Kerangka Dasar
Penyusunan Dan
Penyajian Laporan
Keuangan Syariah
Akt-FEB-UMY
BANGUN PRINSIP
AKUNTANSI SYARIAH Kerangka Prinsip Akuntansi
di INDONESIA yang Berlaku Umum untuk
Entitas Syariah di Indonesia
Praktik, k onvensi dan kebiasaan Buku teks/ajar, simpulan riset,
Tingkat 3 pelaporan yang sehat sesuai dengan artikel dan pendapat ahli
syariah
Landasan SAK Peraturan Pedoman atau
Operasional Internasiona/
Buletin Pemerintah praktik akuntansi
atau Tingkat 2 Negara lain yang Teknis untuk Industri industri (Kajian
sesuai syariah (regulasi) Asosiasi syariah)
Landasan
Praktik Tingkat 1 PSAK & ISAK Syariah PSAK & ISAK umum
yang sesuai syariah
Landasan Konseptual
KDPPLK Syariah
LANDASAN SYARIAH FATWA SYARIAH
AL HADITS
Al QUR’AN
Gambar 5.1: Bangun Prinsip Akuntansi Syariah
Sumber: Wiroso (2011)
Perkembangan Kerangka Dasar Penyusunan
Dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang
mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi
pemakai eksternal.
Jumlah A set xxxx xxxx Jumlah Liabilitas, Dana Syirkah Temporer & Ekuitas xxxx xxxx
Unsur- Unsur Yang Berkaitan Langsung Dengan
Pengukuran Posisi Keuangan
2012 2011
Pendapatan usaha utama (akrual) xxxx xxxx
Pengurang:
Pendapatan tahun berjalan yang kas
atau setara kasnya belum diterima:
Pendapatan keuntungan murabahah xxxx xxxx
Pendapatan sukuk negara dan perusahaan xxxx xxxx
Pendapatan sewa ijarah xxxx xxxx
Pendapatan Sertifikat Bank Indonesia Syariah xxxx xxxx
Jumlah pengurang xxxx xxxx
Penambah:
Pendapatan tahun sebelumnya yang
kasnya diterima pada tahun berjalan:
Penerimaan pelunasan piutang:
Keuntungan murabahah xxxx xxxx
Pendapatan sewa ijarah xxxx xxxx
Pendapatan Sertifikat Bank Indonesia Syariah xxxx xxxx
Pendapatan sukuk negara dan perusahaan xxxx xxxx
Jumlah penambah xxxx xxxx