Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI IPS

PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA


TERHADAP PORTUGIS DAN VOC
BY. KEL. 4

 Gema Nasywa I.A.


 Intan Ashari
 Rafly Reinaldy
 Yenita I.R.
 Alvina L.P.
 M. Zaky Z.
 Restu M.J.
MIND MAP

Mindmap by: Ganesha Operation Learning Institution


INDEX
Perang Melawan Portugis
 Perlawanan Kerajaan Aceh (1670 – 1636)
 Perlawanan Kerajaan Ternate (1570 – 1580)
 Perlawanan Kerajaan Demak

Perang melawan VOC


Perlawanan Kerajaan Mataram (1631 – 1645)
Perlawanan Kerajaan Banten (1651 – 1683)
Perlawanan Kerajaan Makassar (1654 – 1669)
Perlawanan Kerajaan Maluku (1635 – 1650)
PERLAWANAN KERAJAAN ACEH

 Dipimpin oleh Sultan Ali Mughayat Syah


 Sebab perlawanan :
1. Portugis memonopoli perdagangan Aceh
2. Penangkapan kapal kapal aceh (1554-1555)
 Akhir Perlawanan : tidak ada yang berhasil
menghancurkan. Perlawanan berakhir setelah
Malaka yang dikuasai Portugis direbut Belanda
tahun 1641
PERLAWANAN KERAJAAN
TERNATE
 Dipimpin oleh Sultan Dajalo, Sultan Hairun,
Sultan Baabullah
 Sebab perlawanan :
1. Monopoli perdagangan portugis
2. Portugis turut campur tangan dalam
pemerintahan kerajaan ternate
3. Portugis menyebarkan agaman
Nasrani
4. Portugis serakah dan sombong
Akhir perlawanan : Sultan hairun dibunuh
Portugis, Sultan Baabullah berhasil mengusir
Portugis
PERLAWANAN KERAJAAN DEMAK

 Dipimpin oleh Pati Unus (Adipati Yunus) dan


Fatahillah
 Sebab perlawanan :
1. Portugis mengganggu Perdagangan Demak
2. Protes dari Kerajaan kerajaan Islam
 Akhir Perlawanan : Pasukan Fatahillah
berhasil memukul mundur Portugis Tahun
1527. Kota tersebut diganti namanya menjadi
“Jayakarta” yang berarti “Kota Kemenangan”
PERLAWANAN KERAJAAN
MATARAM
 Dipimpin oleh Sultan Agung
 Sebab perlawanan :
1. Mataram Ingin mengusir VOC dari Batavia
2. VOC memonopoli perdagangan Mataram
3. VOC tidak mau mengakui kerajaan Mataram
 Akhir perlawanan :
4. Serangan I dan II gagal karena kurang persediaan
makanan, persenjataan kurang lengkap, jarak
mataram dengan Batavia sangat jauh
5. Mataram terpecah berdasarkan Perjanjian
Giyanti (1755) dan Perjanjian Salatiga (1757)
PERJANJIAN GIYANTI
DAN SALATIGA
PERLAWANAN KERAJAAN
BANTEN
 Dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa
 Sebab perlawanan : VOC ingin menguasai
Kerajaan Banten karena mempunyai
pelabuhan yang penting untuk perdagangan
 VOC menggunakan politik Devide Et Impera
yaitu membujuk putera Sultan Ageng (Sultan
Haji) untuk memberontak Sultan Ageng dan
bekerjasama dengan VOC
Akhir Perlawanan : Sultan Ageng ditangkap dan
ditawan hingga wafat tahun 1692 dan
ditandatanganinya Perjanjian Banten (1683)
PERJANJIAN
BANTEN
ISI PERJANJIAN
BANTEN
1. VOC berhak penuh atas
perdagangan di banten dan
lampung
2. VOC berhak ikut campur
dalam urusan pemerintahan
Banten
3. kekuasaan atas cirebon di
berikan kepada voc
4. Banten harus menanggung
biaya perang
PERLAWANAN KERAJAAN
MAKASSAR
 Dipimpin oleh Sultan Hasanuddin
 Sebab perlawanan :
1. VOC menguasai pelabuhan Sombaopu sebagai
penghubung Malaka-Jawa-Maluku
2. VOC menuntut kerajaan Makasar menutup
pelabuhan bagi kapal asing kecuali VOC dan
memberi hak monopoli dagang kepada VOC
 Akhir Perlawanan : Sultan Hasanuddin
ditangkap dan dipaksa menandatangani
perjanjian BONGAYA tahun 1667
ISI PERJANJIAN
BONGAYA

1. VOC mendapat monopoli dagang di


Makassar
2. Kerajaan Makassar harus mengakui
kekuasaan VOC
3. VOC boleh mendirikan benteng di
Makassar
4. Sultan Hasanuddin melepaskan daerah
jajahan
5. Makassar mengganti kerugian perang
PERJANJIAN
BONGAYA
PERLAWANAN KERAJAAN MALUKU

 Dipimpin oleh Kakiali, Telukabesi dan Saidi


 Sebab perlawanan :
1. VOC memonopoli perdagangan di Maluku
2. Pelayaran Hongi dan hak Ekstirpasi yang
diterapkan VOC menyebabkan penderitaan
rakyat
•  Akhir perlawanan : Semua serangan
kerajaan Maluku terhadap VOC mengalami
kegagalan
PERLAWANAN RAKYAT
TERHADAP KOLONIAL
HINDIA BELANDA

 Perlawanan Rakyat Saparua (Maluku) (1816)


 Perang Paderi (1821-1837)
 Perang Diponegoro (Jawa) (1825-1830)

 Perang Jagaraga (Bali) (1841-1849)


 Perang Banjar (1857-1905)
 Perang Aceh (1873-1912)
 Perlawanan Rakyat Batak (1878-1907)
TERIMAKASIH….

SILAHKAN BERTANYA
Made by: Rafly Reinaldy

Anda mungkin juga menyukai