Anda di halaman 1dari 8

GG TIROID

Oleh: Ferdi Mulianto


Nim: 18010012
Prodi: S-1 Keperawatan
PeNGeRTIAN

Tiroid merupakan kelenjar endokrin murni terbesar dalam tubuh manusia


yang terletak di leher bagian depan, terdiri atas dua bagian (lobus kanan dan
lobus kiri).
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yaitu tiroksin (T4) dan
triodotironin (T3).
Pembentukan hormon tiroid di pengaruhi oleh mekanisme umpan balik yang
mengakibatkan hormon tiroid thystimulating hormon atau (TSH).
JENIS PENYAKIT
• Menurut kelainan bentuknya:
1. Difus. Pembesaran kelenjar yang merata, bagian kanan dan kiri kelenjar sama sama
membesar dan di sebut struma difusa (tiroid difus)
2. Nodul. Terdapt benjolan seperti bola, bisa tunggal (mononodosa) atau banyak
(stinodosa) padat atau berisi cairan bisa berupa tumor jinak atau ganas.
Menurut kelainan fungsinya:
3. Hipo teroid. Kumpulan menifestasi klinis akibat kekurangan hormon tiroid
4. Hiper tiroid. Kumpulan menisfetasi klinis akibat kelebihan hormon tiroid
Faktor resiko penyakit
1. Umur. Usia di atas 60 tahun maka semakin beresiko terjadinya hipotiroid atau
hiper tiroid
2. Jenis kelmin. Perempuan lebih beresiko terjadi gangguan tiroid
3. Genetik. Di antara banyak faktor penyebab autonimunitas terhadap kelenjar
tiroid, genetik di anggap merupakan faktor pencetus utama.
4. Merokok. Dapat menyebabkan kekurangan oksigen di otak dan nikotin dalam
rokok dapat memicu peningkatan reaksi inflamasi.
5. Stres. Juga berkolerasi dengan antibodi terhadap antibodi TSH-reseptor
tanda dan gejala hipotiroid
• Pada otak. gejala yang di alami seperti lemah, lelah, mengantuk, depresi, kemampuan berbicara
menurun, dan gangguan ingatan
• Pada mata. Gejala yang di alami sakit kepala, gangguan pengelihatan, edema periorbital.
• Pada tenggorokan. Gejala yang di alami suara menjadi serak.
• Pada kelenjar toroid. Pembesaran tiroid/goiternoduler atau difusa
• Pada jantung dan pembuluh darah. Gejala yang di alami tekanan nadi berkurang dan kardiak
output berkurang.
• Pada saluran cerna. Susah buang air besar dan badan menjadi gemuk.
• Pada kulit. Tidak tahan dingin, produksi kringat berkurang
Tanda dan gejala hipertiroid
• Pada susunan saraf. Labil atau emosional, menangis tanpa alasan yang jelas (iritabel), psikosis,
tremor, nerfositas, sulit tidur, sulit konsentrasi.
• Pada mata. Pandanfan ganti, melotot,
• Pada kelenjar tiroid. Pembesaran tiroid
• Pada jantung dan paru. Sesak nafas, hipertensi, aritmia, gagal jantung, tekanan nadi meningkat,
• Pada saluran cerna. sering buang air besar, lapar, banyak makan, haus, muntah, bb turun cepat
• Pada sistem reproduksi. Tingkat kesuburan menurun, tidak haid, mens berkurang, libido menurun
• Pada otot. Lemah badan, capai, tangan gemetar
• Pada kulit. Berkeringan tidak wajar di beberapa tempat.
DAFTAR PUSTAKA
• Masjhur JS. Nodul Tiroid. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K MS,
• Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 3. 4 ed. Jakarta:
• Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2015:1953-58
• 2. Dean DS, Gharib H. Epidemiology of thyroid nodules. Best Practice &
• Research Clinical Endocrinology & Metabolism. 2018;22(6):901-11.
• 3. Kikuchi S, Takeshita T, Shibata H, Hase K, Clark OH. New evidence about
• thyroid cancer prevalence: prevalence of thyroid cancer in younger and
• middle-aged Japanese population. Endocrine Journal. 2013;60(4):501-6.
• 4. Subekti I. Karsinoma Tiroid In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K MS,
• Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. 4 ed. Jakarta:
• Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI; 2017:1959-63.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai