Anda di halaman 1dari 45

BAKAT DAN INTELEGENSI

- SUPERIOR
- NORMAL
DASAR UMUM - SUB NORMAL
(intelegensi)

POTENSIAL -BAHASA
-GERAK
DASAR KHUSUS -BILANGAN
(Bakat)
-RUANG
KECAKAPAN -Dsb.

AKTUAL ACHIEVEMENT
INTELEGENSI

Keseluruhan kemampuan individu untuk


berpikir dan bertindak secara terarah
serta mengolah dan menguasai
lingkungan secara efektif

Kemampuan menyelesaikan masalah dan


beradaptasi serta belajar dari
pengalaman.
IQ
INTELLIGENCE QUOTIEN

INTELEGENSI = IQ

Satuan ukuran dari hasil tes intelegensi.


Klasifikasi IQ Menurut Wechsler

KLASIFIKASI IQ
Very Superior 130 ke atas
Superior 120 –129
Bright Normal 110 –119
Average 90 – 109
Dull Normal 80 – 89
Borderline 70 –79
Mental Deffective 69 ke bawah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KECAKAPAN

P = F ( H, E, T)

1. HEREDITEIT (Faktor keturunan ) yang


bersifat alamiah (nature),
2. ENVIRONMENT (Faktor Lingkungan)
3. TIME ( Faktor waktu/ kematangan))
A
B B
THURSTONE

1. VERBAL 2. WORD
COMPREHENSION
3. NUMBER
FLUENCY

5. ASSOCIATIVE
4. SPACE MEMORY

6. PERCEPTUAL 7. GENERAL
SPEED REASONING
KECERDASAN MAJEMUK
HOWARD GARDNER
• Logical – Mathematical;
• Linguistic
• Musical;
• Spatial;
• Bodily Kinesthetic;
• Interpersonal;
• Intrapersonal;
Multiple
intelligence
Kecerdasan Linguistik; kemampuan
berpikir dengan menggunakan kata-kata
dan bahasa, untuk mengapresiasikan
dan menghargai arti yg komplek.
(pengarang, penyair, wartawan)

Kecerdasan Logis-matematis;
menyebabkan kemungkinan untuk
mengkalkulasi, mengkuantisfikasi,
mengkaji komposisi, hipotesa,
melaks.operasi matematis yg komplek.
(ilmuwan, akuntan, programer dll)
Kecerdasan Ruang (Spatial);
kemungkinan untuk mempersepsikan
suatu citra, membuat, mengubah atau
memodifikasi citra. (para atlit, terbang
layang dll)

Kecerdasan Kinestetik Tubuh;


kemungkinan untuk memanipulasi
objek dan ketrampilan fisik yg cocok
indah. (penari, pencak silat, karate,
loncat indah dll)
Kecerdasan Musik; dimiliki oleh orang2
yg punya sensitivitas melalui irama dan
ritme, (konduktor, ahli musik, pembuat
alat musik dll)

Kecerdasan Interpersonal; kapasitas


untuk mengerti dan berinteraksi secara
efektif dg orang lain.
(para guru, aktor, politisi dll)
Kecerdasan Intrapersonal;
berkenaan dengan kemampuan
membentuk persepsi yg akurat
tentang diri seseorang.

(para ulama, psikolog, ahli


filsafat dll)
INTELLIGENCE QUOTIEN (IQ)

• Satuan ukuran dari hasil tes


intelegensi.
BAKAT/APTITUDE
AGAR BAKAT BISA TAMPIL

• Motivasi : berhubungan dengan kuatnya daya juang


untuk mencapai suatu sasaran tertentu.

• Nilai atau Value. bagaimana cara seseorang memberi


arti terhadap pekerjaan yang menjadi bakatnya.

• Konsep diri : Konsep diri yang positif, berinteraksi


timbal balik dengan sukses aktualisasi bakat
seseorang.
Bagaimana bakat dikembangkan ?

• Perkaya anak dengan bermacam-macam pengalaman.

• Dorong atau rangsanglah anak untuk


mengembangkan semua minatnya.

• Beri anak kesempatan untuk melakukan kegiatan


yang memungkinkan berkembangnya bakat dan
minatnya.
 
• Beri penghargaan/pujian untuk usaha anak,
sekecil apapun usaha tersebut.

• Sediakan sarana yang cukup bagi aktualisasi


bakat.

• Bila orang tua belum tahu apa potensi anak,


pilihkan dahulu bidang yang umum. Lalu
setingkat demi setingkat mengkhususkannya.
Yang harus diperhatikan dalam
Mengembangkan Bakat
• Perlu keberanian
• Perlu didukung latihan
• Perlu didukung lingkungan
• Perlu memahami hambatan dan
mengatasinya

20
BAKAT

• Potensi dalam diri seseorang yang


dengan rangsangan tertentu
memungkinkannya mencapai suatu
kecakapan, pengetahuan dan
keterampilan tertentu.
• Bakat lebih sebagai kemungkinan yang
masih harus diwujudkan.
Ada dua jenis bakat

1. Vocational aptitude : Bakat yang


berkaitan dengan kemahiran atau
kemampuan mengenai bidang
pekerjaan khusus
2. Scholastic aptitude : Bakat yang
diperlukan untuk berhasil dalam tipe
pendidikan khusus.
Cara Mengenal Bakat
• Melalui pengalaman: Ketika mencoba
hal tertentu, ternyata mengalami
banyak kemajuan.
• Mengikuti test bakat,
• Memadukan antara pengalaman dan
test bakat.

23
Hal-hal Yang Mempengaruhi Bakat

• Pengaruh unsur genetik


• Latihan
• Struktur tubuh

24
CIRI ANAK BERBAKAT
1. LEBIH MAJU : Lebih cepat matang.
Kemampuan motorik yang lebih awal.
Menguasai suatu bidang lebih awal
dari rekan sebayanya,

2. MEMILIKI IRAMA SENDIRI : Belajar


dalam cara yang secara kualitiatif
berbeda dengan anak-anak pada
umumnya.
3. HASRAT UNTUK MENJADI SEORANG
AHLI : Memiliki ambisi memahami bidang
dimana mereka memiliki kemampuan
yang tinggi.

4. Mampu berbicara dengan kalimat yang


lengkap, dan menunjukan keinginan yg
kuat untuk belajar.  
6. Adanya daya ingat yang baik, adanya
kemampuan coba-salah dan mampu
memalkukan sesuatu yang disenangi
dalam waktu yang cukup lama.
AGAR BAKAT BISA TAMPIL

• Motivasi : berhubungan dengan kuatnya daya


juang untuk mencapai suatu sasaran
tertentu.
• Nilai atau Value. bagaimana cara seseorang
memberi arti terhadap pekerjaan yang
menjadi bakatnya.
• Konsep diri : Konsep diri yang positif,
berinteraksi timbal balik dengan sukses
aktualisasi bakat seseorang.
Bagaimana bakat dikembangkan ?

•Perkaya anak dengan bermacam-macam


pengalaman dan perdalam
pengalamannya.
•Dorong atau rangsanglah anak untuk
mengembangkan semua minatnya.
• Beri anak kesempatan untuk melakukan
kegiatan yang memungkinkan
berkembangnya bakat dan minatnya.
 
• Beri penghargaan/pujian untuk usaha
anak, sekecil apapun usaha tersebut.
• Sediakan sarana yang cukup bagi
aktualisasi bakat.
• Bila orang tua belum tahu apa potensi
anak, pilihkan dahulu bidang yang
umum. Lalu setingkat demi setingkat
mengkhususkannya.
Yang harus diperhatikan dalam
Mengembangkan Bakat
• Perlu keberanian
• Perlu didukung latihan
• Perlu didukung lingkungan
• Perlu memahami hambatan dan
mengatasinya

31
YANG PERLU DILAKUKAN GURU/ORANG TUA
a. Cermati berbagai kelebihan,
ketrampilan dan kemampuan yang
menonjol pada anak sejak dini.
b. Bantu anak dalam meyakini dan fokus
pada kelebihan dirinya.
c. Kembangkan konsep diri positif pada
anak.
d. Perkaya anak dengan berbagai wawasan,
pengetahuan dan pengalaman di berbagai
bidang.
e. Usahakan berbagai cara untuk
meningkatkan minat anak untuk belajar dan
menekuni bidang-bidang yang menjadi
kelebihannya.
f. Tingkatkan motivasi anak untuk
mengembangkan dan melatih
kemampuannya
g. Stimulasi anak untuk meluaskan
kemampuannya dari satu bakat ke
bakat yang lain.
h. Berikan penghargaan dan pujian untuk
setiap usaha yang dilakukan anak.
i. Stimulasi anak untuk meluaskan
kemampuannya dari satu bakat ke
bakat yang lain.
j. Berikan penghargaan dan pujian untuk
setiap usaha yang dilakukan anak.
k. Sediakan fasilitas atau sarana untuk
mengembangkan bakat anak.
l. Dukung anak untuk mengatasi berbagai
kesulitan dan hambatan dalam
mengembangkan bakatnya.
m.Jalin hubungan baik antara orang tua,
guru, dengan anak atau remaja.
• Lima hal yang mungkin dapat menjadi pegangan orang tua dalam
mendidik anak yang tergolong berbakat: 

1. Berlaku sebagai penolong anak didalam memberikan informasi


tentang kekuatan dan gaya belajar yang dimiliki oleh anak. 

2. Menyediakan kesempatan belajar dirumah maupun diluar


sekolah. 

3. Bantulah anak pada setiap tugas yg diberikan oleh sekolah. 

4. Berperan sebagai mentor dan tidak segan-segan bertukar


pikiran dengan orang tua lainnya maupun anak yang lain. 

5. Mengembangkan materi pelajaran yang diberikan untuk anak


sesuai dengan minat bakat dan kemampuannya. 
Proses Pembelajaran
Linguistik Verbal
1. Membentuk lingkungan
pembelajaran linguistik verbal
2. TEKNOLOGI
MENINGKATKAN
KECERDASAN LINGUISTIK
VERBAL
3.
MERANGKUM
Membentuk lingkungan
Pembelajaran linguistik verbal

1. Menyimak Pelajaran
2. Percakapan
3. Membaca
4. Menulis

ESTU DYAH
Armstrong
• Kecerdasan linguistik adalah kemampuan
menggunakan kata-kata secara efektif
• Kecerdasan linguistik merupakan kecerdasan
paling universal diantara kecerdasan lainnya

Hoerr
• Hal-hal yang berhubungan dengan kepekaan pada
makna dan susunan kata
Ciri-ciri anak dengan potensi kecerdasan ini:
1.  Mampu mengekspresikan ide-idenya atau berkomunikasi
dalam bentuk kata-kata baik lisan maupun tulisan
2.  Cenderung banyak berbicara atau senang menulis dan
banyak bertanya
3.  Pandai menyusun permainan kata-kata, misalnya puisi,
pantun, kata-kata mutiara atau bersilat lidah. Ia juga
pandai mengarang
4.  Memiliki daya ingat yang kuat, misalnya nama-nama
orang, tempat, peristiwa,istilah baru maupun hal-hal yang
bersifat detail
5.  Mudah belajar dengan cara mendengatkan dan verbalisasi
6.  Memiliki kelebihan mudah belajar bahasa
Menstimulasi agar kecerdasan verbal-linguistik
anak berkembang dengan baik
1.  Perbanyak kegiatan bercerita, dengarkan dengan baik
danpernuh perhatian, ajak ia berdiskusi mengenai apa
yang diceritakannya
2.  Menuliskan apa yang ada dalam ide dan pikirannya
3.  Buku-buku yang menarik akan membantu meningkatkan
kecerdasan ini, misalnya berbagai macam surat kabar
bermutu, buku-buku dongeng, sejarah, perjalanan,
penemuan, dll
4.  Audio, video berkualitas akan menarik anak-anak ini
5.  Belajar pidato dan presenter
6.  Jika bepergian, beri kesempatan dia menjadi guide
Karakteristik seseorang dengan kecerdasan linguistik yang
berkembang baik:
• Menyimak dan bereaksi pada bunyi, irama, warna, dan
berbagai kata yang diucapkan.
• Meniru bunyi, bahasa, bacaan dan tulisan dari orang lain.
• Belajar melalui penyimakan, bacaan dan tulisan serta
bahasan.
• Secara efektif menyimak membandingkan tujuan
ungkapan, penafsiran, dan mengingat apa yang telah
dikatakan.
• Secara efektif membaca, memahami, merangkum,
menafsirkan atau menjelaskan, dan mengingat apa yang
telah dibaca.
• Dengan efektif membicarakan pada berbagai audiens
untuk berbagai tujuan, dan mengetahui bagaimana
berbicara, dengan sangat baik, persuasif atau
bersemangat pada saat yang tepat.
• Secara efektif menulis, memahami dan menerapkan
peranannya tata bahasa, pengucapan, pungtuasi, dan
penggunaan perbendaharaan kata secara efektif.
• Memperlihatkan kemampuan dalam belajar bahasa-
bahasa lain.
• Menggunakan penyimakan, pembicaraan, penulisan, dan
pembacaan dalam mengingat,menyampaikan, membahas,
menjelaskan, membujuk, menciptakan pengetahuan,
membentuk makna dan mencermikan bahasa itu sendiri.
• Mengucapkan peningkatan penggunaan bahasanya
sendiri.
• Memperlihatkan minat pada jurnalisme, pusisi,
pendongengan, percakapan, penulisan atau penyuntingan.
• Menciptakan bentuk linguistik baru atau karya-karya asli
penulisan atau komunikasi lisan.
PROSES PEMBELAJARAN LINGUISTIK VERBAL

• Menyimak pelajaran (Listening to Learn)


• Berbicara/Percakapan (Speaking)
• Membaca (Reading)
• Menulis (Writing)

Anda mungkin juga menyukai