0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah dasar dalam menulis naskah film, meliputi pembuatan halaman judul, penggunaan font dan format teks yang standar, penulisan judul adegan, blok aksi, dialog tokoh, serta contoh naskah film pendek.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah dasar dalam menulis naskah film, meliputi pembuatan halaman judul, penggunaan font dan format teks yang standar, penulisan judul adegan, blok aksi, dialog tokoh, serta contoh naskah film pendek.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah dasar dalam menulis naskah film, meliputi pembuatan halaman judul, penggunaan font dan format teks yang standar, penulisan judul adegan, blok aksi, dialog tokoh, serta contoh naskah film pendek.
Menulis Naskah Film B agi an 2 : ME MBUAT S KRI P FI L M 1. Buat Halaman Judul
Tulis judul skrip dalam huruf besar semua di tengah
halaman. Beri spasi setelah judul, kemudian tulis “Ditulis oleh”. Tambahkan spasi lagi sebelum menuliskan nama Anda. Sertakan informasi kontak, seperti alamat surel dan nomor telepon di margin kiri bawah.
Jika skrip Anda berdasarkan cerita atau film lain,
tambahkan beberapa baris ekstra dengan frasa “Didasarkan pada cerita oleh” diikuti oleh nama penulis orisinalnya. 2. Gunakan Fon Courier 12 di seluruh Skrip
Standar penulisan skenario adalah fon Courier dan
variasinya supaya mudah dibaca. Pastikan Anda menggunakan fon 12 karena ukuran itulah yang digunakan skrip lain dan dianggap sebagai standar industri.
Gunakan format tambahan, seperti huruf tebal atau
garis bawah, seperlunya saja karena jika berlebihan dapat mengganggu perhatian pembaca. 3. Tulis Judul Adegan Setiap Kali lokasi latar Berpindah
Judul adegan harus dibuat rata kiri, 1½ inci (3,8 cm)
dari tepi halaman. Tulis judul adegan dalam huruf besar semua supaya mudah dikenali. Masukkan INT. Atau EXT. untuk memberi tahu pembaca bahwa adegan terjadi di dalam atau di luar. Kemudian, tulis nama lokasi spesifik diikuti dengan waktu adegan tersebut berlangsung.
•Contoh judul adegan: INT. RUANG KELAS - SIANG.
•Buat judul adegan dalam satu baris saja supaya tidak membingungkan. •Jika Anda ingin menyebutkan ruang spesifik di lokasi spesifik, bisa ditulis seperti ini: INT. RUMAH BUDI - DAPUR - SIANG. 4. Tulis Blok Tindakan Untuk Mendeskripsikan Latar dan Tindakan Tokoh
Blok tindakan harus dibuat rata kiri dan ditulis
dalam struktur kalimat biasa. Gunakan kalimat aksi untuk menunjukkan apa yang dilakukan tokoh dan memberi deskripsi singkat tentang peristiwa yang terjadi. Susun dalam kalimat singkat supaya tidak berlebihan bagi pembaca.
•Hindari menuliskan apa yang dipikirkan tokoh. Aturan
umumnya, jika pikiran itu tidak bisa diperlihatkan di layar, jangan masukkan dalam blok tindakan. Jadi, daripada menulis, “Budi berpikir untuk menarik tuas, tetapi dia tidak yakin,” lebih baik tuliskan, “Tangan Budi bergetar di dekat tuas. Dia menggertakkan gigi dan mengerutkan alis.” •Apabila Anda memperkenalkan tokoh untuk pertama kalinya dalam blok tindakan, tulis nama mereka dalam huruf besar semua. Setelah itu, tulis seperti biasa. 5. Tulis Nama Tokoh dan Dialog di Tengah Setiap Kali Tokoh Tersebut Bicara
Pastikan margin diatur 3,7 inci (9,4 cm) dari sisi
kiri halaman. Tulis nama tokoh dalam huruf besar semua supaya pembaca atau aktor dapat melihat kapan dialog mereka muncul. Ketika Anda menulis dialog, pastikan jaraknya 2½ inci (6,4 cm) dari sisi kiri halaman.
Jika Anda ingin menunjukkan perasaan tokoh,
tuliskan jenis emosi dalam tanda kurung setelah nama tokoh tersebut. Misalnya, (bersemangat) atau (tegang). Pastikan tanda kurung berjarak 3,1 cm (7,9 cm) dari sisi kiri halaman. 6. Contoh Naskah FILM
Kalian bisa membuka contoh Naskah FILM di Link dibawah ini :