaan <4 Pembukaan>4

Janin mati Janin hidup


VL, dengan syarat:
-Usia Kehamilan 36-38 minggu
-Pembukaan < 4 cm Tunggu pembukaan lengkap Primi Multi
-Bagian terendah masuk atau  embriotomi
masih dapat dikeluarkan dari PAP Riw obsetric
-Bayi masih dapat lahir pervaginam
baik buruk

Tunggu
Tidak berhasil? Seksio sesaria lengkap,VE

Seksio sesaria

Anda mungkin juga menyukai