Anda di halaman 1dari 21

Komunikasi

Organisasi
Model Interaksi dalam Komunikasi
Organisasi dan Pola Aliran
Komunikasi

Dosen : Siska Fitriah, S.Kom., M.Sos.

Mahasiswa : Fiolita Dwina Astari –


173112351650148
Pengertian Komunik
Sebuah proses penyampaian pikiran atau
informasi dari seseorang kepada orang lain
melalui suatu cara tertentu sehingga orang
lain tersebut mengerti betul apa yang
dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran
atau informasi”.
(Komaruddin, 1994;Schermerhorn, Hunt &
Osborn, 1994; Koontz & Weihrich, 1988)
Pengertian Komunikasi
Organisasi
Organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang
melalui suatu hirarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya
mencapai tujuan yang ditetapkan.  
Ciri-ciri Organisasi
1. Adanya suatu jenjang jabatan ataupun kedudukan yang
memungkinkan semua individu dalam organisasi tersebut memiliki
perbedaan posisi yang jelas (ex. pimpinan, staff ).
2. Adanya pembagian kerja, dimana para anggota dan pengurus
organisasi (pimpinan/ketua beserta staff) mempunyai tugas dan
fungsi kerja masing-masing
Pengertian Komunikasi
Organisasi
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai
pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari
suatu organisasi (Wiryanto, 2005).
 Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh
organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan
organisasi
(ex. memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan
surat surat resmi).
 Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara
sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih
kepada anggotanya secara individual.
Model Interaksi
dalam
Komunikasi
Organisasi dan
Pola Aliran
Komunikasi
ALIRAN KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Adalah suatu proses dinamik dalam mana pesan-pesan secara
tetap dan berkesinambungan diciptakan, ditampilkan dan
dinterpretasikan yang hidup dan berkembang dalam sebuah
organisasi.
2. Aliran Komunikasi Organisasi mempunyai fungsi untuk
mengetahui bagaimana informasi itu terdistribusikan kepada
anggota organisasi, bagaimana pola distribusinya dan bagaimana
orang terlibat dalam proses itu dalam sebuah organisasi.
3. Aliran Komunikasi Organisasi berpengaruh terhadap efektifitas
organisai, baik dalam kaitannya dengan hubungan-hubungan
ataupun pula dalam pelaksanaan & pencapaian tujuan organisasi.
Model Komunik
Komunikasi dalam Organisasi Dalam
melakukan komunikasi organisasi,
Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss dalam
Human Communication menguraikan
adanya 3 (tiga) model dalam komunikasi
yaitu, Model komunikasi linier (one-
way communication), Model
komunikasi interaksional dan Model
komunikasi transaksional.
1. Model komunikasi linier (one-way communication),
– komunikator memberikan suatu stimuli dan komunikan
melakukan respon tanpa mengadakan seleksi dan
interpretasi.
– Komunikasinya bersifat monolog.

2.  Model komunikasi interaksional.


– sudah terjadi feedback atau umpan balik.
– Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah dan ada
dialog, pada satu saat bertindak sebagai komunikator, pada
saat yang lain bertindak sebagai komunikan.
3.   Model komunikasi transaksional.
– Pandangan ini menekankan bahwa semua
perilaku adalah komunikatif. Tidak ada satupun
yang tidak dapat dikomunikasikan.
3.   Model komunikasi transaksional.
– Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku
adalah komunikatif. Tidak ada satupun yang tidak
dapat dikomunikasikan.
Pola Aliran
Komunikasi
• Adalah suatu proses dinamik dimana pesan diciptakan secara
berkesinambungan, ditampilkan dan diinter-pretasikan yang
hidup dan berkembang dalam sebuah organisasi.
• Aliran Komunikasi Organisasi berfungsi untuk mengetahui
bagaimana informasi itu terdistribusikan kepada anggota-
anggota organisasi, bagaimana pola distribusinya dan
bagaimana orang terlibat dalam proses tersebut di sebuah
organisasi.
• Aliran Komunikasi Organisasi berpengaruh terhadap
efektifitas organisai, baik dalam kaitannya dengan hubungan
ataupun pula dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan
organisasi.
Sifat
Aliran
Inform
Pola
Aliran
Informasi
Pola Roda
adalah pola yang mengarahkan seluruh

informasi kepada individu yang menduduki

posisi sentral. Orang dalam posisi sentral

menerima kontak dan informasi dan

memecahkan masalah dengan saran /

persetujuan anggota lainnya.


Pola Lingkaran
Semua anggota berkomunikasi satu sama
lainnya hanya melalui sejenis sistem
pengulangan. Tidak seorang-pun yang dapat
berhubungan langsung dengan semua anggota
lainnya, demikian pula tidak ada anggota yang
memiliki akses langsung terhadap seluruh
informasi yang diperlukan, untuk
memecahkan persoalan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai